EKOENERGETIKA Oleh: P. Prastowo
DEFINISI Ekoenergetika adalah ekologi yang mengkaji transformasi energi dalam organisme hidup. Pembahasan tentang bagaimana tranformasi energi dari sumber utamanya, yaitu sinar matahari hingga memasuki ke sistem organisme dari mulai produsen, konsumen hingga pengurai, bahkan yang dilepaskan kembali ke alam
Peristiwa transformasi energi merupakan perpindahan suatu unit energi dari satu titik ke titik lain yang membutuhkan suatu sumber energi dan penerima energi Para ahli ekologi menggunakan satuan energi dalam bentuk kalori atau kilokalori. Satu gram kalori adalah sejumlah energi yang dibutuhkan untuk menaikkan 1 gram air satu derajat celsius pada suhu 150C.
PENGGUNAAN ENERGI Setiap makhluk hidup membutuhkan energi untuk: Melakukan metabolisme Mempertahankan suhu tubuh Pertumbuhan Aktivitas Reproduksi
HUKUM THERMODINAMIKA - I “Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, melainkan dapat berubah bentuk” Cahaya misalnya, adalah salah satu bentuk energi. Energi ini dapat diubah sebagai panas atau energi kimia dalam makanan (zat organik), tetapi energinya tidak dapat dimusnahkan. Ini berarti sistem kehidupan dapat dianggap sebagai pengubah energi, yang berarti dalam sistem kehidupan dijumpai berbagai strategi untuk menstranfor energi
HUKUM THERMODINAMIKA II “Tidak ada sistem pengubah energi yang benar-benar efisien” Energi cahaya yang berasal dari cahaya matahari akan difiksasi oleh tumbuhan hijau untuk diubah menjadi energi kimiawi melalui proses fotosintesis. Sebagian energi untuk respirasi yang menghasilkan energi dan digunakan untuk tumbuh dan berbiak, sebagian disimpan dalam bentuk cadangan makanan dan sebagian lagi terbuang ke ekosistem
Energi tersimpan adalah Semua energi yang memasuki sebuah organisme hidup populasi atau ekosistem dapat dianggap sebagai energi yang disimpan atau dilepaskanah Energi bersih (En) pada tingkat produsen merupakan sejumlah energi yang siap digunakan oleh hewan-hewan dan selanjutnya dapat dipindahkan ke tingkat tropik yang lebih tinggi melalui peristiwa pemangsaan (predasi)
Pemangsaan oleh predator dapat dipisahkan dalam masukan energi kotor (Eb) dan energi sisa (Es) Energi yang terbuang melalui feses, urin dan ekstrata lainnya tersebut disebut sebagai energi ekskreta (Ee)
Energi asimilasi (Ea) atau energi metabolit adalah energi dari makanan yang benar-benar diserap dan digunakan atau dengan kata lain energi kotor dikurangi energi ekskreta. Ea = Ek – Ee
Total energi yang digunakan untuk kerja dan menghasilkan panas disebut energi respirasi Produksi persatuan waktu pada tingkat konsumen adalah energi masukan kotor dikurangi energi ekskreta dan energi respirasi. Produksi energi bersih inilah yang digunakan untuk mengukur pertumbuhan