“PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL” (2)
Masalah Perhitungan Pendapatan Nasional Perhitungan ganda (double accounting) dan Nilai Tambah (Value Added) Nominal dan Riil GDP dan GNP Non-market activities
Nilai Tambah (Value Added) Tahap Produksi Total Penjualan Biaya Produk Antara Nilai Tambah Gandum 23 Tepung 53 30 Roti Tawar 110 57 Roti Saji 190 80 Total 376 186
Dua Pendekatan Perhitungan Nasional Pendekatan Produksi Pendekatan Pendapatan Komponen GDP Biaya/ Hasil Produksi Konsumsi (C) Upah dan Gaji + Investasi Bruto (I) + Bunga, sewa, + Belanja Pemerintah (G) + Pajak Tidak Langsung + Ekspor Netto (X-M) + Depresiasi = + Profit = GDP
Indek Harga (Deflator GDP) = GDP Nominal / GDP Riil Nominal dan Riil Indek Harga (Deflator GDP) = GDP Nominal / GDP Riil GDP Riil = GDP Nominal/ GDP Deflator
Perhitungan PDB 1999 (miliar rp) Produk Domestik Bruto Harga Berlaku Last Up-Dated 14 April 2000 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 208,836.6 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 17,108.3 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 54,061.7 Perubahan Stok -30,236.5 Ekspor Barang dan Jasa 96,938.0 Dikurangi Impor Barang dan Jasa 72,195.2 Produk Domestik Bruto (GDP) 274512.9 NFIA -20,116.2 Produk Nasional Bruto (GNP) 254396.7 Dikurangi Pajak Tidak Langsung 12,619.4 Dikurangi Penyusutan 13,725.6 Pendapatan Nasional(National Income) 228051.7
Pendapatan perkapita Pendapatan perkapita adalah besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara. Pendapatan perkapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah penduduk negara tersebut. Pendapatan perkapita juga merefleksikan PDB per kapita. Pendapatan perkapita sering digunakan sebagai tolak ukur kemakmuran dan tingkat pembangunan sebuah negara; semakin besar pendapatan perkapitanya, semakin makmur negara tersebut.
Perbandingan per Kapita Indonesia dengan Negara lain Pendapatan per kapita Indonesia jika dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara, ternyata masih termasuk rendah. Untuk lebih jelasnya, lihat tabel 1.2. Tabel 1.2 Perbandingan Per Kapita Negara-negara ASEAN Tahun 1999 Negara PNB per Kapita ( US $ ) Singapura Malaysia Thailand Filipina Indonesia Kamboja 30.170,00 3.670,00 2.160,00 1.0,00 640,00 260,00
HUBUNGAN PENDAPATAN NASIONAL, PENDUDUK DAN PENDAPATAN PERKAPITA Pendapatan nasional pada dasarnya merupakan kumpulan pendapatan masyarakat suatu negara. Tinggi rendahnya pendapatan nasional akan mempengaruhi tinggi rendahnya pendapatan per kapita negara yang bersangkutan. Akan tetapi, banyak sedikitnya jumlah penduduk pun akan mempengaruhi jumlah pendapatan per kapita suatu negara. Untuk lebih memperjelas, perhatikan tabel di bawah ini! Tabel 1.1 Contoh Perhitungan Pendapatan per Kapita tahun 1999 Negara PDB per Tahun (juta US $) Penduduk (juta) Pendapatan per Kapita (US $) Indonesia India Malaysia Singapura Korea Meksiko 130.600 427.740 81.311 95.453 398.825 358.059 204 980 22 3 46 96 640 440 3.70 30.170 8.600 3.840
Dari tabel 1.1 di atas, nampak jelas bahwa India yang memiliki PDB per tahun US $ 427.407.000.000,00 hanya mendapatkan pendapatan per kapita US $ 440,00. Lain halnya dengan Singapura yang mendapatkan PDB per tahun US $ 95.453.000.000,00 ternyata pendapatan per kapitanya US $ 30.170,00. Mengapa demikian? Ternyata tingginya pendapatan nasional suatu negara, tidak menjamin pendapatan per kapitanya juga tinggi. Hal ini terjadi karena faktor jumlah penduduk juga sangat menentukan tinggi rendahnya pendapatan per kapita.