Percobaan 1 Tahap Akhir Penguat
Tujuan Mengenali klasifikasi penguat Mengukur dan menganalisa distorsi pada penguat pada kelas A, B, dan AB. Mengukur dan menganalisa daya dan efisiensi penguat kelas A, B, dan AB. Mengukur, dan menganalisa rangkaian termal sederhana untuk transistor daya (opsional).
Pengetahuan Pendukung Kenali titik kerja transistor dalam kurva arus kolektor iC terhadap tegangan kolektor-emitor vCE. Pembagian penguat menurut titik kerja arus kolektor: kelas A, B, AB, dan C. Praktikum hanya mengamati kelas A, B, dan AB Baca Buku Teks Kuliah elektronika Bab Output Stages and Power Amplifiers
Pengamatan pada Percobaan Pada percobaan akan diamati Linieritas penguat secara kualitatif dengan melihat bentuk sinyal dan kurva karakteristik transfer tegangan (VTC) Linieritas secara kuantitatif dengan mengamati spektrum sinyal Daya dari sumber, pada beban, disipasi, dan efisiensi penguat. Rangkaian termal (opsional)
Pengamatan Linieritas Kualitatif Dengan input sinusoidal, Amati bentuk sinyal input dan output penguat (osiloskop mode dual trace), penguat linier bila sinyal output tetap sinusoidal murni Amati kurva karateristik transfer tegangan (VTC, osiloskop mode xy), penguat linier bila VTC berupa garis lurus Perbesar dan pekecil amplituda input untuk melihat nonlinieritas penguat
Pengamatan Linieritas Kualitatif Bentuk SInyal Saturasi pada negatif Linier Terdistorsi cross- over
Pengamatan Linieritas Kualitatif VTC Saturasi pada negatif Linier Terdistorsi VTC pada set amplituda kecil cross- over
Pengamatan Linieritas Kuantitatif Dengan input sinusoidal, Gunakan fungsi FFT pada osiloskop Amati amplituda spektrum sinyal, ukur fundamental, harmonik 2, 3 dst Linier Terdistorsi
Pengamatan Daya Catu, Beban, Disipasi, dan Efisiensi +VCC Ukur arus catu (IS1, IS2), tegangan catu dan output (VCC, VEE, VO) Daya Catu PS=IS1 VCC + IS2 VEE Daya Beban PL=(VOrms )2/RL Daya Disipasi PD=PS + PL Efisiensi h= PL /PS x100% A1 VO RL A2 -VEE
Pengamatan Rangkaian Termal (Opsional) Transistor diberikan arus dan tegangan tetap (agar daya tetap) Ukur arus IC dan VCE Ukur temperatur ambient TA, heat sink TS, dan casing TC Hitung disipasi kolektor PD = IC VCE Gambarkan rangkaian termal Hitung resistansi termal masing-masing SA dan CS
Pengamatan Rangkaian Termal (Opsional) Perhatikan casing yang digunakan transistor, carilah informasi resistansi termal untuk jenis casing tersebut SA Dengan menggunakan data daya disipasi, suhu, dan resistansi termal yang diperoleh perkirakan suhu junction pada chip transistor.
Rangkaian Percobaan Tahap Akhir Penguat Kelas A Transistor Beban RL 56W Q1 BD139 vIN 2Vpp 1kHz +VCC = 6V vO - + R1 5,6kW R2 1,2kW R3 1,2W QBIAS BD139 -VCC = -6V Tahap Akhir Penguat Kelas A Transistor Beban Rangkaian Bias Arus iC vCE
Rangkaian Percobaan Penguat Kelas B Push-Pull Transistor Push Beban Transistor Pull Bias transistor pada arus kolektor nol iC vEC vCE Push Pull RL QN +VCC vO - + QP -VCC vIN
Rangkaian Percobaan Kelas B Pushpull dengan umpan balik opamp Opamp memberikan perbaikan dengan menjaga bentuk sinyal output sama dengan inputnya VIN RL +VCC -VCC vO vE vIN
Rangkaian Percobaan Kelas AB Pushpull Bias transistor pada VBE sedemikian hingga selalu ada transistor yang konduksi Rangkaian Bias VIN RL RS +VCC -VCC D1 D2 R1 R2 QN QP iC vEC vCE Push Pull
Selamat Bekerja