DINAMIKA PERKEMBANGAN SISTEM POLITIK DAN DEMOKRASI DI INSONESIA
DINAMIKA PERKEMBANGAN SISTEM POLITIK Ada beberapa indikator dalam mengikuti dinamika perkembangan sistem politik menurut para pakar, di antaranya sebagai berikut. 1. Lucyan Pye, salah seorang ”teoritisi pembangunan politik”, merumuskan konsep perkembangan (pembangunan) politik sebagai ”syndrom pembangunan”, yaitu: persamaan, kapasitas, dan deferensiasi.
2. Weiner berpendapat bahwa: tingkat integrasi politik yang dimiliki oleh suatu masyarakat menentukan bekerjanya sistem politik integrasi politik merupakan kunci kemampuan suatu negara dalam mengendalikan kekuatan-kekuatan dan proses pembangunan dan perubahan yang cepat dalam masyarakat. 3. Gabriel Almond berpendapat bahwa apa yang benar-benar dilakukan atau dikerjakan oleh sistem politik menjadi kriteria untuk menilai kemampuan sistem politik atau kapabilitas sistem politik. 4. Alfian berpendapat bahwa adanya keseimpangan antara konflik dengan konsensus dalam proses politik merupakan pertanda kematangan sistem politik.
Dari berbagai pendapat di atas dapatlah disimpulkan bahwa setidak-tidaknya ada lima kriteria atau ukuran menilai tingkat perkembangan suatu sistem politik yaitu: integrasi politik kapabilitas (kemampuan) persamaan deferensiasi dan spesifikasi struktur politik keseimbangan konflik-konsensus
Integrasi politik, Indikatornya: Integrasi bangsa Integrasi wilayah Integrasi nilai Integrasi elit massa Perilaku integratif
Kapabilitas Sistem Politik, Indikatornya: Kapabilitas ekstraktif Kapabilitas regulatif Kapabilitas distributif Kapabilitas responsif Kapabilitas simbolik Kapabilitas domestik dan internasional
Persamaan, Indikatornya: Persamaan partisipasi rakyat dan persamaan keterlibatan rakyat dalam politik Persamaan hukum yang diterapkan secara universal Persamaan ukuran prestasi dan kecakapan dalam jabatan politik
Deferensiasi dan Spesifikasi Struktur Politik, Indikatornya: Deferensiasi dan spesialisasi struktur Spesialisasi fungsional dalam sistem politik Integerasi dari struktur dan proses-proses politik yang kompleks Keseimbangan Konflik-Konsensus Akhirnya keseimbangan konflik dengan konsensus yang berarti dimungkinkannya konflik dalam proses politik, tetapi selalu berorientasi pada pencapaian konsensus.
DINAMIKA PERKEMBANGAN DEMOKRASI Ada beberapa indikator dalam mengikuti dinamika perkembangan demokrasi di Indonesia menurut para pakar, di antaranya sebagai berikut. Henry B. Mayo Menyelesaikan pertikaian secara damai dan sukarela Menjamin terjadinya perubahan secara damai. Pergantian penguasa dengan teratur Penggunaan paksaan sedikit mungkin Pengakuan terhadap nilai keanekaragaman Menegakan keadilan Memajukan ilmu pengetahuan
United States Information Agencies (1999: 5) Dinamika perkembangan demokrasi dilihat dari: Kedaulatan rakyat Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang diperintah Kekuasaan mayoritas Hak-hak minoritas Jaminan hak-hak asasi manusia Pemilihan yang bebas dan jujur Persamaan di depan hukum Proses hukum yang wajar Pembatasan pemerintah secara konstitusional Pluralisme sosial, ekonomi dan politik Nilai-nilai toleransi, pragmatisme, kerjasama dan mufakat
Sanusi (2006) mengetengahkan sepuluh pilar: Demokrasi berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Demokrasi dengan kecerdasan Demokrasi yang berkedaulatan rakyat Demokrasi dengan rule of law Demokrasi dengan pembagian kekuasaan negara Demokrasi dengan hak asasi manusia Demokrasi dengan peradilan yang merdeka Demokrasi dengan otonomi daerah Demokrasi dengan kemakmuran Demokrasi yang berkeadilan sosial
SEKIAN DAN TERIMA KASIH