MENEROPONG PROGRAM UNGGULAN JQH AL-WUSTHA MASA DEPAN Oleh: Abdul Ghofur, S.Pd.I. Disampaikan dalam kegiatan Sarasehan Pengurus dan Alumni JQH Al-Wustha IAIN Surakarta Surakarta, 1 Maret 2018 By: Abdul Ghofur - FORSA JQH Al-Wustha

PROGRAM KERJA (PROKER) Suatu rencana kegiatan organisasi yang dibuat untuk jangka waktu tertentu yang telah disepakati oleh pengurus organisasi. Program kerja perlu dibuat secara sistematis, terpadu, dan terarah. Program kerja berfungsi sebagai kompas yang mengarahkan pengurus mencapai visi, misi, dan tujuan organisasi. Program kerja disepakati pengurus melalui suatu kegiatan yang disebut Musyker (Musyawarah Kerja). By: Abdul Ghofur - FORSA JQH Al-Wustha

JENIS PROKER Berdasarkan waktu perencanaan; Berdasarkan sifat proker; Berdasarkan target atau tujuan pencapaian. By: Abdul Ghofur - FORSA JQH Al-Wustha

BERDASAR WAKTU PERENCANAAN 1. Proker yang dibuat untuk satu periode kepengurusan Contoh: pelaksanaan Musyawarah Kerja (Musyker). 2. Proker untuk satu waktu tertentu Contoh: Lomba MTQ, Kaligrafi, MHQ, dll. By: Abdul Ghofur - FORSA JQH Al-Wustha

BERDASAR SIFAT PROKER 1. Proker kontinyu (terus menerus) contoh: rutinan majelis dzikir dan sholawat, latihan per-divisi, dll 2. Proker insidental (dadakan) contoh: seleksi IPPBMM, partisipasi lomba/festival, mengisi kegiatan walimah, dll 3. Proker tentatif (disesuaikan kondisi) contoh: Banyaknya pengurus yang belum paham administrasi sehingga mendesak dilaksanakan pelatihan administrasi, dll By: Abdul Ghofur - FORSA JQH Al-Wustha

BERDASAR TARGET/TUJUAN 1. Proker jangka panjang contoh: pembuatan modul, inventarisasi karya, dll 2. Proker jangka menengah contoh: pelaksanaan MILAD, MUSYTAN, dll 3. Proker jangka pendek contoh: latihan rutin divisi, dll By: Abdul Ghofur - FORSA JQH Al-Wustha

TUJUAN PROKER Mencapai visi, misi, dan tujuan organisasi; Menjawab kebutuhan organisasi; Sebagai panduan agar roda organisasi berjalan dengan terarah dan sistematis; Sebagai andil dalam kemaslahatan masyarakat dan pembangunan bangsa. By: Abdul Ghofur - FORSA JQH Al-Wustha

LANGKAH pENYUSUNan PROKER Pahami visi, misi, dan tujuan organisasi (lihat pada AD/ART); Konsultasi dengan penasehat/ pembina/ dewan alumni; Analisa kebutuhan/kondisi organisasi; Menentukan skala prioritas; Membuat timeline proker (agar proker yang satu dengan yang lain tidak saling bertabrakan); Adanya asas kebermanfaatan (usefulness); Penetapan program organisasi. By: Abdul Ghofur - FORSA JQH Al-Wustha

CONTOH PENYUSUNAN PROKER Dilengkapi dengan visi dan misi masing-masing unsur organisasi/divisi; Menjabarkan detail proker pada tabel; Membubuhkan legalitas penanggungjawab proker; Mencetak dan menjilid semua proker setelah disepakati. Contoh proker divisi tafsir: By: Abdul Ghofur - FORSA JQH Al-Wustha

MENENTUKAN PROKER UNGGULAN DAN PRIORITAS Penyusunan Modul Materi JQH Menginisiasi pembuatan wadah/ forum JQH Nasional Inventarisasi karya per-divisi, antara lain sbb: Div. Sholawat -> recording setiap kegiatan; Div. Tilawah -> recording berbagai lagu/person; Div. Kaligrafi -> katalog karya, labeling, perawatan; Div. Tafsir -> artikel rutin, penglipingan; Div. Tahfizh -> list hafizh/hafizhoh per tahun; PPSDM -> list kader militan/organisatoris untuk keberlanjutan nahkoda JQH, dll. By: Abdul Ghofur - FORSA JQH Al-Wustha

OPTIMALISASI PROKER RUTIN Mengkreasikan, mengembangkan, & menyempurnakan proker rutin (konten, variasi, media, dll) dari kepengurusan terdahulu, seperti: DIKLAT, MILAD, dan MUSYTAN; Seminar, Workshop, Dialog Publik, Bedah Buku, dll; Pembuatan JASKET dan KTA; Latihan rutin divisi; Dokumentasi & optimalisasi medsos (blog, twitter, FB, IG, dll) Tertib administrasi (kearsipan, buku notulensi rapat, buku daftar hadir rapat, buku surat masuk & keluar, laporan kegiatan/keuangan, hasil-hasil musyawarah organisasi, dll); Supervisi dan Evaluasi setiap pelaksanaan proker; Adakan Sarasehan Pra-MUSYTAN, sehingga Pelaksanaan dan Hasil MUSYTAN bisa maksimal; Dll By: Abdul Ghofur - FORSA JQH Al-Wustha

Sekian, terima kasih. “Jangan tanyakan apa yang telah diberikan JQH kepadamu, tanyakanlah apa yang telah kau berikan kepada JQH” Ketupat dicampur santen, Menawi lepat nyuwun pangapunten. Jalan-jalan ke tanah Semanggi, Next time berjumpa lagi. By: Abdul Ghofur - FORSA JQH Al-Wustha