KESELAMATAN BAHAYA KEBAKARAN (FIRE SAFETY) PERTEMUAN III & IV
RESIKO BAGI TAMU Api dapat membahayakan semua orang yang berada di hotel, Selain itu gudang dan segala sesuatu yang ada didalamnya juga bisa menjadi sasaran si jago merah. Tetapi apa sebenarnya arti kebakaran menurut kacamata tamu ? Sebagian besar tamu hotel tidak mengenal dengan jelas tata letak bangunan hotel yang ditempatinya. Mereka mungkin belum membaca dan mengerti pemberitahuan jika terjadi kebakaran di kamar mereka.
RESIKO BAGI TAMU Ketika kebakaran terjadi mungkin para tamu sedang tertidur lelap. Mungkin juga sudah terbangun namun belum tersadar sepenuhnya. Sejumlah tamu menjadi kebingungan, ketakutan dan panik. Tamu-tamu yang memiliki kesulitan mendengar pasti tidak akan mendengar alarm, demikian juga tamu-tamu tunanetra. Sehingga tamu- tamu yang memiliki cacat fisik tetap harus mendapat bantuan dan didahulukan pada saat evakuasi.
KEBAKARAN MUDAH TERJADI Kebakaran sangat cepat terjadi. Barangkali satu batang korek api atau satu puntung rokok yang belum benar-benar mati, jatuh di karpet , di kursi atau di tempat tidur dapat menyebabkan seluruh bangunan dan isinya ludes terbakar, bahkan dapat menyebabkan korban jiwa. Selain itu kebakaran juga terjadi karena hubungan arus pendek yang menimbulkan percikan api atau seseorang sengaja menyulut api karena tujuan-tujuan tertentu seperti sabotase, balas dendam dan lain-lain. Kadang-kadang kobaran api merembet luas hanya dalam hitungan menit.
MEMBUNYIKAN ALARM Jika Anda adalah orang pertama yang mendapati kebakaran, maka bertindaklah secara cepat. Anda harus mengetahui apa yang harus dikerjakan pada saat itu. Semakin cepat para tamu dan para karyawan diingatkan, semakin banyak waktu mereka untuk menyelematkan diri dan barang-barang penting yang mereka miliki. Membunyikan alarm juga dapat mempercepat para fire fighters (regu pemadam kebakaran) datang untuk membantu memadamkan api. Fire fighters memiliki pengalaman dan keterampilan untuk menyelematkan (rescue) siapa saja yang terjebak dalam asap, panas, dan api. Idealnya pihak manajemen harus memberikan pelatihan tentang evakuasi kebakaran. Disetiap ruangan sebaiknya tersedia pengingat yang memberitahukan apa yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran.
MENGGUNAKAN PERLENGKAPAN PEMADAM KEBAKARAN Disetiap koridor, public room, dan service area Anda akan mendapatkan minimum satu fire extinguisher. Alat ini berguna hanya untuk memadamkan api kecil. Perhatikan dan ingatlah posisi atau letak extinguisher dan bagaimana cara menggunakannya. Perlengkapan untuk memadamkan api yang terdapat di hotel antara lain : 1. Public ara, water extinguisher (pemadam air), atau fire hose (selang kebakaran) atau automatic fire sprinkle (penyembur air otomatis). Service area, disana terdapat peralatan elektrik yang lebih cocok diperla- kukan menggunakan carbon dioxide, powder extinguisher, bisa juga foam extinguisher
MENGGUNAKAN PERLENGKAPAN PEMADAM KEBAKARAN Floor Service Kitchen , pemadam selimut, busa atau bubuk Ingatlah bahwa penggunaan extinguisher yang tidak tepat dapat menyebabkan api berkobar lebih besar. Pusatkan perhatian Anda pada usaha untuk membunyikan alarm dan membantu para tamu dan seluruh penghuni yang tidak mengetahui seluk beluk bangunan atau yang kesulitan untuk keluar dari gedung dengan aman. Tanda-tanda / Makulmat Kebakaran Bertujuan untuk melindungi Anda dan semua orang yang ada di dalam gedung. Kebakaran dapat menyebabkan kerusakan yang sangat cepat dan fatal karena banyak yang melupakan atau tidak mengindahkan pemberitahuan yang telah dibuat oleh hotel.
PROSEDUR EVAKUASI Kenalilah tanda-tanda peringatan kebakaran di lingkungan kerja Anda. Tanda-tanda kebakaran memberitahukan : Apa yang harus dilakukan jika alarm kebakaran berbunyi Bagaimana keluar dari gedung Dimana berkumpul Bagaimana cara membunyikan alarm 1. Apa yang harus dilakukan ? Pemberitahuan kebakaran juga memberitahukan kepada Anda : * Jangan berhenti hanya untuk mengumpulkan barang-barang milik pribadi.
PROSEDUR EVAKUASI * Jangan berlari * Jangan membuka pintu jika Anda tahu ada bahaya api di dalamnya * Jangan masuk kembali ke dalam gedung sampai manajer / petugas yang bertanggungjawab membolehkannya. b. Tanggungjawab Anda Tugas dan tanggungjawab Anda mencakup : * Memeriksa setiap kamar di lantai yang menjadi tanggungjawab Anda * Membantu mereka membutuhkan pertolongan segera
PROSEDUR EVAKUASI Ikutlah berperan serta Dari waktu ke waktu, pasti Anda akan mendapat kesempatan untuk berlatih mengadakan evakuasi. Jika Anda mendapati masalah selama latihan evakuasi kebakaran (seperti kunci sulit dibuka atau tidak tahu persis di mana harus berkumpul), laporkan kepada supervisor.
INSTRUKSI BAHAYA KEBAKARAN UNTUK TAMU JIKA ANDA MENEMUKAN KEBAKARAN Bunyikan alarm dengan memecahkan kaca pada tombol fire alarm. Carilah tombol alarm yang terdekat dengan posisi Anda berada. JIKA ANDA MENDENGAR ALARM Malam Hari Lekas mengenakan pakaian dan sepatu Jangan berhenti hanya untuk berpakaian lengkap dan mengemasi barang-barang milik Anda Pastikan bahwa semua penghuni dalam kamar Anda sudah dibangunkan. Hitunglah anggota keluarga yang ikut Tinggalkan melalui rute keluar dan menuju ke assembly point (area yang telah ditentukan oleh hotel untuk berkumpul jika tejadi kebakaran).
INSTRUKSI BAHAYA KEBAKARAN UNTUK TAMU Siang Hari Langsung menuju ke assembly poin Don’t reenter the building JANGAN MASUK KEMBALI KE DALAM GEDUNG
PENCEGAHAN KEBAKARAN Pencegahan adalah lebih baik dari mengobati, ingatlah; Memastikan semua fire door tertutup, jangan membiarkan fire door terbuka; Jauhkan fire exit da barang-barang yang mungkin jadi penghalang; Laporkan segera jika ada fire extinguisher yang tidak dapat dioperasikan; Kosongkan/buang isi asbak ke metal bin. Jangan pernah membuangnya ke kantong plastik (plastic bin liner); Jangan menumpuk sampah, selalu buang sampah dengan benar; Jangan merokok di tempat-tempat yang tidak diperbolehkan; Gudangkan bahan pembersih dengan baik, jauhkan dari panas yang berlebihan atau penerangan yang berlebihan. Jangan menyimpan dengan posisi barang menyentuh langsung ke sumber panas (contoh tumpukan toilet roll sampai menyentuh bola lampu.
Lanjut pertemuan berikutnya .......