Seminar Roh Nubuat Pdt. Ralem Damanik Sekilas mengingatkan apa yang telah pernah didengar, diketahui – untuk memperkaya pengenalan mengenai Ny. E.G. White dan pekabaran/tulisannya. Koordinator Roh Nubuat GMAHK Daerah Sumatera Kawasan Utara Pdt. Ralem Damanik
Seminar Roh Nubuat 1. Bertahan dalam Masa Penuh Tipu Muslihat 2. Gereja dan Karunia Kenabian 3. Layak Ellen G. White disebut Nabiah? 4. GMAHK dan Ellen G. White 5. Mengkhotbahkan Firman Allah dengan benar 6. Isu yang berhubungan dengan Roh Nubuat 7. Kepemimpinan Kenabian 8. Karunia Rohani 9. Tujuh Tema Yang dipadukan….
Bertahan dalam masa penuh tipu muslihat: Roh Nubuat dan Rencana Keselamatan Pendahuluan: Dosa membatasi kita dengan Tuhan. Rencana Kesalamatan, untuk mengikat kembali. Walau telah lengkap di Salib; satu kali untuk sela- manya, namun kisah rencana ini disajikan dengan cara yang berbeda dari zaman ke zaman. Kita meninjau timbulnya pola tindakan Allah masa lalu sehubungan Rencana Keselamatan ini.
I. Masa I: Air Bah AIR BAH - diramalkan (Kejadian 5:21) * Metusalah berarti “…… pada kematiannya didatangkan air.” Henokh, ayah Metusalah (seorang nabi), mungkin tahu keunikan nama tersebut. Tindakan Allah: a. Pesan/amaran – akan dibinasakan oleh air b. Missi – Menyelamatkan orang c. Alat – Nuh, berumur 600 thn ketika air Bah Hasil: a. Siapa mendengar/menurut – Selamat b. Yang didapati setia: Akan menjadi Umat yang sisa.
II. Masa II: Keluaran Keluaran diramalkan dalam Kejadian 15:13,14 - Telah diramalkan kepada Abraham bahwa keturunan akan diperbudak dan dianiaya sekitar 400 tahun. - Tuhan menimpa yang memperbudak umat-Nya, dan - Kepastian kebebasan bagi umat-Nya. Tindakan Allah - Sediakan Nabi (Hosea 12:13) a. Pekabaran – Tuhan menepati janji-Nya b. Missi – Membawa umat-Nya keluar dari Mesir c. Alat – Pelaksanaan rencana-Nya: Keluaran 12:40 Hasilnya: Bagi mereka yang menurut dan mengikuti Tuhan; sebagai contoh: Josua dan Kaleb, akan menjadi umat yang sisa dan diselamatkan Allah.
Masa III: Penawanan & kembali dari Babilon. Penawanan dan pulang dari Babel, Jeremia 25:11 Diramalkan 70 tahun; runtuh/kehancuran Babilon. Daniel telah mengetahui hal ini, Daniel 9:2 Tindakan Allah: 60, dan 70 tahun lewat, Daniel tidak lihat kegenapannya; dan menjadi topik doanya (ayat 3) – Gabriel muncul. Diperlukan kesabaran menunggu campur tangan Tuhan. Hasilnya: Barangsiapa yang setia dan menurut Tuhan, akan menjadi umat pilihan-Nya.
Masa IV: Kedatangan Jesus yang Pertama 1. Kedatangan Mesias dinubuatkan, Daniel 9:24,25 - Nubuatan Daniel, bahwa Mesias akan datang - Membangun Jerusalem sejak 457 BC - titah Artasasta. 2. Tindakan Allah: Tahun 27, tepat 483 tahun sejak 457 (titah itu), Johanes Pembaptis mengumumkan dan membaptis Jesus di sungai Jordan. Jesus dipenuhi Roh Kudus dan memulai tugas/ pelayanan-Nya yang pertama di dunia ini. 3. Hasilnya: Pelayanan Johanes telah menyediakan jalan bagi Jesus. Barangsiapa yang menerima Jesus sebagai Juruselamat pribadi, akan menjadi “Israel Rohani.”
Catatan: 1. Para nabi telah menubuatkannya. 2. Semakin dekat waktunya, Nabi berikut diutus. 3. Nebi berikut ini, secara umum bekerja berdasarkan iman terhadap nubuatan. 4. Nabi terakhir: Jurubicara Allah, membawa petunjuk Allah, membuat persiapan dan amaran kepada dunia. 5. Akan terlihat umat yang sisa
Masa IV: Catatan Ttg Kedatangan - I Perhatikan pola prosedur dalam situasi ini: Seorang Nabi menyampaikan ramalan awal Sementara digenapi, seorang nabi lain muncul Nabi yang kedua ini bekerja secara umum ber- dasarkan imannya kepada ramalan awal. Nabi berikut: Jurubicara Allah, menyampaikan petunjuk Ilahi – menyediakan jalan & amaran. Hasil: Persiapan Umat Yang sisa terus terjadi. ….Sekarang, mari kita perhatikan Metode Allah dalam Peristiwa-peristiwa di zaman akhir.
Masa V: Penghakiman Sebelum kedatangan 1. Penghakiman (Pra-Advent), Daniel 8:14 a. Ini adalah periode 2300 petang/pagi; yang dimulai sejak 457 BC – Kaabah dibersihkan. b. Pelayanan Kaabah: Lambang penghakiman. c. Apakah tindakan Tuhan atas penghakiman. 2. Tindakan Allah: - Tahun 1844, pra-Advent dimulai; dan Tuhan mencanangkan pergerakan ini. - Seperti yang terjadi di masa lalu, Allah memberikan penuntun untuk pergerakan tersebut. - Dengan bantuan ini, umat sisa diorganisasikan. - Dua ciri umat yang sisa: a. Meninggikan 10 hukum - khususnya Sabat b. Memiliki kesaksian Jesus, Wah 12:17, Wah 19:10
Masa V: Penghakiman…………. 3. Sudahkah melihat gambaran ini? Nabi Daniel menubuatkannya. Tuntunan pekabaran ini telah diwujudkan melalui Ellen G. White. Satu pergerakan Gereja diorganisasikan. Pergerakan ini memiliki pekerjaan penting, memberikan amaran kepada dunia tentang penghakiman yang akan segera terjadi.
Masa VI: Akhir Pelayanan Kepastian peranan aktif Roh Nubuat dalam tuntunan mempersiapkan umat Tuhan untuk kerajaan Surga. Umat yang sisa, dengan bimbingan tulisan Roh Nubuat akan melakukan missinya didalam Roh dan Kuasa Elia (Maleaki 4:5,6 Maka dengan demikian, kita akan melihat kesimpulan, yaitu:
Rangkuman bagian ini: Air Bah - Nuh (Kej 3:13,14) menyatakan kebenaran; Air Bah = satu pehukuman sedang datang. Umat Israel di perbudak, ada Musa (Hosea 12:13): sebagai alat Tuhan membawa keluar dari Mesir. Saat kemurtadan, Israel memiliki Elia; melepaskan mereka dari dirinya sendiri (1 Raja2 18:31). Kedatangan Mesis yang pertama: “Memiliki Johannes Pembaptis, mengumumkan bahwa kedatangan Jesus adalah sekarang ini” -- Lukas 3:3-16 Johanes Pembaptis mengumumkan kedatangan Jesus, dengan keyakinan penuh atas apa yang disampaikan.
Rangkuman……………. Penghakiman, yang mendahului kedatangan Mesias, memiliki pergerakan menyatakan “kebenaran masa kini”. Hal ini disampaikan hamba-Nya, Ellen G. White. Pergerakan ini adalah seruan terompet tiga malaikat yang memberikan amaran kepada dunia. Kita memiliki tugas untuk dilakukan. Tulisan Ny. White memberi tuntunan kepada kemenangan pekabaran; missi kita, bahkan kepada pembangunan organisasi ini. Namun, setan sangat marah kepada umat yang sisa (Wah 12:17; 19:10), tapi umat Tuhan akan bertahan dan memuji Dia.
Karunia Kenabian, dan Gereja: Pendahuluan: Tuhan memberikan kepada Gereja segala sesuatu yang diperlukan dan difungsikan didalam dunia kita ini. Ada banyak karunia rohani (1 Korintus 12:4-6). Konsep 1 Tim 3:16,17 – Yang diilhamkan Allah: “Bermanfaat untuk mengajar, Menyatakan kesalahan, Memperbaiki kelakuan, Mendidik orang dalam kebenaran.” Berbagai karunia, dan kita lihat apakah mereka aktif dalam Gereja modern sekarang ini:
I. Karunia Roh dalam Perjanjian Baru Daftar pertama menurut Paulus, 1 Kor 12:8-10 a. Hikmat dan pengetahuan b. Iman c. Penyembuhan d. Mengadakan mujizat e. Nubuatan f. Kesanggupan mengenal roh g. Berbagai karunia bahasa lidah h. Menafsirkan bahasa lidah
Karunia Roh dalam Perjnjian Baru: B. Daftar berikut menurut Paulus, 1 Kor 12:28 a. Pertama, Rasul-rasul b. Kedua, Para Nabi c. Ketiga, Guru-guru d. Kemudian: Mengadakan mujizat Penyembuhan Penolong Administrator Pembicara dalam berbagai bahasa lidah.
Tujuan Karunia: Tujuan karunia-karunia Roh Nubuat adalah menghasilkan/membangun kerohanian. Gereja hendaknya mengakui, menghargai karunia-karunia yang diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada pertumbuhan rohani orang-orang percaya, menguatkan gereja dengan usaha untuk mengabarkan Injil Kebenaran Allah.
C. Daftar ketiga dari Paulus: Sekitar 7-8 tahun kemudian, Paulus singgung satu daftar karunia lainnya kepada Jemaat Efesus Yang menyangkut pelayanan, Efesus 4:7, yaitu: 1. Para Rasul 2. Para Nabi 3. Evangelists 4. Para Pendeta dan Guru Tujuan: Untuk memperlengkapi pekerjaan pelayanan Untuk membangun tubuh Kristus Mencapai kesatuan iman, pengetahuan tentang Anak Allah, dan untuk mengukur tingginya kesempurnaan kaksih Kristus.
D. Pengamatan Perhatikan, Paulus tunjukkan bahwa karunia memberikan instruksi kepada orang percaya atau tidak, sama dengan pengetahuan dan kasih kepada Tuhan adalah jauh lebih berguna daripada karunia lidah (1 Kor 14:1-3, 24). Ia juga menekankan pentingnya karunia untuk memenuhi perintah Kristus, Matius 28:19-20 2. Karunia Nubuat adalah salah satu yang paling berguna bagi Gereja PB. Paulus tempatkan di urutan ke-dua sebanyak dua kali (1 Kor 12:28; Ef 4:11, urutan pertama satu kali, Roma 12:6).
Pengamatan………………. 3. Dalam daftar kepada Efesus, Paulus hilangkan karunia seperti penyembuhan, iman, bahasa lidah, menolong, dan kebijak- sanaan yang disinggung dalam 1 Kor 12; dan menambahkan dua yang baru, yaitu: Evangelist, dan Pendeta. Perjalanan waktu nampaknya memimpin Paulus dibawah kendali Roh untuk menekankan pelayanan yang terbukti lebih berhasil didalam membangun kehidu- pan rohani, dan menekankan persatuan dengan membantu orang-orang percaya untuk menghindarkan berbagai “angin” ajaran yang disebar-luaskan oleh beberapa orang tertentu… (ayat 14-16).
II. Apakah karunia ini masih ada sekarang? GMAHK percaya bahwa karunia rohani diwujud-kan dalam pelayanan Ellen G. White Kesaksian Jesus (Wah 12:17) dapat juga diterje-mahkan “Roh Nubuat” – Wahyu 19:10, 22:9) Kita percaya bahwa melalui Roh Nubuat, Jesus sedang memberikan kesaksian kepada umat-Nya. Mengapa kita percaya kepada Ny. E.G. White?? Dua hal yang perlu diketahui sebelum menjawab: 1. Kita menyelidiki ujian Alkitab bagi seorang nabi. 2. Selidiki kehidupan dan hasil karya Ellen G. White; kemudian, baru kita dapat mengambil kesimpulan.
III. Menguji Tuntutan Kenabian Yang pasti, nabi palsu akan muncul, Mat 24:23-27 Karena itu, nasehat Rasul Paulus sangat penting kita perhatikan – 1 Tes 5:19-22. Kita yakin, Roh Kudus merestui apabila kita me-nguji Ellen G. White. Apakah ujian itu??? A. Sikap terhadap Firman Allah Jes 8:20, Zak 7:7, Ul 13:1-5: Ajaran mereka ha-rus diuji oleh “Torat dan Kesaksian”; selaras dengan “para nabi sebelum”. Nubuatan mereka harus terpenuhi dan digenapi.
Sikap terhadap Firman Allah…. 2 Raja 17:13; Rat 2:14; Jer 5:31,31; 1 Joh 4:5. Semua nabi yang benar harus meninggikan hu-kum, membenci dosa, dan memanggil kepada pertobatan; nabi palsu tidak temukan ketidak- adilan, dan mengabaikan teguran para nabi. Jes 28:12-12; Jeh 22:25,26: Sikap nabi yang be-nar terhadap Sabat akan selaras dengan ajaran para nabi sebelumnya. Para nabi palsu mere- mehkan atau mengabaikan hal-hal kudus, secara khusus tidak mengindahkan kesucian Sabat.
A. Sikap terhadap Firman Tuhan Zef 1:14-17; 1 Tes 5:3. Para nabi Alkitab me- nyatakan “hari Tuhan” sebagai hari pehukuman, penuh kesukaran, dan kutuk. Nabi palsu bernu- buat tentang “damai dan keamanan,” bahkan pada saat kedatangan Jesus yang kedua kali. Mat 24:23-27; Wah 1:7 – Pada hari2 terakhir akan muncul dua ajaran; yang benar dan ajaran yang palsu tentang cara kedatangan Jesus. Yang benar: Ajarkanlah kedatangan-Nya secara pribadi, dan bahwa semua mata akan melihat.
B. Sikap terhadap Jesus Kristus 1 Joh 4:2,3 – Yang benar akan menyaksikan Jesus yang “datang sebagai manusia.” Pre-eksistensi, ke-Ilahian, inkarnasi (penjelmaan), kematian, kebangkitan-Nya, dan Ia akan datang kembali. “Roh anti-Kristus” akan menolak pa- ling sedikit satu, mungkin beberapa; bahkan me- nolak keseluruhan. 1 Petrus 2:1 – Ajaran palsu bahkan “menolak, ti- dak mengakui bahwa Jesus Kristus datang untuk menebus dan menyelamatkan semua orang.
C. Mengenal dari buahnya Mat 7:16-20 – “Dari buahnya” dapat dikenal apakah mereka dapat diterima sebagai yang baik atau tidak (iblis). Apakah akibat ajaran mereka terhadap orang yang menerima setiap ajaran yang ditanamkan menurut keingiannya. Markus 7:7 mengamarkan: “Sia-sia mengikuti ajaran manusia.” Apakah mereka cendcerung membentuk orang Kristen yang benar, dan meninggikan apa yang dikehendaki Allah dimuka bumi ini?
D. Ramalan/Nubuatannya digenapi Ulangan 18:20-22 – Berlawanan dengan konsep populer, pekerjaan seorang nabi bukanlah untuk meramal. Mengenai Johanes Pembaptis, Jesus mengatakan: bahwa tidak ada nabi yang lebih besar. Tetapi Dia bukanlah seorang peramal masa depan. Akan tetapi, apabila setiap nubuatan dinyatakan, bukanlah ujian yang pasti; apakah digenapi atau tidak; – sambil mengingat batasan yang dikemukakan dalam buku Ulangan 13:1-5
E. Tabiat/kehidupan Seorang Nabi 2 Pet 2:3,21; Jes 6:7; 52:11; Jer 23:13,14; Mik 3:11; Kiss 20:33-35 – Tuhan memilih orang2 kudus un- tuk pekerjaan ini, orang2 yang “dosanya” diampuni. Sebagai pembawa perkakas Allah, mereka haruslah “bersih”. Jeremia menunjuk kepada tabiat dasar na- bi palsu pada zamannya, adalah seperti “Sodom”. “Ketamakan” adalah ciri utama dari yang palsu. Mereka mengajar hanya mendapat “upah”, dan me- lakukan pekerjaan ilahi hanya untuk uang. Kis 20:33-35 berbeda dengan pengabdian Paulus; tidak kenal lelah dan tak mementingkan diri.
F. Hasil Pertumbuhan & Sifat Gereja Dampak pada pertumbuhan Gereja dan Sifat Gereja itu sendiri ……… Efesus 4:11-13; Kissah 20:30; Roma 16:17,18 Karunia-karunia, termasuk nubuatan, adalah un- tuk membangun dan menyempurnakan Gereja. Nabi palsu akan berusaha “menarik perhatian pa- ra pengikutnya kepada diri mereka.” Kita seharusnya mengenal dengan hati-hati, dan menghindarkan diri – karena dapat menimbulkan perpecahan dan kebimbangan.
G. Ujian-ujian Tambahan: 1. Pekabarannya Praktis. Ajaran yang sangat mu- dah dimengerti, dan menolong kekristenan. Ramalan yang berkaitan hal2 penting, untuk me- lawan pekabaran yang remeh yang disajikan nabi palsu – hanya untuk kepuasan sementara. 2. Tepat Waktu (Gal 4:4) – Pekabaran yang tepat sesuai kebutuhan pada masa yang diperlukan. Meski belum kita pahami sepenuhnya, namun: Allah mengetahui yang terbaik; bagaikan satu si- nar penuntun pada saat kesukaran.
Ujian-ujian Tambahan………. 3. Sikap terhadap Pekabarannya Sendiri. Yakinkah ia terhadap pekabarannya? Apakah hidupnya selaras dengan pekabarannya? Apakah ia dipimpin kepada perubahan praktek kehidupan serta keyakinan yang lebih baik? 4. Hubungan terhadap Pengaruh luar. Pekerjaan haruslah bebas dari, dan tidak terganggu oleh pengaruh luar; secara pribadi atau lingkungan sekitar. Contoh yang menyimpang: Bileam (Bil 22:38); Mikha (2 Taw 18:13).
Ujian-ujian Tambahan………. Manifestasi Fisik. Sikap saat menerima khayal dimuka umum: Dan 10:8 – Kehilangan kekuatan Ayat 9,10 – Nampak tidur; akan tetapi mendengar/berbicara Ayat 17 – Tidak bernafas Ayat 18,19 – Kuat secara super-alamiah Bil 24:4 – Mata terbuka Ibr 1:1 – Tak ada metode wahyu yang sama. Melalui ujian dan bukti yang terjadi, kita telah dapat mempertimbangkan ajaran-ajaran dan hasil karya Ny. Ellen G. White – sebagai hamba, Nabi Allah.
Apakah Ny. White Memiliki Sifat-sifat yang diharapkan Sebagai Seorang Nabiah? Penurutan, kebutuhan terpenting dalam memahami hal kerohanian;bukanlah kepintaran. Bila seseorang mengehndaki pengetahuan, ketrampilan, intelektual, pengertian tentang Kristus… akan didapatkan melalui penurutan. Penurutan ini secara mutlak dimiliki Ny. White; sehingga pelayanan sekitar 70 tahun, menjadi satu jaminan bahwa ia sebagai juru-kabar Allah. Mengapa banyak orang mengakuinya?
I. Menggunakan Standard Alkitab Alkitab, adalah standard yang kita gunakan dalam kenabian seseorang; termasuk Ny. White, 3SM 29. Ajarannya sejalan dengan Alkitab Dengan kuasa Roh Kudus, Ny. White sanggup tun-jukkan kepada dunia tentang kesempurnaan Injil itu. Buah pelayanan seiring perkembangan waktu. Waktu, ujian penting dari pekabaran seorang juru kabar. Telah lebih dari 10 juta mempercayainya;dibanding hanya ratusan orang pada tahun 1850. Program pelayanan yang terus berkembang. Konsisten Ny.White kepada kehidupan Jesus. Menyajikan kebenaran menurut Injil Kristus
II. Kesaksian hidup zamn Ny. E.G. White Kehidupan pribadi bagi orang tua/muda. Seorang tipe Kristen yang tekun Diakui keluarga, sahabat, bahkan non-Advent Banyak sahabatnya meminta nasehat Usulan mencetak bukunya, RH 11,12,57 Disambut pionir reformasi agama, seperti Joseph Bates, Uriah Smith; GCB, 4 Maret 1891, 151 Ny. SMI Hendry, pemimpin wanita terkenal amat diyakinkan kesaksian Ny. White. Pria/wanita yang pernah kerja-sama, RH 12-26-82 AG Daniel, Ketua GC (1901-1922) mengakui kha-risma Ny. White menyampaikan pekabarannya.
III. Kesaksian Orang Percaya Zaman Modern ini Sejumlah tulisan Ny. White, sangat mengagumkan dunia zaman ini: Petunjuk Diet, minum air putih, makanan vegetaris, serta nasehat-nasehat tentang hidup sehat. Pengalaman Francis D. Nichol, Editor sebuah surat kabar rohani selama 21 tahun (1945-1966). Akhir tahun 1890-an orang tuanya menemukan secara tidak sengaja copy dari Review and Herald. Mereka telah dijamah oleh artikel Ny. White, yang menuntun keluarga mereka mengambil satu kesimpulan bahwa penulis buku yang mereka sedang baca tersebut pastilah seorang yang “diilhami Allah”. Keputusan yang mendasar ini menuntun mereka menemukan kebenaran dan bergabung menjadi anggota Gereja Advent.