JALUR MEVALONAT: TERPENOID Agustina Setiawati, M.Sc., Apt
REFERENSI Dewick, P., 2002, Medicinal Natural Product, John Willey and Sons: a Biosynthesis Approach Farmakognosi-Fitokimia I, USD 11/13/2018
Mengapa perlu mempelajari terpenoid?
Penyimpanan di idioplast (sel minyak, kelenjar minyak dll) Terpen Alkaloid Inaktivasi mll ikatan dengan amin Perombakan (respirasi) Oksidasi Terpen HK Produk oksidasi CO2 Pembentukan derivat (karotenoid, sterin, prenillipida Inaktivasi mll glikosidasi Kandungan organel Penyimpanan di vakuola sebagai glikosida terpen Membran
MONOTERPEN
Isolasi, identifikasi dan elusidasi struktur terpenoid Umumnya bersifat relatif semi polar-non polar (kecuali glikosidanya) Terpenoid (kecuali karotenoid) umumnya tidak memiliki ikatan rangkap terkonjugasi Umumnya optical aktif Pemahaman akan jalur biosintetik penting untuk rasionalisasi gugus fungsional yang mungkin terdapat pada terpenoid
anisaldehid-asam sulfat Fase gerak universal untuk minyak atsiri adalah toluen-etil asetat = 93:7 v/v Deteksi: UV 254; UV 366 Pereaksi semprot anisaldehid-asam sulfat vanilin asam sulfat (warna yang terbentuk mirip AA tetapi untuk thujone, AA: merah lemah, VS biru lemah pd sinar tampak Coklat-merah/violet: derivat fenilpropan: safrol, anethol, miristisin, apiol dan eugenol Oranye-merah violet: carvone, timol, piperitone Biru/biru-violet: citral, citronella, cineole Abu-abu-biru: sebagian besar monoterpen alkohol dan esternya asam fosfomolibdat: kecuali anisaldehida, fenchone berwarna biru pada latar belakang kuning di sinar tampak Ki-Ka: bergamot, cedar, eucalyptus, syzygium, malaleuca, lavandula, mint, orange, pine, spruce. Identified components: B1 and L1 - linalol, B2 and L2 - linalyl acetate, E1 - cinneol, G1 - eugenol, G2 - carryophyllene. Doubtfully identified components - C1 - cedrol, M3 - menthol, P1 - limonene.
TERIMA KASIH