NASIONALISME SEBAGAI KONSEP PERSATUAN DAN KESATUAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MAKNA 4 PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Advertisements

Kuliah ke 4 Kwn Identitas Nasional.
MEMBANGUN KETAHANAN SOSIAL BUDAYA GUNA MENINGKATKAN KETAHANAN NASIONAL
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2012
ISLAM, WAWASAN KEBANGSAAN DAN NASIONALISME
NILAI NASIONALISME DAN WAWASAN KEBANGSAAN DALAM KEHIDUPAN SOSIAL
ASAS DALAM MATERI MUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
BAB II IDENTITAS NASIONAL.
FILSAFAT PANCASILA ( PANCASILA NILAI DASAR FUNDAMENTAL )
TUGAS PRESENTASI WAWASAN NUSANTARA.
Strategi yang diterapkan Negara Indonesia dalam menyelesaikan ancaman terhadap negara dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan dengan bingkai Bhinneka.
IDENTITAS NASIONAL.
Identitas Nasional.
Merajut Manusia dan Masyarakat Berdasarkan Pancasila
Asal Usul Istilah Pancasila
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
36 Butir Pedoman Penghayatan & Pengamalan Pancasila
KEPALA KANTOR KESBANGPOL
KONSEPSI KEWARGANEGARAAN
SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU UNJ 2016
Wawasan nusantara (Lecture 6 & 7)
Identitas Nasional.
PANCASILA Sebagai Alat Pemersatu Bangsa
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
BAB V INTEGRASI NASIONAL DALAM BINGKAI BHINEKA TUNGGAL IKA
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
AKTUALISASI PANCASILA DALAM BIDANG POLITIK
MATERI FROFIL TES. MATERI FROFIL TES A. Makna Semangat Persatuan dan Kesatuan Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa bukanlah hal yang mudah. Banyak.
4 PILAR KEHIDUPAN SEBAGAI LANDASAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Pendidikan Kewarganegaraan
Ideologi dan Nilai-nilai Pancasila
Pertemuan 3 Filsafat Pancasila Mahendra P. Utama.
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
IDENTITAS NASIONAL Eden K. Soeardi.
Pertemuan 6 Kesetaraan dan hak budaya dalam masyarakat majemuk
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
CITA CITA PENDIRI NEGARA
DISUSUN OLEH : RAHAYU SETIYANINGSIH
PENDIDIKAN PANCASILA BAB. X. Petumbuhan Faham Kebangsaan
MANUSIA KERAGAMAN dan KESETARAAN.
Bela Negara: KONSEP dan praktek
PANCASILA NILAI KARAKTER BANGSA
WAWASAN KEBANGSAAN KELOMPOK 3.
Dinamika aktualisasi Pancasila sebagai dasar Negara dan pelaksanaan UUD 1945 Dinamika pelaksanaan UUD 1945.
Budaya demokrasi menuju masyarakat madani
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
ETIKA BERBANGSA Menjelaskan Pemahaman landasan pendidikan Pancasila, demokrasi, hak Asasi manusia, geopolitik dan geostrategi, wawasan nusantara, ketahanan.
IDENTITAS NASIONAL MASYARAKAT MADANI
IDENTITAS NASIONAL KELOMPOK 2 Ayu Asmira (G )
Dosen ; Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si.
TUJUAN DAN MATERI PKN Pertemuan Ke-13 Nurul Febrianti, M.Pd.
NILAI-NILAI SILA PANCASILA.
Dosen ; Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si.
Nilai persatuan dalam bermasyarakat dan bernegara
Makna Bhinneka Tunggal Ika
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN
Di Susun Oleh : SUWARDI, M. Pd
Pendidikan Kewarganegaraan
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR IIS DEWI LESTARI, M.Pd
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
Pertemuan 6 Kesetaraan dan hak budaya dalam masyarakat majemuk
WAWASAN NUSANTARA Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan.
Integrasi Nasional Dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika
Wawasan Nusantara  Latar belakang timbulnya Wawasan Nusantara  Konsep Wawasan Nusantara A) Hakikat, Asas dan Arah WN B) Unsur dasar WN C) Kedudukan,
Transcript presentasi:

NASIONALISME SEBAGAI KONSEP PERSATUAN DAN KESATUAN KB 4 NASIONALISME SEBAGAI KONSEP PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSADALAM MASYARAKAT MULTIKULTUR INDONESIA Oleh : Dr. Susan Fitriasari, M.Pd. Shilmy Purnama, M.Pd.

PENGERTIAN NASIONALISME KB 4 PENGERTIAN NASIONALISME 1 Ideologi yang menekankan bangsa sebagai prinsip sentral dari organisasi politik dengan berbagai cita-cita dan tujuan. Kamus Studi Kewarganegaraan (Kalidjernih, 2010, hlm. 116) 2 Suatu ideologi yang menempatkan bangsa sebagai hal yang pokok dan berupaya mempertinggi keberadaan bangsa tersebut di ranah nasional dan di dalam hati setiap warga Negara. Smith, D.A., (2000, hlm. 10). 3 Suatu itikad rakyat dari satu golongan, satu bangsa. Rasa nasionalisme itu menimbulkan suatu rasa nasionalistik atau suatu rasa percaya akan diri sendiri, rasa yang perlu sekali untuk mempertahankan diri di dalam perjuangan. Ir. Soekarno (2015, hlm. 14) Kegiatan Belajar 4 : Nasionalisme

TAHAP DIMANA GERAKAN NASIONALIS TERBENTUK DAN TERKRISTAL GEERTZ (1974) MENGEMUKAKAN EMPAT TAHAP NASIONALISME, TERUTAMA PADA NEGARA-NEGARA BARU MERDEK ASETELAH REVOLUSI KEMERDEKAAN, YAITU: TAHAP DIMANA GERAKAN NASIONALIS TERBENTUK DAN TERKRISTAL TAHAP DIMANA GERAKAN NASIONALIS MENANG TAHAP GERAKAN ANSIONALIS MENGORGANISASIKAN DIRI MENJADI NEGARA-NEGARA TAHAP DIMANA GERAKAN NASIONALIS MENEMUKAN DIRI, YANG TIDAK MAU MENDEFINISKAN DAN MENSTABILKAN HUBUNGAN-HUBUNGAN DEGNAN NEGARA LAIN. Kegiatan Belajar 4 : Nasionalisme

AWAL MULA MUNCULNYA ISTILAH NASIONALISME DI INDONESIA YAITU PADA SAAT MASA PERGERAKAN NASIONAL Peristiwa Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 Berdirinya Partai Nasional Indonesia (PNI) Yang Dipimpin Oleh Ir. Soekarno Pada Tahun 1927 Kegiatan Belajar 4 : Nasionalisme

BERIKUT ADALAH ISI DARI SUMPAH PEMUDA KB 4 BERIKUT ADALAH ISI DARI SUMPAH PEMUDA Kegiatan Belajar 4 : Nasionalisme

PERILAKU YANG MENCERMINKAN KESETIAAN TERHADAP NASIONALISME AKAN SEMAKIN TERLIHAT DAN MAMPU DISEBUT SEBAGAI REFLEKSI SIKAP NASIONALISME APABILA MEMILIKI BEBERAPA FAKTOR SEPERTI YANG DIKEMUKAKAN OLEH TILAAR (2004, HLM. 25): MENJADI SUATU KEKHASAN SUATU NEGARA SEBAGAI PEMERSATU BANGSA DAN TIDAK MENJADI PENGHAMBAT PERTUMBUHAN NASIONALISME. BAHASA KEBERAGAMAN YANG DIMILIKI INDONESIA BAIK DARI ADAT ISTIADAT DAN BUDAYA AKAN TETAPI BERAWAL DARI PERBEDAAN INILAH KEMUDIAN MENJADI PEMERSATU BANGSA DALAM PERWUJUDAN NASIONALISME. BUDAYA FAKTOR PENDIDIKAN YANG MENJADI PERHATIAN UTAMA KARENA MAMPU MEMPERSATUKAN SUATU BANGSA DAN MEMAJUKAN NEGARA YANG DEWASA CERDAS DAN BERWAWASAN LUAS. Kegiatan Belajar 4 : Nasionalisme

KB 4 MAGNIS SUSENO (1995) MENGUNGKAPKAN BAHWA NASIONALISME INDONESIA MEMILIKI LIMA KARAKTERISTIK ATAU SIFAT YAITU: BHINNEKA TUNGGAL IKA, TIDAK BERSIFAT UNIFORM, MONOLIT DAN TOTALITER, MELAINKAN MENGAKUI KANEKARAGAMAN BUDAYA, BAHASA, ADAT DAN TRADISI LOKAL SE-NUSANTARA. ETIS, KARENA SELALU DIPAHAMI DALAM KERANGKA LIMA PRINSIP ETIKA POLITIK PANCASILA. UNIVERSAL, KARENA BERDASARKAN PENGAKUAN TERHADAP HARKAT MARTABAT KEMANUSIAAN UNIVERSAL. TERBUKA SECARA KULTUR DAN RELIGIOUS, DALAM RIBUAN TAHUN MENUNJUKAN BAHWA BANGSA INDONESIA TIDAK PERNAH MENUTUP DIRI, SEHINGGA MENUMBUHKAN IDENTITAS NASIONAL. BERDASARKAN KEPERCAYAAN DIRI, BANGSA INDONESIA PERCAYA PADA KEMAMPUAN DIRI SENDIRI UNTUK MENGATASI MASALAH-MASALAH DAN MEMBANGUN MASA DEPAN BANGSA. Kegiatan Belajar 4 : Nasionalisme

NASIONALISME KEWARGANEGARAAN ATAU NASIONALISME SIPIL (JJ. ROUSSEAU) KB 4 PANJAITAN ET AL. (2010, HLM. 115) JUGA MEMAPARKAN TENTANG BENTUK-BENTUK DARI NASIONALISME YANG BERAGAM, YAITU: NASIONALISME KEWARGANEGARAAN ATAU NASIONALISME SIPIL (JJ. ROUSSEAU) NASIONALISME ETNIS (JOHAN GOTTFRIED VON HERDER) NASIONALISE BUDAYA NASIONALISME ROMANTIK NASIONALISME KENEGARAAN NASIONALISME AGAMA Kegiatan Belajar 4 : Nasionalisme

KB 4 GOODWIN, DALAM KOMALASARI & SYAIFULLAH (2009, HLM. 137) MENGEMUKAKAN TENTANG EMPAT FAKTOR DI BALIK TIDAK ADANYA PERTALIAN NASIONALISME BERIKUT INI: 1 Multiple and conflicting bases for national identity, ini berkaitan dengan basis yang menjadi nasionalisme suatu bangsa, 2 A license for fragmentation, konflik yang terjadi sampai saat ini tidak mengenal batas waktu. 3 The problem of multiple loyalities, manusia Indonesia memiliki loyalitas yang berlapis-lapis. Circularity, maksudnya ada sirkularitas antara identifikasi subjektivitas individu dan masyarakat yang sifatnya voluntaris atas keberadaan sebuah bangsa. 4 Kegiatan Belajar 4 : Nasionalisme

KB 4 MENGENALI LINGKUNGAN FISIK MENGENALI LINGKUNGAN SOSIOKULTURAL MENGENALI DIRI SENDIRI STRATEGI PEMBINAAN NASIONALISME (BUCHORI, 1994) SAAT INI SETIDAKNYA MELIPUTI: Kegiatan Belajar 4 : Nasionalisme

Bangga menjadi warga negara Indonesia CONTOH PERILAKU YANG SESUAI PRINSIP NASIONALISME NEGARA INDONESIA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA, DAN BERNEGARA: Bangga menjadi warga negara Indonesia Ikut serta dalam usaha pembelaan negara Aspek Perlindungan hukum Mematuhi peraturan perundang-undangan Aspek pembatasan hukum Kegiatan Belajar 4 : Nasionalisme

SATU KESATUAN POLITIK SATU KESATUAN EKONOMI KB 4 KONSEP PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA INDONESIA SATU KESATUAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN SATU KESATUAN POLITIK SEBAGAI NEGARA KESATUAN, BANGSA KITA MENGHENDAKI PERWUJUDAN KESATUAN KEPULAUAN NUSANTARA SEBAGAI (KANSIL & KANSIL, 2013, HLM. 47): SATU KESATUAN SOSIAL DAN BUDAYA SATU KESATUAN EKONOMI Kegiatan Belajar 4 : Nasionalisme

KONSEP PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA INDONESIA KB 4 KONSEP PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA INDONESIA PRINSIP BHINNEKA TUNGGAL IKA PRINSIP NASIONALISME INDONESIA PRINSIP KEBEBASAN YANG BERTANGGUNG JAWAB PRINSIP WAWASAN NUSANTARA PRINSIP PERSATUAN PEMBANGUNAN UNTUK MEWUJUDKAN REFORMASI PRINSIP-PRINSIP PERSATUAN DAN KESATUAN DARI KEBERAGAMAN DI INDONESIA (SETIAWAN, 2014) Kegiatan Belajar 4 : Nasionalisme

KB 4 Saling tolong menolong jika ada orang yang mengalami kesulitan; BERIKUT MERUPAKAN CONTOH PERILAKU YANG MENCERMINKAN NILAI PERSATUAN DAN KESATUAN INDONESIA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA, DAN BERNEGARA: Saling tolong menolong jika ada orang yang mengalami kesulitan; Memiliki rasa kekeluargaan dan kebersamaan dengan sesama warga negara Indonesia; Tidak melakukan tindakan bullying; Bergotong royong di lingkungan sekitar; Tidak membeda-bedakan teman. Kegiatan Belajar 4 : Nasionalisme

INDONESIA NEGARA YANG MULTIKULTUR KB 4 INDONESIA NEGARA YANG MULTIKULTUR Multikultur atau keberagaman merupakan karakteristik dari bangsa Indonesia yang terdiri dari beragamnya suku bangsa, etnis, ras, agama, dan kebudayaan Suatu tantangan yang mengedepankan majemuknya nilai-nilai, mekanisme dan struktur sosial dalam bingkai human being Kegiatan Belajar 4 : Nasionalisme

KB 4 UNSUR ORGANISASI UNSUR EMOSI UNSUR IDENTITAS UNSUR KOMPETENSI UNTUK MENGHADAPI REALITAS BANGSA INDONESIA YANG PENUH KEBERAGAMAN INI, MAKA DIPERLUKAN KOMPETENSI ATAU SIKAP YANG HARUS DIMILIKI OLEH WARGA NEGARA INDONESIA (WAHAB & SAPRIYA, 2011, HLM. 207) UNSUR KOMPETENSI UNSUR ORGANISASI UNSUR IDENTITAS UNSUR EMOSI KB 4 Kegiatan Belajar 4 : Nasionalisme

MENGEMBANGKAN SIKAP TOLERANSI MENYELESAIKAN KONFLIK DENGAN CARA DAMAI KB 4 BERIKUT MERUPAKAN CONTOH PERILAKU YANG MENGHARGAI KEBERAGAMAN NEGARA INDONESIA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA, DAN BERNEGARA: MENGHARGAI PERBEDAAN SUKU, RAS, ETNIS, DAN AGAMA DI LINGKUNGAN SEKITAR MENGEMBANGKAN SIKAP TOLERANSI MENYELESAIKAN KONFLIK DENGAN CARA DAMAI Menghindari konflik horizontal Kegiatan Belajar 4 : Nasionalisme

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN KB 4 NILAI-NILAI YANG BERSIFAT UNIVERSAL MENURUT APNIEVE (ASIA PACIFIK NETWORK FOR INTERNATIONAL EDUCATION AND VALUES EDUCATION), YAKNI PERDAMAIAN HAK-HAK ASASI MANUSIA DEMOKRASI PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Kegiatan Belajar 4 : Nasionalisme

KB 4 LEARNING TO KNOW (BELAJAR UNTUK MENGETAHUI) NILAI-NILAI UNIVERSAL INI PERLU DIKETAHUI, DIPAHAMI, DAN DIMILIKI OLEH SELURUH BANGSA INDONESIA AGAR TERCIPTANYA KERUKUNAN HIDUP, SALING MENGHARGAI, DAN TOLERANSI. DALAM BUKU LAPORANNYA KE UNESCO, JACQUES DELORS, ET AL. (1996, HLM. 85-97) MENGEMUKAKAN BAHWA ADA EMPAT SENDI/PILAR PENDIDIKAN, DIANTARANYA: LEARNING TO KNOW (BELAJAR UNTUK MENGETAHUI) LEARNING TO DO (BELAJAR UNTUK BERBUAT) LEARNING TO LIVE TOGETHER, LEARNING TO LIVE WITH OTHERS (BELAJAR UNTUK HIDUP BERSAMA) LEARNING TO BE (BELAJAR UNTUK MENJADI SESEORANG) Kegiatan Belajar 4 : Nasionalisme