PERENCANAAN PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN JAWA TENGAH Semarang, 12 Februari 2018 BAPPEDA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2018
MENUJU JAWA TENGAH SEJAHTERA & BERDIKARI VISI MENUJU JAWA TENGAH SEJAHTERA & BERDIKARI “Mboten Korupsi Mboten Ngapusi” Sejahtera kondisi dimana Terpenuhinya kebutuhan dasar rakyat; Terciptanya hubungan antar masyarakat dan Tersedianya sarana dan prasarana publik Berdikari merupakan tindakan yang didasarkan pada kekuatan sendiri atau berposisi berdiri di atas kaki sendiri. Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari “Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi” merupakan instrumen untuk ciptakan nilai kesejahteraan yg setara bagi segenap komponen masy Jateng & mewujudkan kondisi Jateng yg berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi & berkepribadian di bidang kebudayaan, yang dapat dimanifestasikan dalam bentuk sikap maupun perbuatan. 2
MISI Membangun Jateng berbasis Trisakti Bung Karno, Berdaulat di Bid Politik, Berdikari di Bid Ekonomi, & Berkepribadian di Bid Kebudayaan. 1 Mewujudkan Kesejahteraan Masy yg Berkeadilan, Menanggulangi Kemiskinan dan Pengangguran. 2 Mewujudkan Penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah yang Bersih, Jujur dan Transparan, “Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi”. 3 Memperkuat Kelembagaan Sosial Masy untuk Kat Persatuan & Kesatuan. 4 Memperkuat Partisipasi Masyarakat dalam Pengambilan Keputusan dan Proses Pembangunan yang Menyangkut Hajat Hidup Orang Banyak. 5 Kat Kualitas Yan Publik untuk Memenuhi Kebutuhan Dasar Masyarakat. 6 Kat Infrastruktur untuk Mempercepat Pembangunan Jateng yang Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan. 7 3
TEMA & PRIORITAS JATENG 2018 Pemb. Ketahanan pangan diarahkan untuk dukung Prioritas : PANGAN dan GUL KIN
SASARAN MAKRO PEMBANGUNAN JAWA TENGAH TAHUN 2018 Pertumbuhan Ekonomi target 5,9-6,2 % Inflasi target 4,5 + 1 IPM target 71,59 Angka Kemiskinan target 10,40-9,93 % Tingkat Pengangguran Terbuka target 4,13 % Nilai Tukar Petani (NTP) 103,27 Indeksi Gini target 0,337 Indeks Williamson 0,6986 Kesejahteraan Petani
PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN UU 18 Tahun 2012 KETAHANAN PANGAN KEMANDIRIAN PANGAN KEDAULATAN PANGAN UU 18 Tahun 2012
Kat produksi pertanian Kat produksi perikanan PRIORITAS 4: PANGAN Perbaikan/Pembangunan Embung : 50 embung; Rp. 90 Milyar; Krgnyr (1), Srgn (2); Kltn (2); Wngr (4); Pati (5); Blra (3); Bnjgr (2); Clcp (3); Tmgg (1); Kbmn (3); Pmlg (3); Brbs (8); Smrg (1); Sl3 (1); Kendal (2); Demak (3); Byll (1) Perbaikan & pemb Sarpras Irigasi; 33 DI; Rp. 16 Milyar; DI Blingi Krtganyr; DI Kalibutek Mglg; DI Mejagong Pmlg, dll) Pengadaan Tanah Pembangunan Embung; 18 Embung Pengemb padi gogo 4.000 Ha, jagung hibrida 3.500 Ha & tan. pangan lainnya, Intensifikasi budidaya kedelai 10.000 Ha, integrated farming kedelai 20 Kab. Penguatan ketahanan pangan & energi Kat produksi pertanian Kat produksi perikanan Kat produksi ternak Intensifiasi tan. tebu 500 Ha, 21 Kab/Kota, Penyediaan alsintan pra panen 652 unit, pasca panen 154 unit, Lumbung pangan masyarakat 40 lumbung, Rp. 800jt; pemanfaatan pekarangan 120 KWT; cadangan pangan provinsi 333 ton GKG; Pengemb. Kaws. budidaya sapi potong/kerbau & sapi perah 17 kwsan kambing & domba betina 12 kwsan; Kelinci 3 kwsan itik & ayam buras 2 kawasan Bantuan alat tangkap 1.000 unit, Kab/Kota Pantura dan Pansela, Kartu nelayan 80.000 kartu, 17 Kab/Kota,, kartu BBM 1 paket, Kab/Kota Pantura-Pansela, Pengemb. Kaws. pembibitan sapi potong & perah betina 2 kawasan; kambing & domba 2 kwsan, unggas lokal 1 kwsan, Rp 145jt Didukung: 11 Program; 5 OPD Asuransi nelayan 100.000 nelayan, 17 Kab/Kota, Pengadaan obat parasiter 80.000 dosis, 35 Kab/kota,
TARGET SASARAN RPJMD 2013 – 2018 INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA UTAMA 2013 2014 2015 2016 2017 2018 Jumlah regulasi kedaulatan pangan 6 1 Ketersediaan pangan utama Beras ( ton) 5.701.257 5.724.620 5.746.959 5.769.946 5.793.026 5.816.198 Persentase penguatan cadangan pangan 60 75 80 90 95 100 Persentase ketersediaan informasi pasokan, harga dan akses pangan di daerah 97 Persentase Penanganan daerah rawan pangan 50 55 Skor PPH 90,75 91,13 91,5 86 87 Persentase Pengawasan dan pembinaan keamanan pangan
Analisa Pola Konsumsi Pangan Tahun 2017 Kelompok/Jenis Pangan Kandungan Gizi Berat Pangan KETE-RANGAN Energi Protein Gram Kilogram Kkal/Hari Gram/Hari Per Hari Per Tahun 1. Padi-Padian Subtotal Padi-padian 1252,6 29,0 316,4 115,5 2. Umbi-umbian Subtotal Umbi-umbian 37,8 0,4 29,8 10,9 3. Pangan Hewani Subtotal Pangan Hewani 209,1 17,9 80,6 29,4 4. Minyak dan Lemak Subtotal Minyak dan Lemak 253,5 0,0 25,1 9,2 5. Buah/Biji Berminyak Subtotal Buah/Biji Berminyak 47,0 0,6 5,7 2,1 6. Kacang-kacangan Subtotal Kacang-kacangan 73,9 7,4 26,4 9,6 7. Gula Subtotal Gula 128,1 0,2 25,9 9,5 8. Sayur dan Buah Subtotal Sayur dan Buah 110,6 4,5 225,7 82,4 9. Lain-lain Subtotal Lain-lain 37,1 1,4 78,7 28,7 Skor PPH (2017) 86,4 Ideal 100
Perlu Upaya Penanganan Kerawanan Pangan ANALISIS SKPG 2017 Peta Ketersediaan Pangan Peta Komposit SKPG Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017 – 8 Kab Merah (Bna, Rbg, Blora, Kudus, Jpr, Demak, Pkl, Kt Pkl) Peta Pemanfaatan Pangan Perlu Upaya Penanganan Kerawanan Pangan
Perlu upaya stabililasi harga ANALISIS HARGA 2017 Fluktuasi Harga Pangan Koefisien Variasi a. Beras : 3,33 b. Bawang Merah : 15,97 (T: 15) c. Cabai Merah : 43,07 (25) Perlu upaya stabililasi harga
P E N U T U P Peningkatan Konsumsi Umbi-Umbian Peningkatan Konsumsi Pangan Hewani Penanganan Kerawanan Pangan Stabilisasi Harga Sistem Logistik Daerah dan Persiapan Bulog Daerah Koordinasi Jejaring Keamanan Pangan Daerah Peningkatan Mutu dan Daya Saing Pangan 12
TERIMA KASIH