Paradigma Rekayasa Perangkat Lunak Oleh: Selvia Lorena Br Ginting 22 Desember 2009
Software Problems
Software Problems (2) Distribution of effort : Distribution of effort : what is believed what happen
Hirarki Rekayasa Proses Bisnis Perencanaan Strategi Informasi (World View) Analisis Area Bisnis (Domain View) Perancangan Sistem Bisnis (Element View-Software Engineers) Pembangunan dan Integrasi (Detaild View-Software Engineers)
Arsitektur Rekayasa Proses Bisnis Arsitektur Data – Memberikan kerangka kebutuhan informasi dari suatu fungsi bisnis Arsitektur Aplikasi – adalah elemen-elemen sistem yang mentransformasikan objek-objek dalam arsitektur data untuk memenuhi kebutuhan tujuan bisnis Teknologi infrastruktur (prasarana) – memberikan dukungan fundamental (pokok) untuk data dan arsitektur aplikasi
Product of SE (Software Engineering/ Rekayasa Perangkat Lunak) Produk diperoleh dari langkah-langkah pengembangan = Software Development Life Cycle (SDLC) Contoh SDLC : Waterfall model V model Spiral Model Prototyping dll
Paradigma Waterfall (1)
Diagram Waterfall (Cara Berurutan) : Analisa Desain Pelaksanaan perkembangan secara berurutan : Pelaksanaan perkembangan dengan cara beurutan mengajarkan setiap proses benar-benar dilaksanakan secara berurutan maksudnya tingkat desain tidak akan dilaksanakan kalau tingkat analisa belum diselesaikan dengan penuh Konstruksi/Coding Pengujian/Test Evaluasi
Paradigma Waterfall (2) Tahap Analisis : Intinya merupakan tahap dimana inisialisasi pendefinisian masalah untuk penyelesaian teknis pengembangan perangkat lunak mulai dilakukan. Terminasi tahap analisis pada saat telah didapatnya definisi permasalahan yang disetujui oleh pengguna dan pengembang, dan akan dicarikan solusinya dengan bantuan komputer.
Paradigma Waterfall (3) Tahap perancangan Merupakan tahap yang melakukan proses perancangan terhadap hasil yang didapat dari tahap analisis. Meliputi proses : Dekomposisi modul sistem yang dikembangkan Penetapan rancangan masukan dan keluaran yang diperlukan, sampai dengan rancangan formulirnya. Penetapan struktur data yang dipilih (termasuk rancangan basis datanya) Penetapan prosedur (cara) kerja internal Penetapan formula pengolahan data
Paradigma Waterfall (4) Tahap pengkodean Phase dimana dilakukan konversi dari hasil rancangan (spesifikasi program) menjadi ‘source code’. Juga dilakukan pengecekan eksekusi bagian program yang dibuat.
Paradigma Waterfall (5) Tahap pengujian Objektif (sasaran) pengujian : Pengujian merupakan proses untuk eksekusi program yang telah selesai dibuat yang bertujuan untuk menemukan kesalahan; Pengujian yang baik adalah pengujian yang dilakukan dengan mempunyai probabilitas penemuan kesalahan yang tidak diduga; Pengujian yang sukses adalah pengujian yang berhasil mengatasi penyelesaian penemuan kesalahan yang tidak diduga.
Paradigma Waterfall (6) Tahap Perawatan Perawatan perangkat lunak bukan hanya sekedar proses memperbaiki kesalahan program, tetapi proses yang memiliki karakteristik menyelesaikan kesalahan, bantu perubahan teknologi, melengkapi fungsi (kemampuan) baru, antisipasi perubahan mendatang, dll Proses perawatan perangkat lunak sangat tergantung pada permintaan perubahan yang masuk dari pemakai sistem (user), manajemen atau customer.
Paradigma Prototyping (1)
Paradigma Prototyping (2) Tiga bentuk model “ Diatas kertas berbasis komputer, menggambarkan interaksi manusia. Working prototype-mengimplementasikan sebagian fungsi perangkat lunak. Program jadi-melakukan sebagian atau keseluruhan fungsi yang akan dilakukan, ada fitur yang belum dikembangkan.
Paradigma Prototyping (3) Tahapan yang dilakukan : Pengumpulan kebutuhan dan perbaikan awal (Awal) Quick desain Pembentukan prototype Evaluasi ke Pelanggan Perbaikan Prototype Produk Rekayasa (Akhir) (Iterasi)
Paradigma Prototyping (4) Masalah Pelanggan yang melihat working version tidak menyadari bahwa mungkin saja prototype dibuat buru-buru dan rancangan tidak tersusun dengan baik Pengembang kadang-kadang membuat implementasi sembarangan, karena ingin working version bekerja dengan cepat
Paradigma Spiral (1)
Paradigma Spiral (2) Mempergunakan fitur yang dipergunakan pada paradigma classic life clycle dan prototype. Memiliki 4 aktifitas : Planning, penentuan tujuan, alternatif dan batasan Risk Analysis, analisa alternatif terhadap resiko yang mungkin terjadi Rekayasa, pengembangan produk Evaluasi customer, penilaian terhadap hasil pengembangan
Paradigma 4th Generation Techniques (1)
Paradigma 4th Generation Techniques (2) Aktifitas yang dilakukan : Requirement Gathering (pengumpulan requirement) yaitu mendapatkan kebutuhan bagi perangkat lunak yang akan dibangun Design strategy, menentukan strategi rancangan Implementasi, menggunakan 4th GT Testing
Paradigma 4th Generation Techniques (3) Pada umumnya 4GT banyak digunakan untuk mengakses database. Contoh bahasa pemrograman yang banyak dipakai adalah : Database query languages: SQL, Oracle SQL*Plus, Progress 4GL. Report Generators: Oracle Reports, LINC, GEMBase, BuildProfessional, Informix-4GL, Focus, Metafont, RPG-II, S, IDL-PV/WAVE, Gauss, Mathematica. Data-stream languages: AVS, APE, Iris Explorer. Screen painters and generators: Oracle Forms GUI creators: Visual Basic, MATLAB's GUIDE