Oleh: LILY WIDJAJA, SKM., MM. september 2015 1.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Endah Murniningtyas Deputi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Advertisements

Berbagi Pengalaman Upaya Meningkatkan Akreditasi Program Studi
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN
Minggu pertama Oktober
EVALUASI PENCAPAIAN INDIKATOR KKP SD DESEMBER TAHUN 2014
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PPRG SDM PENGGERAK DI DAERAH
RAPAT KOORDINASI PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN
UU No. 23 TAHUN 2014 IMPLIKASINYA TERHADAP SDM KESEHATAN
√ Untuk Kabupaten-Kota 6,15 81,1 Grafik 3
Info PMU.
SOSIALISASI HASIL DAN PEMANFAATAN DATA UJIAN NASIONAL 2013/2014
JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM NASIONAL
PEMBANTU KETUA I BIDANG AKADEMIK
PEMANTAUAN KEGIATAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RAPERDA BIDANG PLP
Feedback Sistem Informasi SDM Kesehatan
Aplikasi Pemetaan Mutu
Pengelolaan data dan Informasi SDMK
DIREKTORAT PENJAMINAN MUTU
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PPRG SDM PENGGERAK DI DAERAH
RAPAT KOORDINASI Perkembangan Penggandaan dan Pendistribusian
PENGELOLAAN PERBENDAHARAAN NEGARA DAN KESIAPAN PENYALURAN
Kebijakan Registrasi Tenaga Kesehatan Indonesia
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan 2017
KEBIJAKAN SBI dan RSBI Kementerian Pendidikan Nasional
KOMPETENSI 6 Organisasi dan Managemen Pelayanan
KEBIJAKAN BAN-PT KAMANTO SUNARTO KETUA BAN-PT
Persiapan Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan
REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016
PROGRAM PEMBANGUNAN SANITASI SEKOLAH DASAR
untuk Memperkuat Daya Saing SDM di Pasar Global
Kabupaten/Kota yang telah Menginisiasi KLA sampai Tahun 2014
DATA KELULUSAN SERTIFIKASI GURU TAHUN 2007 S.D 2010
DATA KEBUTUHAN GURU (NASIONAL) TAHUN
Disampaikan pada Rakornas BAN-S/M Jakarta , Maret 2014
DINAMIKA PRODUKSI DAGING SAPI DI PULAU JAWA MELALUI
TUGAS POKOK, FUNGSI DAN PROGRAM KERJA
963 PELANGGARAN DALAM PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA
PENGELOLA PERENCANAAN KEBUTUHAN SDMK PROV/KAB/KOTA
PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI TAHUN 2017M / 1438H
DATA KEBUTUHAN GURU SD NEGERI (NASIONAL) TAHUN
KEBIJAKAN PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING
DEFINISI BAKU GT adalah guru tersedia yaitu jumlah guru yang ada dikurangi jumlah guru pensiun/mutasi/meninggal JM adalah jumlah murid/siswa yang ada (untuk.
PERANAN SUMBERDAYA ALAM DALAM PEMBANGUNAN
KEBIJAKAN SBI dan RSBI Kementerian Pendidikan Nasional
DATA KEBUTUHAN GURU SMK NEGERI (NASIONAL) TAHUN
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PPRG SDM PENGGERAK DI DAERAH
Kementerian Ketenagakerjaan RI
Peta Industri Pariwisata di Indonesia
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
SOSIALISASI SERTIFIKASI GURU & PENGAWAS DALAM JABATAN
PERANAN SUMBERDAYA ALAM DALAM PEMBANGUNAN
PROGRAM PENGEMBANGAN KTSP - SMA
PERANAN SUMBERDAYA ALAM DALAM PEMBANGUNAN
6. ORGANISASI PROFESI.
Kelompok 7 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 1991 Tentang Latihan Kerja.
MSDM Indonesia dalam MEA
Kementerian Ketenagakerjaan RI
PERCEPATAN PERHUTANAN SOSIAL (PPS)
PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA
PENDIDIKAN Rekam MEDIS & INFORMASI KESEHATAN ( D3-RMIK)
PERANAN SUMBERDAYA ALAM DALAM PEMBANGUNAN
PERANAN SUMBERDAYA ALAM DALAM PEMBANGUNAN
PERANAN SUMBERDAYA ALAM DALAM PEMBANGUNAN
PERANAN SUMBERDAYA ALAM DALAM PEMBANGUNAN
“Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PRODI D3 KEBIDANAN Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta Jl. Cempaka Putih I No.1, Jakarta Pusat Telp. (021)
Rekam Medis dalam Asuhan Klien. Pengembangan Pelayanan RM dibagi menjadi 5 (lima) tingkatan (level) sebagai berikut : 1.Penyelenggaraan rekam medis secara.
STRATEGI PERCEPATAN MENUJU PEMERINTAH YANG BERSIH, EFEKTIF DAN EFISIEN
PUSAT –PUSAT PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN WILAYAH DI INDONESIA OLEH ARUM NUR LAILI SMA MUHAMMADIYAH 2 KERTOSONO 3.1. Memahami konsep wilayah dan pewilayahan.
Transcript presentasi:

Oleh: LILY WIDJAJA, SKM., MM. september 2015 1

S1 FKM, Peminatan Informasi Kesehatan Nama lengkap: Alamat rumah: Lily Widjaja Jl. Pegangsaan Indah Barat II/ 12, Blok G no.1, Klp Gading, Jak-utara, 14250 Univ.Esa Unggul Jl Arjuna Utara no.9, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, 11510 hp: +62 812 1098 1152 lily.widjaja@esaunggul.ac.id lilywidjajaiwan@gmail.com : d3- Ak. Perekam Medis & Informasi Kesehatan 1989-1992, Alamat Kantor: Pendidikan S1 FKM, Peminatan Informasi Kesehatan S2 Paska Sarjana Magister Manajemen, Univ.Indonusa Esa Unggul: Jakarta: 1998-2001 2006-2007 Pengalaman kerja: Sebagai Ka.RM di beberapa RS 1992-2009 Sebagai Dosen di Univ.Esa Unggul dan lainnya 1995-saat ini Sebagai Advisor RM di RS 2010- saat ini Sebagai Ketua Umum DPP PORMIKI periode: 2006 – 2009 Sebagai Pembina PORMIKI Februari 2009- saat ini Sebagai Kaprodi D-III -RMIK UEU :Juni 2010- saat ini Sebagai Asesor BAN-PT: Mei 2012- saat ini september 2015

ONE VISION, ONE IDENTITY, ONE COMMUNITY L V B T K M S I P september 2015

september 2015

NEGARA PERINGKAT Singapore Malaysia Brunei Thailand Indonesia Filipina Vietnam Laos Kamboja 10.Myanmar 2 24 26 37 38 59 70 81 88 139 Sumber: http://reports.weforum.org/the-global-competitiveness-report-2013-2014/#= september 2015

JUMLAH TENAGA PMIK BELUM MEMADAI TENAGA KODER YG MENDUKUNG SISTEM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL BELUM TERPENUHI PENYEBARAN TENAGA PMIK YANG BELUM MERATA KUALITAS TENAGA PMIK BELUM TERSTANDARISASI TENAGA PENDIDIK DENGAN LATAR BELAKANG RMIK BELUM MENCUKUPI september 2015

Community aliran bebas jasa, termasuk jasa kesehatan, yaitu : Tenaga 1. Asean Economic Community aliran bebas jasa, termasuk jasa kesehatan, yaitu : Tenaga kesehatan asing yang masuk akan semakin memperkuat dikhawatirkan episentrum kesehatan di Pulau Jawa sehingga persebaran tenaga kesehatan di wilayah Indonesia akan semakin tidak merata. 2. Migrasi meningkat terutama tenaga perawat september 2015

Tantangan utama ketidakmampuan  Indonesia memberikan adalah mutu SDM, sumber pelayanan, ketidakseimbangan terbatasnya alokasi, manajemen daya serta terpilahnya pelayanan. Peluang  Program studi RMIK di ASEAN hanya ada di Indonesia , lainnya berupa kursus dan kuiah ke LN Kesempatan untuk bekerja ke negara ASEAN september 2015

Mutu pelayanan  Standar pelayanan minimal "Yang paling penting dalam pelayanan adalah mutu pelayanan dan SDM kesehatan, bagaimana meningkatkannya? Mutu pelayanan  Standar pelayanan minimal SDM-nya diberi pendidikan dan pelatihan sesuai bidangnya  mereka semua mampu untuk mengarungi di era globalisasi ini Tingkatkan daya saing dan motivasi untuk meningkatkan kompetensi : profesional PMIK, institusi pendidikan, institusi pelayanan kesehatan september 2015

memperhatikan kesejahteraan Pertama, akses masuk untuk tenaga kesehatan asing dalam hal ini dari wilayah Asia Tenggara harus disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Kedua, pemerintah juga sepantasnya tenaga memperhatikan kesejahteraan kesehatan Indonesia yang sedang mengabdi di daerah perifer dalam bidang ekonomi. sosial maupun september 2015

Ketiga, regulasi maupun kesehatan kebijakan Indonesia yang menjadi mendukung tenaga lebih terlindungi Keempat, peningkatan daya saing tenaga kesehatan Indonesia melalui peningkatan standar kompetensi sehingga terlahir tenaga kesehatan yang berkualitas, profesional dan kompetitif. Diperlukan sistem kurikulum dengan standar baku secara nasional bagi institusi pendidikan tenaga medis di Indonesia yang mampu tinggi, menghasilkan lulusan baru dengan kualitas profesional dan siap bersaing secara kompetitif di dunia internasional. Kecukupan Tenaga pendidik yang bermutu • september 2015

pemberian sosialisasi secara luas dan dan Kelima, peningkatan jumlah serta pemaksimalan infrastruktur pendukung dalam hal ini teknologi yang digunakan tenaga kesehatan pada instalasi kesehatan pemerintah dan juga pada institusi pendidikan kesehatan yang memadai sehingga daya saing, mutu dan kualitas dari tenaga kesehatan Indonesia akan semakinmeningkat. Keenam, pemberian sosialisasi secara luas dan dan menyeluruh kepada seluruh masyarakat melalui media tenaga massa, sebagai kesehatan media langkah sosial awal maupun secara langsung persiapan dalam menghadapi ASEAN Community 2015 yang sudah semakin dekat pelaksanaanya, tetapi sejauh ini masih belum masif sosialisasinya. september 2015

Perlu disikapi dengan bijak dan waspada dengan strategi yang tepat, pengaturan yang efektif, serta peningkatan kompetensi dan kualitas tenaga kesehatan Indonesia. september 2015

tenaga kesehatan asing yang masuk ke Indonesia harus mengacu dan memperhatikan regulasi domestik di Indonesia, tenaga kesehatan warga negara asing masuk dan bekerja di Indonesia harus melalui beberapa jalur perizinan, antara lain melalui Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pemerintah Daerah, dan Jalur instansi pemerintah pusat lainnya. Adanya berbagai jalur tersebut, berimplikasi pada tidak diketahuinya secara pasti jumlah, jenis, kualifikasi dan kompetensi tenaga kesehatan asing di Indonesia. september 2015

Undang-undang No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang dijabarkan dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 2 tahun 2008, Kementerian Kesehatan mempunyai peran sebagai pemberi rekomendasi permohonan Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) yang akan dikeluarkan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi sesuai Permenkes Nomor 317/2010 tentang Pendayagunaan Tenaga Kesehatan Warga Negara Asing di Indonesia september 2015

Kementerian Kesehatan juga berperan memberikan izin penyelenggaraan alih ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan dan pelatihan, penelitian berbasis pelayanan kesehatan, serta bakti sosial, september 2015

september 2015

REGIONAL 1: REGIONAL 2: REGIONAL 3: REGIONAL 4: DKI JAKARTA, JAWA BARAT, JAWA TENGAH, DIY, JAWA TIMUR, BALI, LOMBOK REGIONAL 3: KALBAR, KALSEL, KALTIM, KALTENG, SULUT, SULSEL, NAD, SUMATERA UTARA, SUMATERA BARAT, SUMATERA SELATAN, JAMBI, RIAU, BANGKA BELITUNG, LAMPUNG REGIONAL 4: NTB, NTT Sumber: PORMIKI september 2015

REGIONAL 1: REGIONAL 2: REGIONAL 3: REGIONAL 4: •BANTEN 2 •DKI JAKARTA 2+1 REGIONAL 3: •KALBAR •KALSEL •KALTIM - •KALTENG- •SULUT •SULSEL 1 NAD SUMUT SUMBAR SUMSEL JAMBI- RIAU BABEL- LAMPUNG- BENGKULU 1 1 2 •JABAR 3+2 •JATENG 5 •DIY, 5 •JATIM 6+1 •BALI 0+0+1 •LOMBOK 2 1 1 REGIONAL 4: •NTB - •NTT - D3 RMIK= 38 D4 MIK=4 S1=1 Sumber:APTRMIK september 2015

SEBARAN LULUSAN PEREKAM MEDIS TAHUN 2012 S/D TAHUN 2017 No LULUSAN T A H U N Smp 2012 2013 2014 2015 2016 2017 1 D3 RMIK 6,200 7,440 9,672 12,574 16,346 21,250 2 D4 RMIK 108 224 312 468 702 1,053 3 S1RMIK - 30 50 JUMLAH 6,308 7,664 9,984 13,072 17,078 22,353 september 2015 20

IKUT SERTA DALAM PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI: PELATIHAN ID (12) , IR (18) DAN EXPERT (2) BANK SOAL 450 SOAL STR  SEJAK 2011 = 5300 PESERTA PROSES INPASSING STR D3 PEMBUKAAN INPASSING STR D4 PERSIAPAN UJI KOMPETENSI 2016 PELATIHAN DAN PENGUMPULAN SOAL PERSIAPAN PELATIHAN ID PERSIAPAN PEMBUATAN SOAL 3.000 september 2015

Membuat Kurikulum dan Silabus +PORMIKI Membuat Standar Praktek lapangan +PORMIKI Buku Peraturan dan Bahan Ajar Ikut serta dalam Persiapan Uji Kompetensi Pelatihan Item Development Pembuatan soal 1.000 sampai Nop 2015 oleh semua institusi RMIK Persiapan pelaks TO UKOM Mei 2016 pada IP RMIK a. Persiapan Uji Komp 2016 september 2015

Berdasarkan klasifikasi rumah sakit: Kelas A = 10% x jl min. tt Kelas B = 10% x jl min. tt Kelas C = 10% x jl min. tt Kelas D = 10% x jl min. tt atau 40-80 orang atau 25-50 orang atau 15-30 atau 8-16 orang orang Puskesmas Rawat Inap min. 2 orang (2-4 orang) Puskesmas Rawat jalan min.1 orang (1-2orang) Stake holder (Dinas Kesehatan, kementerian kesehatan) sesuai kebutuhan september 2015

diatur sebagai berikut: Di lingkungan rumah sakit umum antara 20-70 orang Rumah sakit umum kelas B = antara 10-45 orang Rumah sakit umum kelas C = antara 6-30 orang Di lingkungan rumah sakit khusus : Kelas A = 15-40 orang Kelas B = 10-25 orang Kelas C = 5-20 orang Di lingkungan balai sanatorium = 5-10 orang Di lingkungan Puskesmas = 2-5 orang Di fasilitas pelayanan kesehatan lainnya = 1-2 orang september 2015

PP 36 TAHUN 2014 TENAGA KESEHATAN pasal 11 butir 11: Kelompok Tenaga Kesehatan Jenis Tenaga Kesehatan pok. tenaga keteknisian medis :perekam medis dan informasi kesehatan… etc Standar Profesi (Kepmenkes No. 377 tahun 2007): Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Permenkes Ri Nomor 55 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Perekam Medis Perekam Medis adalah seorang yang telah lulus pendidikan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan sesuai ketentuan peraturan perundang undangan. september 2015

Perubahan pelayanan RS ke dlm sistem RKE berdampak pada peran Ahli RMIK. Tuntutan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan berkaitan dengan sistem informasi Kemampuan manajerial untuk bekerja terntegrasi dengan multi disiplin dalam persiapan akreditasi dan JCI Peningkatan ketrampilan Coding  JKN/BPJS september 2015

UJI KOMPETENSI PMIK UNTUK STANDARISASI MUTU LULUSAN TRY OUT UJI KOMPETENSI PMIK 2013-2014-2015 UJI KOMPETENSI DIMULAI 2016 september 2015

Keputusan Menteri Kesehatan RI No.377/2007 Permenkes RI No.55/2013: tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan september 2015

KEBUTUHAN USER PELAKSANA PENGELOLA LAIN KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN SESUAI STANDAR MINIMAL UJI KOMPETENSI PERENCANAAN KURIKULUM KURIKULUM SAAT INI REVISI september 2015

september 2015

KOMPETENSI PROFESIONALISME YANG LUHUR MAWAS DIRI DAN PENGEMBANGAN DIRI MA NA JE ME N DA TA S T A T I S T I K O R G PE NYE LE NG GA RA S I S T E M & T I O R G & MA NA JE MEN MAWAS DIRI DAN PENGEMBANGAN DIRI PROFESIONALISME YANG LUHUR september 2015

Berke-Tuhanan Yang Maha Esa/ Yang Maha Kuasa Bermoral, beretika dan disiplin Sadar dan taat hukum Berwawasan sosial dan budaya Berperilaku profesional september 2015

Mempraktekan belajar sepanjang hayat Mengembangkan pengetahuan Menerapkan mawas diri Mempraktekan belajar sepanjang hayat Mengembangkan pengetahuan september 2015

Mengelola struktur, isi dan standar data kesehatan Menyusun standar dan persyaratan informasi pelayanan kesehatan Merancang sistem klasifikasi klinis ** Merancang metodologi pembayaran pelayanan kesehatan september 2015

Merancang sistem klasifikasi klinis** Memilih aplikasi elektronik untuk sistem pengkodean dan klasifikasi klinis Melaksanakan dan mengelola aplikasi proses pengkodean dan klasifikasi klinis Menjaga proses, kebijakan dan prosedur untuk memastikan keakuratan data yang telah dikode. september 2015

Membuat statistik asuhan kesehatan dan riset Mengelola kualitas dan peningkatan kinerja september 2015

Menyelenggarakan sistem asuhan pelayanan kesehatan Menjaga privasi, konfidensialitas, hukum dan isu etik september 2015

Menyelenggarakan pelayanan teknologi informasi dan komunikasi Menyusun data, informasi dan struktur penjajaran (file) Melakukan penyimpanan dan pengeluaran Melaksanakan sekuritas data september 2015

Mengelola sumber daya manusia Menyusun perencanaan strategis dan pengorganisasian september 2015

Peluang: kerja di negara ASEAN, Tantangan: mutu pelayanan, SDM; jumlah, kualitas , penyebaran, Asean Economic Community aliran bebas jas kesehatan, migrasi tenaga kesehatan Peluang: kerja di negara ASEAN, Strategi 6 startegi: akses masuk untuk tenaga kesehatan asing,perhatian akan kesejahtraan tenaga kesehatan, regulasi/ kebijakan yang mendukung tenaga kesehatan Indonesia menjadi lebih terlindungi, peningkatan daya saing , tingkatkan infra struktur Teknologi, sosialisasi menghadapi ASEAN Community 2015 Sikap OP dan pemerintah: meningkatkan pendidikan dan pelatihan, adanya kebijakan terkait masuknya tenaga asing ke Indonesia dan melingudngi TK Indonesia september 2015

september 2015 41 TERIMA KASIH