MANAJEMEN PELAYANAN KAMAR BEDAH, PEMELIHARAAN ALKES YANG BERHUBUNGAN DENGAN CSSD Disampaikan Oleh: Ns. Muji Rahayu, S.Kep BY : Ns. Muji Rahayu, SKep.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
dr Roslaili Rasyid M.Biomed
Advertisements

LIMBAH RUMAH SAKIT KELOMPOK XII ERWIN MASARUHI
Technical support provided by: Highly Pathogenic Avian Influenza Control Programme SOP Penggunaan dan Perawatan Alat Semprot Bertekanan Tinggi Market chain.
PRINSIP DASAR PENCEGAHAN
Anita Istiningtyas, S.Kep., Ns
ASEPTIK DAN ANTISEPTIK
PEENCEGAHAN INFEKSI ASKEB II.
SUATU PROSES PEMBERIAN BANTUAN YANG DILAKUKAN SESEORANG KPD ORANG LAIN DALAM MENENTUKAN/MEMBUAT KEPUTUSAN ATAU PEMECAHAN MASALAH MELALUI PEMAHAMAN BERDASAR.
SOP Penggunaan dan Perawatan Alat Semprot Bertekanan Tinggi
Sanitasi dan Keamanan.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDURAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RS
PENCEGAHAN INFEKSI Mencegah transmisi silang penyakit berbahaya dan menjaga kualitas pelayanan Depending on the amount of time available and on the MAQ.
SANITASI RUMAH SAKIT PENDAHULUAN
UNIVERSAL PRECAUTIONS
KONSEP DASAR KAMAR BEDAH
Laboratorium Farmasetika Jurusan Farmasi FKIK Unsoed
Infection Control Oleh : YESSY PUSPASARY.
UNDANG-UNDANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
KEBUTUHAN PERSONAL HIGIENE by: Richa Noprianty
Sanitasi dan Keamanan Industri Pangan
STERILISASI & DESINFEKSI KAMAR BEDAH
TEKNIK INSTRUMENTASI MASTEKTOMI
Ruang dan Pakaian Produksi Steril
HIGIENE PELAYANAN KESEHATAN GIGI
TEKNIK INSTRUMENTASI TIROIDEKTOMI
Etika batuk RS PTPN VIII SUBANG. Pengertian Batuk adalah respons alami dari tubuh sebagai sistem pertahanan saluran napas jika terdapat gangguan dari.
Keperawatan Dasar I Memandikan Pasien
PENGGUDANGAN LOGISTIK
Infeksi Nosokomial.
HIGIENE PERORANGAN UNTUK PERSONEL YANG BEKERJA DIRUANG KELAS A DAN B
PERAWATAN LUKA PADA BEDAH KEBIDANAN
Rangkaian Produk Perawatan
OBJEK DARI HIGIENE SANITASI
HIGIENE PERORANGAN UNTUK PERSONEL YANG BEKERJA DIRUANG KELAS A DAN B
Didik Suwarsono Lahir: Pemalang, 11 Desember 1966 (menikah, 1 anak)
UNIVERSAL PRECAUTION Sutanta,S.Kep., Ns., M.Kes.
SANITASI DAN KEAMANAN PANGAN Nianggarda Dwi Ersanti ( )
PRINSIP PENCEGAHAN INFEKSI
Asuhan Bayi baru lahir normal
Akper Pemkab Cianjur tahun 2015
TEHNIK ASEPTIK DAN ANTISEPTIK DI KAMAR OPERASI
KONSEP DASAR PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI TERPADU
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN
LINGKUNGAN FASILITAS RUMAH SAKIT
TEHNIK PEMBERSIHAN dan PRINSIP TEHNIK STREIL DI KAMAR OPERASI
PERAWATAN TALI PUSAT PADA BAYI BARU LAHIR
PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI
PERAWATAN JENAZAH OLEH: Fajar Ibnu Sabil Asfin Novia Rahmadhani
PENCEGAHAN LUKA DIABETES DAN PERAWATAN LUKA DIABETES.
DISINFEKSI & STERILISASI. PENDAHULUAN Pasien dan nakes berisiko mendapatkan infeksi jika tidakmelaksanakan tindakan pencegahan infeksi. Infeksi di fasyankes.
TEKNIK PENGEMASAN (SETTING, PACKING, INSTRUMEN & LINEN)
PENEMPATAN MESIN-MESIN STERILISASI
PEMPROSESAN ALAT.
PENYIMPANAN & PENDISTRIBUSIAN ALAT STERIL
Dekontaminasi Alat – Alat Kesehatan/ Instrument dan Cleaning di CSSD oleh : MM Wisni Suryandari,SKp 13/11/2018.
STRATEGI PERAWAT Pencegahan Pengendalian infeksi HIV AIDS
Patient Safety dan Perilaku pemberi layanan untuk mencapai pelayanan yang paripurna Dr. Anas Makhfud, Sp.An.
Aspek Mikrobiologi dalam Pencegahan dan Penanggulangan Infeksi Nosokomial.
National Nosocomial Infection Control (Policy & Manajemen)
Ns. Heny Suryanti, S.Kep, MARS.  Linen adalah bahan atau alat yang terbuat dari kain, tenun (Pedoman Manajemen Linen di RS, 2004)  Linen adalah bahan/kain.
Dr dr Purwanto AP SpPK(K) Studi kasus rumah sakit.
Pemulasaraan Jenazah Dengan PENYAKIT INFEKSI Bagor, Juli 2019 By : Edy Suyitno,S.Kep.Ners.
KOMITE PPI RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten
SUDAHKAH ANDA CUCI TANGAN SEBELUM MASUK KE RUMAH SAKIT ???
Oleh: DWI RAHMAWATI, A.Md.Kep Angkatan IV / 22. AKUNTABILITAS NASIONALISME ETIKA PUBLIK KOMITMEN MUTU ANTI KORUPSI.
LIMBAH MEDIS PROSES PENGELOLAAN By Masayu Delta,SST.M.Kes.
6-1 PENCEGAHAN INFEKSI Mencegah transmisi silang penyakit berbahaya dan menjaga kualitas pelayanan Dr. Ritha Tahitu, SKM, M. Kes Kabid P2P Dinas Kesehatan.
Transcript presentasi:

MANAJEMEN PELAYANAN KAMAR BEDAH, PEMELIHARAAN ALKES YANG BERHUBUNGAN DENGAN CSSD Disampaikan Oleh: Ns. Muji Rahayu, S.Kep BY : Ns. Muji Rahayu, SKep

Manajemen Pelayanan Km Manajemen Pelayanan Km. Bedah, Pemeliharaan Alkes Yang Berhubungan Dengan CSSD Kamar Bedah Suatu ruang atau unit didalam suatu rumah sakit yang khusus untuk melakukan tindakan pembedahan baik segera (emergency) maupun yang berencana (elektive). Rancang bangun kamar bedah tiap RS berbeda, tergantung dari besar dan tipe RS tersebut

Pembagian Kamar Bedah menurut Sterilitas Daerah Bebas (Unrestricted Area) Petugas dan pasien masuk tidak perlu mengganti pakaian Daerah peralihan dari luar ke dalam kamar bedah seperti : R. Tunggu Pasien R. Tata Usaha R. Kepala Kamar Bedah R. Rapat

2. Daerah Semi Terbatas (Semi Restricted Area) Daerah penghubung antara daerah bebas dengan kamar bedah Wajib ganti pakaian khusus kamar bedah Menggunakan, topi dan masker Seperti : R. Koridor R. Pulih sadar (RR) Penyimpanan Alat Steril Penyimpanan Alat Tidak Steril Depo Farmasi Sterilisasi dan Dekontaminasi

3. Daerah Terbatas (Restricted Area) Seperti : R. Cuci Tangan Bedah R. Induksi R. Tindakan Pembedahan

II. Pembagian Menurut Zona 1. Zone 4 (General Zone) Seperti : R. Tunggu R. Tamu R. Tata Usaha Kamar Perawat 2. Zone 3 (Clean Zone) R. Penerimaan Pasien R. Anasthesi R. Endoskopi

3. Zone 2 (Superclean Zone) Seperti : R. TIndakan Pembedahan R. Cuci Tangan Bedah R. Penyimpanan Peralatan Bedah (steril) 4. Zone 1 (ultraclean Zone) Daerah didalam Kamar Bedah dan 1 meter dari luka operasi 5. Zone 0 (Aseptic Zone) Merupakan daerah yang akan dilakukan insisi

III. Pembersihan Kamar Bedah Kamar bedah secara rutin dan periodik selalu dibersihkan secara teratur, bertujuan untuk tetap mempertahankan sterilitas dari kamar bedah, sehingga dapat dicegah infeksi nosokmial yang bersumber dari kamar bedah

1. Pembersihan Rutin / Harian Setelah kamar operasi digunakan : Semua permukaan peralatan (basic equipment) yang terdapat didalam kamar bedah dibersihkan dengan cairan desinfektan Plastik tempat sampah harus diganti Selang suction dibersihkan dan dibilas Noda bekas darah pada dinding harus dibersihkan Lantai di pel dengan cairan desinfektan Alat tenun bekas pakai dikeluarkan dan dimasukkan dalam container

2. Pembersihan Mingguan Semua peralatan dikeluarkan dari kamar bedah Peralatan dicuci dengan cairan desinfektan Permukaan dinding dibersihkan Lantai di pel Setelah lantai kering, peralatan dimasukkan kembali

3. Pembersihan Sewaktu Dilakukan bila kamar bedah setelah digunakan untuk tindakan pembedahan pada kasus-kasus infeksi Untuk tindakan pembedahan berikutnya dapat digunakan setelah pembersihan secara menyeluruh dan sterilisasi ruangan selesai

IV. Sterilisasi Kamar Bedah Lampu UV dinyalakan selama 24 jam secara terus-menerus Menggunakan alat dengan disemprotkan (fogging) Uji microbiolgi

V. Perawatan Pemeliharaan Instrumen 1. Pembersihan Saat operasi berlangsung Pemisahan instrumen Selesai Operasi : - Rendam dalam disinfektan - Lepaskan pengait - Gunakan sikat halus - Bilas dengan air mengalir - Keringkan

2. Pemeliharaan Instrumen Umum Instrumen Micro Nama dan fungsi instrumen Penempatan secara benar Pemisahan dan pembersihan Instrumen Micro Penyusunan Kelurusan Lindungi ujung-ujungnya

3. Sterilisasi Akses keruang penyimpanan steril Dilakukan oleh petugas sterilisasi yang terlatih Bebas dari penyakit menular Menggunakan pakaian yang sesuai dengan persyaratan Lokasi menyimpanan steril harus jauh dari lalu lintas Ruangan terisolasi

TERIMA KASIH…