Dr.Ir.Hari G Soeparto MT, MPU Kontex Ekonomi Dr.Ir.Hari G Soeparto MT, MPU

Kontex Ekonomi Sumber Penghidupan Makro Ekonomi, Meso Ekonomi, Mikro Ekonomi Transisi dari Ekonomi Traditional ke Ekonomi Pengetahuan Apa Selanjutnya?Green Economy Kesimpulan

Perubahan Jaman Dislocation 1960AD-2000AD Dislocation 1750AD-1850AD Knowledge Dislocation 1750AD-1850AD 1900AD-2000AD Industry 8000BC-1800AD Farming

Evolusi Penciptaan Kemakmuran Berkaitan dengan perkembangan teknologi Doing For Life Resources Aviliability Control Mechanism Hunters/ Gatherers Abundant Free Farmers Overlap Pengkaplingan Industrial Workers Scarce Competition Knowledge Workers Thinner Aliances

Lingkungan Usaha di masa kini Kemampuan penting perusahaan dalam situasi perubahan lingkungan yang cepat : Daya ketahanan - sustainability Daya penyesuaian - adaptability, flexibility & agility Kecepatan - speed Aliran informasi bebas - Free flow of information Motivasi berkembang dari karyawan

Domain Kajian Ekonomi Makro Ekonomi Meso ekonomi Mikro Ekonomi Kajian Satu Sistem Ekonomi Negara Meso ekonomi Kajian Ekonomi dalam sebuah sub sistem ekonomi (sektor atau industry cluster) Mikro Ekonomi Kajian Ekonomi dari sudut pandang para pelaku Ekonomi

Makro Ekonomi Kajian mengenai hubungan antara unsur-unsur dalam sebuah sistem ekonomi seperti produksi nasional dan ketenaga-kerjaan, dan sebab sebab berubahnya kinerja ekonomi termasuk struktur dan institusi ekonomi (Eleanor Doyle 2005)

Pendapatan Pembayaran faktor Pasar Untuk Faktor Produksi Tabungan swasta Pasar Keuangan Investasi Pajak Rumah Tangga Pemerintah Perusahaan Belanja Pemerintah Konsumsi Penerimaan Perusahaan Pasar barang dan Jasa Mankiw, Teori Ekonomi Makro Harvard University

Meso Ekonomi Kajian mengenai tingkah laku pelaku industri tertentu dalam sebuah sistem ekonomi, termasuk strategi, struktur persaingan dan masukan-keluaran dari dan ke dalam sistem industri tersebut secara agregasi (Hari G Soeparto 2007).

Akumulasi Pengetahuan dan Sektor Litbang A’(t)=dA(t) HA(t) Stock of Knowledge Design (H)uman Capital Produksi Barang Modal Barang Modal K’(t)=Y(t)-C(t) Produksi Barang Y(t)=g(HY(t),L(t),A(t)[K(t) eta]gama (L)abor Keluaran Akhir Sektor Konsumsi Akumulasi Pengetahuan dan Teknologi

Mikro Ekonomi Kajian mengenai sebab akibat dari tingkah laku pelaku ekonomi dalam sebuah sistem ekonomi (Keseimbangan pasokan dan permintaan untuk menentukan harga dan tingkat produksi) (Eleanor Doyle 2005)

Ekonomi Perusahaan PROSES Masukan Keluaran

Y=A*Kalpha* L(1-alpha) Rumus Produksi Cobb Douglass, Harrod, Schumpeter, Solow. Y=A*Kalpha* L(1-alpha) Y=jumlah produksi A=faktor teknologi K=Kapital L=tenaga kerja Alpha=faktor kontribusi

Cluster Diamonds Change of Strategy, Structure, Competition Demand Condition Strategy, Structure, Competition FACTOR CONDITION DEMAND CONDITION Sumberdaya Alam Sumberdaya Manusia Ketersediaan Teknologi dan Pengembangan Inovasi Prasarana Pemerintah (Hukum dan Undang-undang) Modal Sosial Prasarana Fisik Pendidikan Related and supporting industry Role of Government M.Porter

Jejaring Penciptaan Nilai Global Perusahaan yang ingin tetap exist harus dapat menempatkan diri pada jejaring penciptaan nilai global Komplemen Perusahaan Pesaing Pemasok Customer

EKONOMI BARU-KNOWLEDGE ECONOMY

Sifat dan Bentuk Lingkungan Usaha dalam Ekonomi Baru Penyebaran Informasi & Perkembangan IPTEK Perubahan Lingkungan Usaha yang cepat Disequilibrium Lingkungan Usaha Perubahan Parameter & Paradigma lama Perubahan Cara Pengelolaan Usaha

Implikasi Ekonomi Baru dalam Strategi Perusahaan Globalisasi : Perubahan mendasar dasar dlm modal, tenaga kerja, distribusi produk, merger & aliansi Percepatan Perubahan : Fleksibilitas, Kecepatan, Kreativitas, Inovasi & Sikap kewiraswastaan Ekonomi: Berdasar Pengetahuan & Informasi Kompetisi Hyper : Reconfigurasi Organisasi, Kelenturan (agility) Perubahan tenaga kerja : Knowledge Workers Hukum Ekonomi pengetahuan : Positive Return & Lock- in

Dampak Ekonomi Baru dalam Strategi Perusahaan Kesulitan penyesuaian : berubahnya dasar persaingan Bifurkasi : kemampu-bertahanan menjadi penting Parameter Baru: timbulnya parameter baru dalam organisasi

Today’s Challenges to the Business Organization Indonesian context Globalization Corporate Governance Financing Value Creation High uncertainty, Risk Increase Lack of skill workers and professionals. Global Context Globalization Corporate Governance Sources of funds Value Creation Change in Industry Structure Time to market

Perusahaan Sebagai Pencipta Nilai Tambah Kemampuan Perusahaan menciptakan nilai tambah Kemampuan untuk mengexpor nilai tambah Hubungan dengan pelanggan & pemasok Produksi & Pengembangan Produk.

Knowledge Economy Nilai tambah diciptakan oleh inovasi bukan optimasi Law of positive return atau Positive feedback Industry. Lock In. Knowledge Economy Index (WBI): Human Resources Development Economic Incentive for Innovation ITC Infrastructure Innovation & Technology

Law of Positive Return Financial investment Resulting efficiency Law of Diminishing return Resulting efficiency Law of Positive return Intellectual Capital Investment Investment in increasing efficiency

Sifat-Sifat Ekonomi Pengetahuan Pertama, kemakmuran diciptakan oleh inovasi, bukan optimasi. Kedua, untuk mengembangkan kebaharuan diperlukan kelenturan dan jejaring cepat. Ketiga, memanfaatkan kebaharuan harus berani meninggalkan cara sekarang walaupun cara itu tampak membawa keberhasilan sebelumnya. Terakhir, siklus: temukan, pelihara dan hancurkan terjadi dengan cepat.(Siklus Learn, Nurture, Unlearn dan Relearn). Kelly, 1997

Index Ekonomi Pengetahuan Menurut World Bank Institute: Pengembangan Sumberdaya Manusia dan Pendidikan Prasarana Teknologi Informasi dan komunikasi Inovasi dan Teknologi Insentif Ekonomi untuk Pengembangan Teknologi World Bank Institute 2004

What next…? Green Economy

Paradigma Baru Kepuasan Ummat manusia Meminimalkan Konsumsi Biaya Waktu Biaya Waktu Mutu Meminimalkan Konsumsi Material & Energi Meminimalkan Dampak Negatif Lingkungan Hidup Mutu

Ekonomi Hijau Para ahli ekonomi lingkungan prihatin terhadap pelestarian dan perlindungan ecosystem sering berbenturan dengan prinsip prinsip ekonomi neoklasik Ekonom hijau berpendapat bahwa dalam jangka panjang sumberdaya alam bukan tak terbatas. Kapital buatan tidak dapat menggantikan kapital alam untuk menyediakan bahan baku, sumber enerrg, makanan dan keaneka ragaman biologi, penyerap limbah udara dan air, pengatur cuaca. Prinsip-prinsip baru harus dikembangkan untuk menciptakan ekonomi berkelanjutan dalam keterbatasan. Batasi penggunaan sumberdaya alam pada tingkat masih dapat diserap oleh ekosistem Manfaatkan sumberdaya terbarukan pada tingkat tidak melebihi kemampuan ekosystem untuk meregenerasi Penggunaan sumberdaya alam tak terbarukan pada tingkat tidak melebihi kemampuan pengembangan sumberdaya terbarukan pengganti.

Kesimpulan Sumber Penghidupan Makro Ekonomi, Meso Ekonomi, Mikro Ekonomi Transisi dari Eknomi Traditional ke Ekonomi Pengetahuan Apa Selanjutnya?-Green Economy