Pendapatan Nasional & Inflasi http://ajiajaya.wordpress.com @ajiajaya
Pendapatan Nasional (PN) adalah nilai barang & jasa akhir berdasarkan harga pasar yg diproduksi oleh sebuah perekonomian dgn menggunakan faktor produksi yg berada dlm perekonomian tsb. dgn demikian ada 3 hal dari definisi tsb: Barang & jasa dihitung dlm penghitungan pendapatan nasional adalah barang & jasa akhir atau yg di konsumsi oleh konsumen. Nilai output yg diproduksi tsb dihitung berdasarkan harga pasar atau harga yg berlaku pd saat penghitungan dilakukan. Dalam menghitung pendapatan nasional tdk dipermasalahkan asal faktor produksi yg menghasilkan produksi barang & jasa asalkan masih berada dlm wilayah suatu negara.
Komponen PN Produk Nasional Bruto (GNP), adalah jumlah barang dan jasa yg dihasilkan oleh masyarakat itu sendiri dlm 1 tahun baik di dalam maupun di luar negeri. Produk Domestik Bruto (GDP), adalah jumlah barang dan jasa yg dihasilkan masyarakat di dlm negeri baik warga negara sendiri maupun warga negara asing dlm negeri. Produk Nasional Netto (NNP) dgn rumus NNP=GNP-Penyusutan Modal. Pendapatan Nasional Netto (NNI), jumlah balas jasa yg diterima faktor produksi dgn rumus NNI=NNP-Pajak tdk langsung. Pendapatan Perseorangan (PI) ialah penerimaan setiap orang dlm masyarakat dgn rumus: PI=NNI-laba ditahan-pajak perseroan-jaminan sosial+transfer payment. Pendapatan Bebas (DI) yakni jumlah penerimaan yg menjadi hak bagi si penerima dgn penghitungan, DI=PI-Pajak langsung
Metode Penghitungan Pendapatan Nasional Ada 3 metode dlm melakukan penghitungan pendapatan nasional: Pendekatan produksi, ialah dengan cara menghitung jumlah keseluruhan total produksi dlm suatu perekonomian. Pendekatan pendapatan, ialah dgn menjumlahkan pendapatan yg diterima oleh faktor produksi dgn rumus: PN=r+w+i+p dgn rincian r (rent/sewa), w (wage/gaji), i (interest/bunga), p (profit/laba). Pendekatan pengeluaran, ialah nilai total pengeluaran dlm perekonomian 1 thn tertentu. PN=C+G+I+(X-M) dgn rincian C (consumpt/pengeluaran konsumsi), G (government/pengeluaran pemerintah), I (invest/pengeluaran investasi), X (ekspor), M (impor).
Pendapatan Per-Kapita Adalah pendapatan rata-rata penduduk suatu negara. Dengan rumus: Pendapatan per kapita = jumlah pendapatan nasional jumlah penduduk Manfaat Penghitungan Pendapatan Nasional: Membandingkan perekonomian antarnegara. Mengetahui kemakmuran dan pendapatan per-kapita suatu negara dan perubahannya. Dasar kebijakan perencanaan pembangunan
Indeks Harga Indeks harga adalah penghitungan perbandingan perubahan harga dari satu periode ke periode berikutnya dalam suatu kurun waktu atau range waktu tertentu sehingga perubahan harga tersebut dapat dianalisis apakah naik atau turun dari periode sebelumnya. Penghitungan indks harga dibagi menjadi dua yakni: Formula Laspeyres yg dibuat berdasarkan bobot harga thn tertentu berdasarkan kuantitas sbg dasar. Indeks Paasche, yg menetapkan bobot harga berdasarkan kuantitas saat ini utk masing2 items (komoditas). Ada 3 macam indeks harga yakni: Angka Indeks Harga adalah angka yg menunjukkan perubahan mengenai harga barang2 utk 1 macam barang dlm waktu dan tempat yg sama, biasanya bersifat bulanan. Angka Indeks Jumlah, yakni angka yg menunjukkan perubahan mengenai jumlah barang sejenis/sekumpulan barang yg dihasilkan, digunakan, diekspor dijual, dan lainnya utk waktu dan tempat yg sama atau berlainan. Angka Indeks Nilai, adalah angka yg dpt dipergunakan utk mengetahui nilai mengenai barang sejenis atau sekumpulan barang dlm jangka waktu yg diketahui.
Peranan Indeks Harga Merupakan petunjuk dari kondisi ekonomi umum. Merupakan pedoman bagi kebijakan administrasi perusahaan Sebagai deflator, yakni pengaruh perubahan harga dpt dihilangkan dgn cara membagi nilai tertentu dgn harga indeks yg sesuai. Proses ini dinamakan deflasi dan pembaginya disebut deflator. Sebagai pedoman bagi pembelian barang2 untuk membandingkan selisih eceran atau grosir sbg pengukuran efisiensi. Merupakan pedoman untuk mengatur gaji buruh atau menyesuaikan kenaikan gaji buruh pd masa stabil maupun inflasi.
Indeks Harga Konsumen Adalah angka indeks yg mengukur harga rata2 dari barang dan jasa yg dikonsumsi oleh rumah tangga. IHK sering digunakan utk mengukur inflasi suatu negara dan jg sbg bahan pertimbangan penyesuaian gaji, upah pensiun, dan kontrak lain. BPS menjelaskan bahwa IHK adalah penjumlahan dari relatif harga tertimbang oleh nilai konsumsi dari berbagai komoditas yg dihitung setiap bulan. IHK diperoleh dari perbandingan antara nilai konsumsi bulan pemantauan dibandingkan dgn nilai konsumsi bulan berikutnya. IHK di Indonesia dihitung dgn menggunakan formula Laspeyres. Namun utk beberapa hitungan tertentu dan jumlahnya tdk dominan menggunakan rumus rata2 geometrik.
Dampak Inflasi Inflasi cenderung merugikan krn dpt mengakibatkan seseorang cenderung menyimpan kekayaan dlm bentuk barang daripada bentuk tabungan uang, tdk adanya investasi berupa uang tunai, pengusaha enggan utk melakukan investasi, daya beli masyarakat menurun krn nilai uang turun. Inflasi merupakan salah satu tujuan kebijakan makro ekonomi. Inflasi memberi pengaruh buruk terhadap distribusi pendapatan, kegiatan pinjam-meminjam, dan menimbulkan spekulasi.
Solusi Inflasi Kebijakan Moneter Kebijakan Fiskal Kebijakan Nonmoneter Politik diskonto, menaikkan suku bunga sehingga jumlah uang beredar dpt dikurangi. Politik pasar terbuka, bank sentral menjual obligasi atau surat berharga ke pasar modal utk menyerap uang dari masyarakat sehingga jumlah uang beredar dpt dikurangi. Peningkatan cadangan uang kas yg ada di bank. Kebijakan Fiskal Mengatur penerimaan dan pengeluaran pemerintah agar tdk defisit. Menaikkan pajak. Kebijakan Nonmoneter Mendorong pengusaha menaikkan hasil produksi Menekan tingkat upah Pemerintah melakukan pengawasan harga dan penetapan maksimal. Pemerintah melakukan distribusi secara langsung Melakukan sanering (pemotongan mata uang)