DIREKTUR PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA EVALUASI KEGIATAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA TAHUN 2017 OLEH DIREKTUR PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
KEBIJAKAN DAN STRATEGI DIREKTORAT PPHH Peningkatan Daya Saing dan Nilai Tambah Produk Hortikultura (pasar domestik maupun ekspor) Menekan Kehilangan Hasil Melalui Fasilitasi Sarana Prasanana Pascapanen Meningkatkan Produk Olahan Melalui Fasilitasi Sarana Prasarana Pengolahan Meningkatkan Akses Pasar Melalui Promosi, Penyediaan Sistem Informasi Pasar yang Efektif Meningkatkan Mutu Produk Hortikultura Melalui Sertifikasi Mutu Meningkatkan Produk Pangan Organik Melalui Sertifikasi Produk Organik
KOMPONEN KEGIATAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA PASCAPANEN Mengurangi resiko kehilangan hasil hortikultura pada kegiatan panen hingga pascapanen Meningkatkan umur simpan produk hortikultura dengan penerapan teknologi pengemasan dan penyimpanan PENGOLAHAN HASIL Mendukung hilirisasi kawasan cabai, bawang merah & jeruk serta komoditas unggulan lainnya Mendukung Pengembangan Agroindustri berbasis Pedesaan Pemberdayaan pelaku usaha pengolahan hasil STANDARDISASI & MUTU Mendukung Pengembangan Produk Hortikultura Berdaya Saing Mengembangkan Standardisasi Mutu Hortikultura (Pengembangan SNI & Skema Sertifikasi dan Registrasi Sistem Jaminan Mutu Hortikultura) PEMASARAN DAN INVESTASI Pemetaan Jaringan Pemasaran dan Distribusi Produk Hortikultura & Pelayanan Informasi Pasar Pengembangan Pemasaran Internasional Pemasyarakatan/ promosi dan investasi
ANGGARAN (Dalam Ribu Rupiah) REALISASI FISIK OUTPUT KEGIATAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA T.A 2017 NO OUTPUT ANGGARAN (Dalam Ribu Rupiah) TARGET REALISASI PERSENTASE (%) KETERANGAN 1 Bimbingan Teknis Peningkatan Nilai Tambah dan Daya Saing (Kali) 4.243.860 21 11 52,38 2 Bangsal Pascapanen (Unit) 2.338.000 9 81,82 3 Sarana Prasarana Pascapanen (Unit) 8.037.640 186 185 99,45 Pengadaan Pusat dalam Proses Distribusi 4 Sarana Prasarana Pengolahan (Unit) 7.377.250 99 36 36,36 Di daerah, dalam proses pengadaan dan penyelesaian administrasi
REALISASI KEUANGAN KEGIATAN PPHH BERDASARKAN OMSPAN PER 19 NOVEMBER 2017 SATKER PAGU REALISASI PERSENTASE (%) KETERANGAN 1 Pusat 10.556.250.000 2.658.200.394 25,18 Dalam Proses Pengadaan 2 Daerah 11.440.500.000 5.161.667.346 45,12 3 TOTAL (Pusat dan Daerah) 21.996.750.000 7.819.867.740 35,55
REALISASI DAERAH KEGIATAN PPHH NO SATKER PAGU HARIAN REALISASI SP2D Persentase (%) 1 DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI KALIMANTAN BARAT 130.500.000 128.500.000 98,47 2 DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI SUMATERA SELATAN 78.000.000 76.580.850 98,18 3 DINAS PERTANIAN PROVINSI BANTEN 87.000.000 84.830.000 97,51 4 DINAS PERTANIAN KAB. NGANJUK 522.000.000 496.809.350 95,17 5 DINAS KETAHANAN PANGAN, TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI SULAWESI SELATAN 207.020.000 195.809.500 94,58 6 DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PETERNAKAN PROVINSI JAMBI 142.440.000 134.151.000 94,18 7 DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 159.900.000 149.806.000 93,69
NO SATKER PAGU HARIAN REALISASI SP2D Persentase (%) 8 DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN PROVINSI BALI 248.500.000 231.534.700 93,17 9 DINAS PERTANIAN KAB. TAPIN 783.000.000 728.788.000 93,08 10 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 84.840.000 78.900.000 93,00 11 DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 13.440.000 12.010.000 89,36 12 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA PALU 270.000.000 229.280.900 84,92 13 DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN PROVINSI JAWA TENGAH 280.640.000 231.170.000 82,37 14 DINAS PERTANIAN PROVINSI D.I. YOGYAKARTA 137.500.000 111.115.000 80,81 15 DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KAB. BIMA 241.000.000 193.200.000 80,17 16 DINAS PERTANIAN KAB. LOMBOK TIMUR 816.000.000 628.277.500 76,99
NO SATKER PAGU HARIAN REALISASI SP2D Persentase (%) 17 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI JAWA BARAT 136.160.000 100.926.000 74,12 18 DINAS PERTANIAN DAN HORTIKULTURA KAB. PINRANG 90.000.000 66.199.950 73,56 19 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 360.000.000 258.514.096 71,81 20 DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN PROVINSI BALI 70.000.000 49.425.000 70,61 21 DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN PROVINSI JAWA TENGAH 62.667.000 69,63 22 DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN PROPINSI DKI JAKARTA 23.640.000 15.450.000 65,36 23 DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN KAB. MALANG 691.500.000 411.140.000 59,46 24 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KAB. TEMANGGUNG 190.000.000 98.680.000 51,94
NO SATKER PAGU HARIAN REALISASI SP2D Persentase(%) 25 DINAS TANAMAN PANGAN HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN PROVINSI SUMATERA BARAT 56.960.000 27.292.500 47,92 26 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TIMUR 81.040.000 34.079.500 42,05 27 DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI LAMPUNG 13.960.000 5.670.000 40,62 28 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI SUMATERA UTARA 63.080.000 23.030.000 36,51 29 DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN PROVINSI ACEH 14.940.000 4.200.000 28,11 30 DINAS PERTANIAN KAB. BANTAENG 90.000.000 23.675.400 26,31 31 DINAS PERTANIAN KAB. TASIKMALAYA 180.000.000 27.000.000 15,00 32 DINAS TANAMAN PANGAN HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN PROVINSI BENGKULU 97.440.000 13.100.000 13,44
NO SATKER PAGU HARIAN REALISASI SP2D Persentase (%) KETERANGAN 33 DINAS PERTANIAN KAB. GROBOGAN 90.000.000 7.500.000 8,33 Sarana Pengolahan 34 DINAS PERTANIAN KAB. JENEPONTO 180.000.000 14.365.100 7,98 35 DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KAB. MAGELANG 6.000.000 6,67 36 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KAB. MAROS 5.942.500 6,60 37 DINAS PERTANIAN KAB. AGAM 11.025.000 6,13 38 DINAS PERTANIAN KAB. SRAGEN 5.410.000 6,01 39 DINAS PERTANIAN KAB. KUNINGAN 5.350.000 5,94 40 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KAB. SUMEDANG 5.100.000 5,67 41 DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI SUMATERA SELATAN 360.000.000 20.190.000 5,61
NO SATKER PAGU HARIAN REALISASI SP2D Persentase (%) KETERANGAN 42 DINAS PERTANIAN DAN PERIKANAN KAB. BANJARNEGARA 90.000.000 4.180.000 4,64 Sarana Pengolahan 43 DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN, PANGAN DAN HORTIKULTURA KAB. CIANJUR 3.500.000 3,89 44 DINAS PERTANIAN KAB. ENREKANG 180.000.000 6.200.000 3,44 45 DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI LAMPUNG 270.000.000 9.215.000 3,41 46 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TIMUR 5.800.000 3,22 47 DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN PROVINSI RIAU 8.220.000 3,04 48 DINAS PERTANIAN KAB. SOLOK 360.000.000 2.200.000 0,61
NO SATKER PAGU HARIAN REALISASI SP2D Persentase (%) KET 49 DINAS PERTANIAN KAB. SUKABUMI 200.000.000 - Bangsal PP 50 DINAS PERTANIAN KAB. BANDUNG 290.000.000 Bangsal PP dan Sarana Pengolahan 51 DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN PROVINSI ACEH 450.000.000 Sarana Pengolahan 52 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI SUMATERA UTARA 180.000.000 53 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KAB. KERINCI 90.000.000 54 DINAS PANGAN, TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 55 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI SULAWESI TENGAH 56 DINAS PERKEBUNAN & HORTIKULTURA PROVINSI SULAWESI TENGGARA 57 DINAS PERTANIAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR 540.000.000 58 DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN KAB. SINJAI
Permasalahan Umum Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2017 Administrasi Revisi DIPA / Ralat POK Kesalahan (ADK, AKUN, MAK, dll) Keterbatasan Kemampuan Aplikasi/Prosedur E- Proposal Administrasi Barang kurang tertib
Teknis dan Operasional Kurang memprioritaskan kegiatan fasilitasi pascapanen dan pengolahan Terjadi pergantian CPCL
TARGET OUTPUT PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 2018 NO OUTPUT TARGET (UNIT) 1 Fasilitasi Kegiatan Pascapanen Hortikultura - Bangsal Pascapanen 61 - Sarana Pascapanen - Kegiatan Bimbingan Teknis Pascapanen 3 2 Fasilitasi Kegiatan Sarana Prasarana Pengolahan - Peralatan Pengolahan 24 - Bangunan Pengering (Dome) - Kegiatan Bimbingan Teknis Pengolahan 4 Fasilitasi Penerapan Jaminan Mutu Hortikultura - Dokumen Sistem Mutu 100 - Harga Komoditas Strategis Hortikultura 107 Semua satker diharapkan dapat melaksanakan kegiatan sesuai target yang telah ditetapkan, tidak diperkenankan merubah atau menggeser kegiatan yang sudah ditetapkan menjadi kegiatan lainnya.
Terima kasih ... Semoga hari esok lebih baik ...