HAKEKAT SAINS DAN PERKEMBANGANNYA Dosen Pengampu: Yanik Purwanti, M.Keb
Apakah Sains itu ? Sains ternyata tidak mudah untuk didefinisikan
Hakekat Sains Carin (1993): Sains sebagai suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis, yang dalam penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam. Nokes (dalam Nur, 2000): Sains merupakan pengetahuan teoritis yang diperoleh dengan metode khusus. Hakekat sains terdiri atas 3 komponen, yaitu sikap ilmiah, proses ilmiah, dan produk ilmiah.
Perkembangan Kesadaran seseorang (Wuryadi, 1971) Gejala alam Masalah Memecahkan Masalah Konsep-konsep pengertian Saling hubungan antara konsep-konsep Pengembangan sikap dan metode ilmiah
Sains mempelajari gejala-gejala alam melalui observasi eksperimentasi dan analisis yang rasional. Sikap Ilmiah: Hasrat ingin tahu, kerendahan hati, jujur, obyektif, kemauan untuk mempertimbangkan data baru, pendekatan positif terhadap kegagalan, determinasi, sikap keterbukaan, ketelitian
Proses ilmiah merupakan langkah-langkah yang harus ditempuh oleh para ilmuwan untuk memperoleh pengetahuan atau mencari penjelasan tentang gejala-gejala alam. Proses ilmiah: Mengidentifikasi masalah Merumuskan hipotesis Mengidentifikasi variabel Mengamati/ memperoleh data Menganalisis Mengevaluasi Menarik kesimpulan Pengamatan Percobaan/ eksperimen
Perbedaan Pengamatan dan Percobaan/ eksperimen Pengamatan: proses pengumpulan informasi atau data dengan menggunakan indera, dalam rangka untuk mendeskripsikan suatu objek. Pengamatan ada 2, yaitu: Pengamatan Kualitatif dan Pengamatan Kuantitatif. Percobaan/eksperimen: suatu usaha sistematis yang direncanakan untuk menghasilkan data dalam rangka menjawab suatu masalah/ menguji suatu hipotesis, eksperimen ditandai dengan adanya variabel.
Produk atau sasaran sains adalah konsep, prinsip, dan teori ilmiah Produk atau sasaran sains adalah konsep, prinsip, dan teori ilmiah. Dasar pembentukan produk sains dari data hasil observasi dan yang dapat ditiru. Konsep: ide/gagasan yang digeneralisasikan dari pengalaman- pengalaman tertentu dan relevan. Prinsip: generalisasi yang meliputi kaitan antar konsep- konsep. Teori: generalisasi prinsip-prinsip ilmiah yang berkaitan dan yang menjelaskan gejala-gejala ilmiah.
Pembabakan Perkembangan Sains Zaman Paleolitikum Zaman Mesolitikum Zaman Batu Zaman Neolitikum Zaman Megalitikum Zaman Tembaga Zaman Logam Zaman Perunggu Zaman Besi
Masyarakat Lembah Sungai Sindhu dan Sungai Gangga (324 SM) Masyarakat Lembah Sungai Nil (3000 SM) Masyarakat Lembah Sungai Eufrat dan Tigris (Mesopotamia) Masyarakat Yunani (Sparta dan Athena) (3000 SM) Masyarakat Lembah Sungai Kuning (221 SM) Masyarakat Romawi (31 SM- 476 M) Revolusi Industri
Masa mencari perdamaian Inggris (1760) Revolusi Industri Benua Eropa dan Dunia Perang Dunia I (1914-1918) Masa mencari perdamaian Perang Dunia II (1939-1945) Revolusi Hijau Revolusi Industri Pertanian Pasca PD II Revolusi Sistem Informasi dan Komunikasi Revolusi Transportasi Revolusi Genetika
EVALUASI Apakah yang dimaksud dengan pengamatan kualitatif dan pengamatan kuantitatif ? Berikan masing-masing contoh ! Misalkan Anda melakukan eksperimen untuk menemukan “Bagaimana temperatur air mempengaruhi kecepatan gula larut ?”. Identifikasikan VM (variabel manipulasi), VR (variabel Respon), dan VK (variabel kontrol) ! Jelaskan apakah perbedaan antara rumusan masalah dan pertanyaan penelitian ! Berikan contoh hipotesis dan bukan hipotesis ! Misalkan Anda ingin menyelidiki pengaruh panjang tali suatu bandul terhadap kecepatan ayunan bandul tersebut. Definisikan tiap-tiap VM, VR, dan VK !
Identifikasi VM, VR, VK, RM, dan RH Beban