KONSEP PROMOTIF DAN PREVENTIF MENURUT LEAVEL DAN CLARK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Konsep Promosi Kesehatan
Advertisements

OLEH : Yonrizal Nurdin Staf Pengajar Pada PSIK-FK Unand
KONSEP PROMOSI KESEHATAN
PROMOSI KESEHATAN.
KKN 2011/2012.  Pendidikan  Kesehatan  Daya beli.
Konsep Kelompok Khusus dan Kelompok Resiko Tinggi di Komunitas
LIMA TAHAP PENCEGAHAN (FIVE LEVEL OF PREVENTION)
LIMA TAHAP PENCEGAHAN (FIVE LEVEL OF PREVENTION)
SIKLUS HIDUP, KESEHATAN DAN PERAN SOSIAL
PENCEGAHAN PENYAKIT Oleh : Dr. Edison, MPH
Dampak Psikologis Bencana terhadap kelompok rentan
Enny Zuliatie Die-J YPI (Drop in Center Cijantung Yayasan Pelita Ilmu)
Sistem Pelayaan Kesehatan
PROSES BELAJAR MENGAJAR DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN
PROMOSI (PENDIDIKAN) KESEHATAN DALAM KESEHATAN MASYARAKAT
 HARIYANTI  JULIANA SITINJAK  LAYLI RAHMA SARI.
KONSEP PROMOSI KESEHATAN
LIMA TINGKAT PENCEGAHAN
LIMA TINGKAT PENCEGAHAN (Five level of prevention)
FT dalam kelompok Johanes Hardjono. Kelompok Wadah tertentu - kehidupan bersama Hubungan, pemimpin dan dipimpin usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan,
KELUARGA BERENCANA DAN KESEHATAN REPRODUKSI Drs. Heru Susanto PKB Program Keluarga Berencana telah diterima oleh masyarakat.
PUSKESMAS KARANGAN OLEH MARTA RAHAYU
KONSEP PROMOSI KESEHATAN
PENGUKURAN KUSTA.
PENDIDIKAN KESEHATAN NURUL AINI NURUL_AINI/PROMKES_2017/AKBID JEMBER.
OLEH REZQI HANDAYANI, M.P.H., Apt
DASAR PROMKES Kismi M. M.Kes.
KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN OLEH NURUL AINI
Konsep Kelompok Khusus dan Kelompok Resiko Tinggi di Komunitas
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN
Epidemiologi & Pencegahan
KONSEP PENYAKIT RIWAYAT ALAMIAH DAN TKT PENCEGAHAN
Sarana dan program Pengembangan SDM Kesehatan Masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENCEGAHAN
KONSEP PROMOSI KESEHATAN
KONSEP PENYEBAB, RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT DAN TINGKAT PENCEGAHAN
Konsep Perilaku Kesehatan
DIMENSI PENDIDIKAN KESMAS
PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN JIWA DI INDONESIA
Introduction to Family Doctor
PENDIDIKAN KESEHATAN WIWIK AFRIDAH.
Konsep Promosi Kesehatan
LIMA TINGKAT PENCEGAHAN (Five level of prevention)
PENCEGAHAN PENYAKIT MENURUT ISLAM: 5 LEVEL OF PREVENTION
8/8/2018 PROMOSI KESEHATAN.
Surveilens penyakit diare
DALAM PENDIDIKAN KHUSUS
Pelayanan Kesehatan.
ours group Ayu Puspitasari Fitri Humairoh Vivi A.L Wida Purwitarani
Dinar Perbawati Abdul Aziz Azari Dian Septivita
A.Upaya Pencegahan (Preventive) Menurut Leavel and Clark Usaha pencegahan penyakit dalam 5 tingkatan yang dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan.
Konsep Promosi Kesehatan O l e h : RAMLI. Pendahuluan Promkes (Health Promotion) Bagian dari Five Level Prevention Upaya memasarkan, Penyebarluasan, Memperkenalkan.
ILMU KEDOKTERAN & EPIDEMIOLOGI PENYAKIT
KONSEP PROMOSI KESEHATAN
HEALTH PROMOTION dalam aspek kedokteran dan kesehatan.
PENDIDIKAN KESEHATAN Budi Widiyanto. a. Pengertian Pendidikan kesehatan b. Konsep Pendidikan Kesehatan c. Upaya Pendidikan Kesehatan d. Peran pendidikan.
Demam Berdarah Dengue (DBD) KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA.
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR NAMA: IRAWATI ISKANDAR NIM: J1A KELAS: B.
Cornelis Novianus,. SKM,. MKM
Sesi 2: Paradigma Blum dan Konsep Pencegahan Penyakit
Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA:
Konsep Promosi Kesehatan
PROMOSI KESEHATAN. 2 KAMPUNG (URBAN SLUM) Pasar—Traditional Market.
KONSEP PROMOSI KESEHATAN. PROMOSI KESEHATAN suatu proses memberdayakan atau memandirikan masyarakat untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya.
Kelompok 12. Upaya promotif upaya promotif adalah suatu rangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi.
PERBEDAAN ANTROPOLOGI DAN SOSIOLOGI
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR
Pengertian Infeksi HIV pada anak terutama disebabkan penularan dari ibunya. Dengan kata lain infeksi HIV pada anak terjadi akibat penularan selama masa.
KONSEP PENDIDIKAN KESEHATAN Ismuntania siregar., M.KEP.
Transcript presentasi:

KONSEP PROMOTIF DAN PREVENTIF MENURUT LEAVEL DAN CLARK OLEH D3 KEBIDANAN 2B

Five Level Prevention (Leavel and Clark) ; Health Promotion Specific Protection Early Diagnosis and Prompt Treatment Disability Limitation Rehabilitation

upaya promotif dan prefentif menurut leave dan clark bermanfaat untuk: Menurunkan angka kesakitan Meningkatkan presentase kasus ini pada yang didektesi stadium awal Menurunkan kejadian komplikasi Meningkatkan kualitas hidup

PENGERTIAN menurut Leave dan Clark ,upaya promotif dan preventif yang disebut juga upaya pencegahan adalah segala kegiatan yang dilakukan baik lasung maupun tidak langsung untuk mencegah suatu masalah kesehatan atau penyakit

TINGKAT-TINGKAT USAHA PROMOTIF DAN PREVENTIF leave dan clark membagi 2 kelompok Yaitu : 1. masa sebelum sakit 2. masa saat sakit

Masa sebelum sakit Terdiri dari 2 jenis yaitu : 1.Health promotion (mempertinggi nilai kesehatan) 2.Spesifik protection (memberikan perlindungan khusus terhadap suatu masalah kesehatan atau penyakit)

1. HEALTH PROMOTION Usaha ini merupakan pelayanan terhadap pemeliharan kesehatan pada umumnya (bisa diberikan dalam bentuk promkes) ,usaha untuk mempertinggi nilai kesehatan antara lain: Menyediakan makanan sehat cukup kwalitas maupun kwantitas. Perbaikan hygine dan sanitasi lingkungan. Peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat antara lain pelayanan kesehatan reproduksi bagi remaja hamil diluar nikah,yang terkena penyakit infeksi akibat seks bebas dan pelayanan KB. Pendidikan kesehatan pada masyarakat diantaranya: -konseling pra nikah,saat hamil dan persalianan serta menyusui -konseling mengenai seksualitas, kespro remaja -seks education secara dini orang tua ,kelompok LSM,sekolah-sekolah 5. Usaha kesehatan jiwa agar tercapai perkembangan kepribadian yang baik.

2. SPESIFIK PROTECTION Usaha ini adalah tindakan pencegahan terhadap masalah kesehatan atau penyakit tertentu diantaranya : Imunisasi/Vaksinasi Isolasi penderita penyakit menular Pencegahan terjadinya kecelakan baik di tempat umum maupun ditempat kerja Perlindungan terhadap korban penganian,pelecahan seks

MASA SAAT SAKIT 1. Early diagnosis and promotif treament (mengenal dan mengetahui jenis penyakit pada tingkat awal serta mengadakan pengobatan yang tepat dan segera) 2. Disability limition (pembatasan kecacatan dan berusaha untuk menghilangkan gangguan kemampuan berkerja yang diakibatkan suatu masalah kesehatan atau penyakit) 3. Rehabilitation (rehabilitasi)  

3. EARLY DIAGNOSIS AND PROMOTIF TREATMENT Tujuan utamanya adalah : 1.Mengobati yang setepat-tepatnya dari setiap jenis penyakit sehingga tercapai penyembuhan yang sempurna 2.Pencegahan penularan kepada oarang lain ,bila penyakit menular 3. Mencegah terjadinya kecacatan yang diakibatkan suatu penyakit.  

EARLY DIAGNOSIS AND PROMOTIF TREAMENT Beberapa usaha diantaranya : 1. case finding yaitu mencari penderita dimasyarakat dengan jalan pemeriksaan 2. contact tracing yaitu mencari semua orang yang telah berhubungan dengan penderita penyakit menular dan penyakit infeksi untuk diawasi bila penyakitnya timbul dapat segera diobati 3. pendidikan kesehatan pada masyarakat

4. DISABILITY LIMITATION Beberapa usahanya: 1.pencegahan terhadap komplikasi dan kecacatan 2.pengadaan dan peningkatan fasilitas kesehatan dengan melakukan pemeriksaan lanjut yang lebih akurat 3. penyempurnaan pengobatan agar tidak terjadi komplikasi

5. REHABILITATION adalah usaha untuk mengembalikan penderita ke dalam masyarakat sehingga berfungsi lagi sebagai anggota masyarakat yang berguna untuk dirinya dan masyarakat  

REHABILITATION Rehabilitation terdiri dari : 1. Rehabilitasi fisik Yaitu agar bekas penderita memperoleh perbaikan fisik semaksimal mungkin 2. Rehabilitasi mental agar bekas penderita dapat menyesuaikan diri dalam hubungan perorangan dan sosial secara memuaskan 3.Rehabilitasi sosial vokasional Yaitu agar bekas penderita dapat menempati suatu pekerjaan dalam masyarakat sesuai kemampuannya 4.Rehabilitasi aestetis Yaitu mengembangkan rasa keindahan walau kadang fungsi dari alat tubuhnya sendiri tidak dapat dikembangkan (kaki palsu,oprasi plastik dll)

Terima kasih “ Entah akan berkarir atau menjadi ibu rumah tangga seorang wanita wajib berpendidikan tinggi karena ia akan menjadi ibu. Ibu-ibu cerdas akan menghasilkan Anak-anak cerdas" Dian Sastrowardoyo Terima kasih