PERSONALITY Irene Miramis Asmara – Nur Farisha –

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEPRIBADIAN DAN PEMBELAJARAN
Advertisements

Isyu-isyu penting dalam teori Kepribadian.
Perbedaan Individu dan Prilaku Kerja
Di Sampaikan Pada Perkuliahan
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
Prilaku Individu (Pertemuan ke-3)
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA
TEORI STIMULUS-RESPON
Sebagai Metode Dasar Psikoterapi
KONSEP DASAR PSIKOLOGI.
Pertemuan 3 Charisma Ayu Pramuditha, B. Tech Mgt, MHRM
(Aliran Psikologi Tingkah Laku Dan Kognitif)
Perilau dan Pengembangan Organisasi
PRILAKU INDIVIDU Pertemuan 3 Megawati.
PERSONALITY.
KEPRIBADIAN.
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
PERBEDAAN INDIVIDU DAN PERILAKU KERJA
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
Pavlov Classical Conditioning
BAB 6 Menganalisis Pasar Konsumen
PSIKOLOGI BELAJAR: CLASSICAL CONDITIONING
TEORI PSIKOANALITIK DARI JUNG
Pertemuan ke – V Beberapa Hampiran (approach) untuk memahami perilaku
PENGARUH KEPRIBADIAN DAN GAYA HIDUP
KETERAMPILAN INTERPERSONAL
Teori belajar Behavioristik.
CONSUMER PERSONALITY and SELF-CONCEPT
Psi Kepribadian II: Albert Bandura
PERILAKU INDIVIDU Program Studi Sistem Informasi
Pertemuan-3 Beberapa pendekatan untuk memahami perilaku :
PERSONALITY : OVERVIEW
Dasar teori dan Perspektif Psikologi perkembangan
TEORI KEPRIBADIAN PAVLOV dan SKINNER
Pertemuan kedua Perilaku Individu dalam Organisasi
Aplikasi, Perspektif & Metode Penelitian Dalam Psikologi
WINNY PUSPASARI THAMRIN
Classical Conditioning - Ivan Pavlov
PERILAKU INDIVIDU Program Studi Sistem Informasi
POKOK BAHASAN Pertemuan 01 KESADARAN DIRI
DASAR-DASAR PERILAKU INDIVIDUAL
Robert R. McCrae & Paul T. Costa, Jr
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK
Topik 6 Lingkup Psikologi Konsumen
BAB I LEARNING (BELAJAR).
LEARNING.
Proses Perilaku Manusia Dasar; Kepribadian & Kemampuan
BEHAVIORISM YENY.ED.
Kepribadian Dan Pembelajaran
Empat Teori Psikologi Tentang Manusia
PRINSIP DASAR PENGUBAHAN PERILAKU
Mata Kuliah Perilaku Organisasi
PRESENTASI PSIKOLOGI INDUSTRI Tema : KEPRIBADIAN DISUSUN OLEH: Kelompok 6 1. BASIT MAHFUD / 2. ENDRI YUDHA / 3. M. SALMAN.
PERILAKU INDIVIDU Program Studi Manajemen Informatika
Dasar teori dan Perspektif Psikologi perkembangan
Terapi Terhadap Gangguan Psikologis
Kepribadian : Ivan Pavlov
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
K E P R I B A D I A N Nama Kelompok : Anggi Nova Delian
Paikologi pendidikan Login.
Metode Penelitian, Aplikasi & Perspektif dalam Psikologi PERTEMUAN 2
PERSONALITY.
Teori Belajar Behavioristik & Penerapannya dalam Pembelajaran
Perilaku individu dalam organisasi
Kelompok 2 Olivia Riesta Raniah Iswynanda Claudia
Chapter 7. Consumer Learning
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
KEPRIBADIAN.
Teori Belajar Behavioristik & Penerapannya dalam Pembelajaran Teori belajar behavioristik.ppkm1.
Transcript presentasi:

PERSONALITY Irene Miramis Asmara – 2016031018 Nur Farisha – 201501024 Tirza Kalesaran – 2013031016

Personality Kepribadian adalah keseluruhan cara di mana seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Kepribadian paling sering dideskripsikan dalam istilah sifat yang bisa diukur yang ditunjukkan oleh seseorang.

Freud’s Psychoanalytic Theory Menurut Freud, kehidupan jiwa memiliki tiga tingkat kesadaran, yakni sadar, prasadar, dan tak sadar. Baru pada tahun 1923 Freud mengenalkan tiga model struktural yang lain, yakni id, ego, dan superego. Struktur baru ini tidak mengganti struktur lama, tetapi melengkapi atau menyempurnakan gambaran mental terutama dalam fungsi atau tujuannya

Carl Gustav Jung Kesadaran dan ego Ketidaksadaran personal Ketidaksadaran Kolektif primitif nenek moyangnya. Menurut teori Jung, pikiran atau psikis terbagi menjadi tiga bagian: Kesadaran dan ego adalah jiwa sadar yang terdiri dari persepsi, ingatan, pikiran, perasaan sadar manusia. Ketidaksadaran personal. berisikan pemikiran-pemikiran dan perasaan-perasaan yang bukan merupakan bagian dari kesadaran saat ini, akan tetapi sesungguhnya masih tetap dapat diakses. Ketidaksadaran Kolektif merupakan orang berada dalam suatu kondisi dan waktu yang dipengaruhi oleh pengalaman primordial primitif nenek moyangnya.

Evaluating Psychoanalytic Perspective Pandangannya yang di nilai terlalu merendahkan martabat manusia. Terlalu banyak menekankan kepada pengalaman masa lalu, Hal ini memberikan gambaran seolah-olah tanggung jawab individu berkurang. Terlalu menekankan pada dorongan-dorongan seksual, Memiliki Kesesuaian yang tinggi antara teori dan teknik Pentingnya masa kanak-kanak dalam perkembangan kepribadian manusia Percaya dengan adanya motivasi yang tidak selamanya disadari Kekurangan: Pandangannya yang di nilai terlalu merendahkan martabat manusia. Terlalu banyak menekankan kepada pengalaman masa lalu, Hal ini memberikan gambaran seolah-olah tanggung jawab individu berkurang. Terlalu menekankan pada dorongan-dorongan seksual, Kelebihan: 1. Memiliki kesesuaian yang tinggi antara teori dan teknik. 2. Pentingnya masa kanak-kanak dalam perkembangan kepribadian manusia. 3. Percaya dengan adanya motivasi yang tidak selamanya disadari, Kekurangan Kelebihan

BEHAVIORAL AND SOCIAL COGNITIVE PERSPECTIVE Titik Fokus : . Lingkungan . Pengalaman . Perilaku Yang Bisa Di Amati

3 Tipe Pembelajaran Classical Conditioning Operant Conditioning Observational Learning

Classical Conditioning Ditemukan oleh Ivan Pavlov, seorang fisiolog dari Rusia. Ia menemukan cara ini saat ia mempelajari respon anjing terhadap suara bel sebelum anjing itu di beri makan. Classical Conditioning adalah suatu proses pembelajaran dimana stimulus netral di pasangkan dengan stimulus bermakna dan memperoleh kapasitas untuk menghasilkan respon yang mirip dengan respon terhadap stimulus bermakna.

Komponen Classical Conditioning Unconditioned Stimulus (UCS) / Stimulus Tidak Terkondisi suatu stimulus yang menghasilkan respon tanpa harus dipelajari terlebih dulu Unconditioned Response (UCR) / respon tidak terkondisi Conditioned Stimulus (CS)/ Stimulus Terkondisi Stimulus yang sebelumnya netral yang kemudian menghasilkan respon tertentu Conditioned Response (CR) / Respon Terkondisi Respon yang dipelajari dan muncul akibat dari penggabungan CS-UCS

TRAIT PERSPECTIVES

TRAITS? Sebuah karakteristik bertahan lama yang dapat memicu beberapa perilaku seseorang.

TRAIT THEORIES The Big 5 Factors Introversion– Extraversion Stable – Unstable Psychoticsm Openness Conscientousness Extraversion Agreeableness Neuroticsm Eysenk’s Dimension Introversion & Extraversion : an introvert  pendiem, sulit bersosialisasi, pasif dan berhati-hati. an extravert  aktif, optimis, mudah bersosialisasi dan outgoing Stable – Unstable (Neurotisme) : Neurotik  Bereaksi berlebihan secara emosional (ex: cmas, histeria, OCD) Psycoticsm: Psikotik  Egosentris, dingin, tidak mudah menyesuaikan diri, impulsif, antisosial, agresif, kejam Dimensi in merefleksikan seseorang yang dapat contact dengan reality The Big 5 Opennesss Conscientiousness Extraversion Agreeableness Neuroticsm Eysenck’s Dimensions

Traits, Situations, and Culture Trait – Situation Interaction Kebudayaan & Kepribadian  Individualisme  Kolektif Perilaku A waktu sama pacar manja, tapi dia gak manja kalo lagi berhadapan dengan her new boss Individualism: memprioritaskan tujuan personal dari pada tujuan bersama. Lebih mendorong nilai melayani diri sendiri merupakan feeling good, personal achivement, independence Collectivism: emphasizes values that serve the group by subordinating personal goals to preserve group integrity and relationships.

Evaluating Trait Perspectives Kekonsistensian kepribadian tergantung pada tipe orang, situasi dan contoh perilakunya

PERSONALITY ASSESMENT

Types of Assessment Projective Tests Rorschach Inkblot Test Self Report Test MMPI Assessments o the Big Five Factors Tes Proyeksi: menyediakan stimulus ambigu dan meminta anda untuk mendeskripsikan atau bercerita ttg stimulus tsb Project ur own meaning onto the stimulus

Behavioural and Cognitive Assessment Behavioral Assesment: Modifikasi perilaku Cognitive Processes; Harapan, Planning, Memori yang dinilai melalui wawancara dan kuesioner

Thank you