Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia SMA Kelas X Semester 1 Sunarto Sulkan S.Pd.
Menu SK, KD dan Indikator Tata Nama Senyawa Menentukan Rumus Kimia dari Nama Senyawa Persamaan Reaksi Selesai
Standar Kompetensi 2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri)
Kompetensi Dasar 2.1 Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya.
Indikator 2.1.1 Menuliskan nama senyawa dari rumusnya 2.1.2 Menuliskan rumus senyawa dari namanya 2.1.3 Menuliskan persamaan reaksi 2.1.4 Menyetarakan persamaan reaksi sederhana
Tata Nama Senyawa Senyawa Ion Sebutkan nama ion positif (kation) diikuti nama ion negatif (anion) Contoh NaCl Na+ +Cl- Na+ = Ion Natrium Cl- = Ion Klorida Nama = Natrium Klorida
Tata Nama Senyawa (2) Senyawa kovalen biner (tersusun dari dua unsur) Sebutkan nama unsur yang didepan diberi awalan jumlah dalam bahasa sansekerta dan diikuti nama unsur yang kedua diberi akhiran ida dan awalan jumlah dalam bahasa sansakerta (catatan : mono di depan tidak lazim disebut)
Contoh : CO2 = carbon dioksida CCl4 = carbon tetraclorida N2O5 = dinitrogen pentaoksida
Beberapa senyawa mempunyai tata nama khusus terutama senyawa karbon Beberapa senyawa mempunyai tata nama khusus terutama senyawa karbon. Contoh: NH3 = amonia BH3 = Borin H2O = Air CH4 = metana C2H4 = etana
Tuliskan nama senyawaan berikut Latihan Soal Tuliskan nama senyawaan berikut FeCl3 Al2O3 CuO P2O5 MgI2 CS2 CaSO4 N2O3 KNO3 OF2 Al2CO3 NH3 (NH4)2CO3 CH4 Mg3N2 H2O
Menentukan Rumus Kimia dari Nama Senyawa Tuliskan rumus masing-masing ion, lalu gabungkan. Perhatikan bahwa muatan rumus kimia senyawa harus netral (nol) Contoh : Tembaga(II)Klorida Tembaga(II) = Cu2+ Klorida = Cl- Cu 2+ + 2Cl- CuCl2 Jadi rumus senyawanya = CuCl2
Tuliskan rumus senyawa untuk nama-nama berikut Latihan Soal Tuliskan rumus senyawa untuk nama-nama berikut Alumunium klorida Besi (III) sulfida Emas (III) nitrat Tembaga(I) Sulfat Kalium Hidroksida Amonium karbonat Perak Nitrat Magnesium Posfat Kalsium karbida Barium Oksida
Persamaan Reaksi Persamaan yang menyatakan zat-zat yang terlibat dalam reaksi dan hasil reaksinya dipisahkan oleh tanda panah Zat yang bereaksi disebut pereaksi atau reaktan diletakkan di ruas kiri Zat yang dihasilkan disebut produk atau hasil reaksi diletakkan di ruas kanan Berlaku Hukum Kekekalan Massa : Massa zat sebelum dan sesudah reaksi tetap.
Persamaan Reaksi Hukum kekekalan Massa terpenuhi bila jumlah masing-masing atom dalam reaksi di kedua ruas sama. Persamaan reaksi setara adalah persamaan dimana jumlah masing-masing atom di kedua ruas sama. Contoh persamaan reaksi setara: Gas Hidrogen bereaksi dengan Gas Oksigen menghasilkan air. 2H2 + O2 2H2O
Menyetarakan Persamaan Reaksi Dari persamaan reaksi tak setara, samakan jumlah masing-masing atom dikedua ruas dengan memberikan koefisien di depan rumus senyawanya. Contoh: 2H2 + O2 2H2O PERHATIAN Tidak boleh mengubah rumus senyawa
Langkah –langkah menyetarakan persamaan reaksi kimia 1. Menyamakan atom logam (kation) 2. Menyamakan atom non logam (anion) 3. Menyamakan atom hidrogen (H) 4. Menyamakan atom oksigen (O) (K-A-H-O)
Penyetaraan cara matematika (1) Untuk persamaan reaksi yang lebih rumit kita gunakan cara matematika, yaitu dengan memberikan koefisien variable lalu buat persamaan matematika untuk masing-masing unsur di kedua ruas. Contoh : aCu + bHNO3 cCu(NO3)2 + dNO + eH2O Cu a = c H b = 2e N b = 2c + d O 3b = 6c + d + e
Penyetaraan cara matematika (2) Misal b = 2 Maka b = 2e e = 1 - 6c + 3d = 6c + d + e 2d = e d = ½ - b = 2c + d 2 = 2c + ½ c = ¾ - a = ¾ a= ¾ , b= 2, c= ¾, d= ½ , e= 1 Sehingga a = 3, b = 8, c = 3, d = 2, e = 4 Maka reaksi setaranya adalah 3 Cu + 8 HNO3 3 Cu(NO3)2 + 2 NO + 4 H2O
Latihan Soal Setarakan persamaan reaksi berikut: N2 + H2 NH3 SO2 + O2 SO3 KClO3 KCl + O2 NaOH + H2SO4 Na2SO4 + H2O CaCO3 + H2O Ca(OH)2 + H2O + CO2
1. N2 + 3H2 2 NH3 2. 2SO2 + O2 2SO3 Selamat belajar Selesai
BAB V PERHITUNGAN KIMIA A. HUKUM DASAR KIMIA 1. Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier) “ massa zat-zat sebelum reaksi dan sesudah reaksi adalah sama” Contoh : 2H2 + O2 2H2O 1 g 8 g 9 gram 2 g 16 g 18 gram
2. Hukum perbandingan tetap (Proust) “Perbandingan massa unsur-unsur dalam senyawa adalah selalu tetap “ Contoh : Fe + S FeS 7 : 4 11 14 g 8 g 22 gram 21 g 12 g 33 gram 49 g 28 g 77 gram
3. Hukum Perbandingan Volume (Gay Lussac) “Pada suhu dan tekanan yang sama,volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana” Contoh : N2 + 3H2 2NH3 5L 15L 10L 20 L 60L 40 L
4. Hukum Perbandingan Jumlah Partikel (Avogadro) “Pada suhu dan tekanan yang sama,gas-gas yang bervolume sama menghasilkan jumlah partikel yang sama pula” Bilangan Avogadro = 6,02.10 23 N2 + 3H2 2NH3 6,02.10 23 18,06.10 23 12,04.10 23
B. PERHITUNGAN KIMIA c. Hubungan mol (n) dengan volume (V) 1. Konsep Mol (n) a. Hubungan mol (n) dengan massa (g) g = n . Ar atau g = n.Mr b. Hubungan mol (n) dengan jumlah partikel (X) X = n.L L adalah bilangan Avogadro = 6,02.1023 c. Hubungan mol (n) dengan volume (V) 1. Pada keadaan standart /STP (O0 ,1atm)
V = n. 22,4 2. Volume selain keadaan standart V = n.R. T P R = tetapan gas = 0,082 T = suhu (kelvin) P = tekanan (atm) 3. Volume pada P dan T yang sama V1 = n1 v2 n2