Oleh : Kemas Mohamad Febriana

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Manajemen Pembiayaan Rumah Sakit
Advertisements

PERTEMUAN 6 : MANAJEMEN PERSEDIAAN
Herman Sugianto ( ) Helmawati ( )
KONSEP PENILAIAN INVESTASI
PERTEMUAN 5 : MANAJEMEN MODAL KERJA
ANA SUFIYANTI, Pengaruh Efektivitas Pengendalian Intern Kas Terhadap Likuiditas Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) di Kecamatan.
LATAR BELAKANG MASALAH
Disusun Oleh : Elsa Yuliani
By. Ella Silvana Ginting, SE, M.Si
Laporan Laba Rugi Neraca Perhitungan Pajak Penghasilan
MEMAHAMI LAPORAN KEUANGAN KOPERASI UNTUK MANAJER
Kata Motivasi “Pembelajaran tidak didapat dengan kebetulan. Ia harus dicari dengan semangat dan disimak dengan tekun” #Abigail Adams 
MANAJEMEN KEUANGAN 1 STIE MUHAMMADIYAH JAKARTA
STRUKTUR DASAR AKUNTANSI
Bahan ke 10 Manajemen Keuangan Semester 5
MANAJEMEN KEUANGAN 1 STIE MUHAMMADIYAH JAKARTA
Penyusunan anggaran kas
MANAJEMEN PIUTANG.
MANAJEMEN MODAL KERJA PENGERTIAN MODAL KERJA
By. Ella Silvana Ginting, SE, M.Si
Manajemen Keuangan dan Laporan Akuntansi
ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI
investasi dalam modal kerja
(STATEMENT OF CASH FLOW)
Manajemen Keuangan Manajemen Piutang
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
MANAJEMEN KEUANGAN Dr. Lela Nurlaela Wati, SE.MM.
PEMBELANJAAN PAJA3338/2 SKS
Sistem Bisnis Terintegrasi (Integrated Business System)
Bab 15 Kebijakan Investasi dan Pembelanjaan Modal Kerja
Analisis Penggunaan dan Sumber Dana
Penyusunan Laporan Arus Kas
MODAL KERJA Di susun Oleh Kelompok 3 (Pararel semester 4) :
investasi dalam modal kerja
MK: Manajemen Keuangan Dosen pengajar: Darmawanto Uria, SP, M.Si
MANAJEMEN MODAL KERJA BAB - IV.
Analisa Sumber dan Penggunaan
Analisis Penggunaan dan Sumber Dana
LAPORAN KEUANGAN LAPORAN ARUS KAS
5.
LAPORAN KEUANGAN
DI BURSA EFEK INDONESIA
Bahan ke 10 Manajemen Keuangan Semester 5
ANGGARAN KAS 10th Lecture.
Analisis Penggunaan dan Sumber Dana
2DF02 – Manajemen Keuangan 1
Manajemen Keuangan.
Manajemen Piutang Manajemen Keuangan 1.
Manajemen Modal Kerja Manajemen Keuangan 1.
Sesi : 3.
PENGARUH PENJUALAN, LABA OPERASI DAN AKTIVA TETAP
PENGARUH DESAIN PEKERJAAN, GAYA KEPEMIMPINAN
PENGARUH DIVIDEN YIELD DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP RETURN SAHAM (Penelitian Pada Perusahaan Sektor Manufaktur Tahun ) KIRANA PRATIWI PUTRI
“ANALISIS PENILAIAN ASET TETAP METODE GAAP DAN PENILAIAN ASET TETAP METODE IFRS TERHADAP LABA PERUSAHAAN ” (Studi Kasus Pada PT Telekomunikasi Indonesia.
Pengaruh cash position dan debt to equity ratio terhadap dividend payout ratio pada pt. Recsalog geoprima skripsi oleh : lelly arumsari harswa
WISNU ANUGERAH PRATAMA
PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE) DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.
Pengaruh Total Asset Turn Over dan Financial Leverage terhadap Profitabilitas (R O E ) (Studi Kasus pada perusahaan sub sektor perikanan yang listing.
PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE) DAN PRICE TO BOOK VALUE (PBV) TERHADAP RETURN SAHAM PADA EMITEN GRUP BAKRIE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Aditya.
PENGARUH PERPUTARAN KAS DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP LIKUIDITAS
PENGARUH MODAL KERJA DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP RETURN ON EQUITY PADA PT GUDANG GARAM, Tbk. Mulya
Martinus Asido Simanjuntak
APRI DARYANTI PENGARUH MODAL KERJA DAN TOTAL ASSET TURNOVER TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. Metrodata Electronics,Tbk.
Pengaruh Nilai tambah ekonomi dan Pengembalian modal sendiri terhadap Pengembalian saham PT. Suparma Tbk Oleh: Adwiati
Penyusunan anggaran kas
Oleh : Mia Sari Utami Pembimbing: Wati Arisastuti, S.E.,M.Si.
Pengaruh Dividend Payout Ratio dan Return On Investment Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)
Bahan ke 10 Manajemen Keuangan Semester 5
Manajemen Piutang Manajemen Keuangan 1. KELOMPOK 5 NAMA : ABDUL SALAM MUBAROK(1755O3OO2) JEFFRY BRYAN ROY. H( ) NANANG NUR SEHA( ) NINO.
STIE MUHAMMADIYAH JAKARTA DR. LELA NURLAELA WATI, SE.MM
Transcript presentasi:

Oleh : Kemas Mohamad Febriana Pengaruh Arus Kas dan Perputaran Piutang Terhadap Laba Pada PT. Unilever Indonesia Tbk. Oleh : Kemas Mohamad Febriana

Latar Belakang penelitian FENOMENA ARUS KAS TERHADAP LABA. Menurut Lalisang Direktur utama PT UNILEVER Indonesia Tbk (2012), PT UNILEVER Indonesia Tbk mencatatkan Penurunan Laba tahun Berjalan Sebesar Rp 2,33 triliun pada semester 1-2012. Perseroan menyampaikan dalam Laporan keuangan/Laporan Arus kas yang di publikasikan di jakarta Arus Kas Perusahaan Mengalami peningkatan 7 % (www.okezone.com). Dari fenomena diatas dapat di jelaskan bahwa adanya kondisi arus kas perusahaan meningkat 7% dan laba perusahan menurun sebesar Rp. 2,33 triliun.

(Sumber : laporan keuangan PT. Unilever) Tabel 1.1 Perputaran Piutang PT. Unilever Tahun 2006 - 2010 Tahun Perputaran Piutang (kali) (Sumber : laporan keuangan PT. Unilever) 2006 20 2007 18 2008 2009 16 2010 14

Di lihat dari tabel diatas dapat di simpulkan bahwa perputaran piutang dari tahun ke tahun mengalami fluktuasi dengan tren yang menurun. Pada tahun 2006 sampai 2010 rasio piutang mengalami penurunan yang besar yaitu sebesar 2 kali (perhitungan rasio piutang) sangat berbahaya dan dapat berdampak kerugian bagi perusahaan.

Tujuan Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini, maka tujuan penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut: Mengetahui seberapa besar pengaruh Arus kas terhadap laba pada PT. Unilever Indonesia Tbk. Mengetahui seberapa besar pengaruh perputaran Piutang terhadap laba pada PT. Unilever Indonesia Tbk. 3. Mengetahui seberapa besar pengaruh Arus kas dan perputaran Piutang terhadap laba pada PT. Unilever Indonesia Tbk.

Kajian Pustaka Arus Kas Menurut Ridwan S. Sundjaya dan Inge Barlian (2001:61) Menyatakan bahwa : “Arus kas adalah ringkasan aliran kas untuk suatu periode tertentu, laporan ini kadang disebut laporan sumber dan penggunaannya operasi perusahaan, investasi, dan aliran kas pembiayaan serta menunjukkan perubahan kas dan surat berharga selama periode tersebut”

Perputaran Piutang Pengertian perputaran piutang yang seperti dinyatakan oleh Bambang Riyanto (2001 : 90) sebagai berikut: “Perputaran piutang merupakan periode terikatnya modal dalam piutang yang tergantung kepada syarat pembayaran. Makin lunak atau makin lama syarat pembayarannya, berarti bahwa tingkat perputarannya selama periode tertentu adalah makin rendah.” Laba Menurut Kuswadi (2006:100) menjelaskan bahwa : “Laba merupakan selisih pendapatan (hasil penjualan) dan beban/biaya”.

Teori Keterkaitan Variabel Arus Kas Terhadap Laba Subramanyam (2010 ; 3-4) menjelaskan : “Informasi arus kas membantu kita menilai kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya, membayar dividen, meningkatkan kapasitas, dan mendapatkan pendanaan. Informasi arus kas juga membantu kita menilai kualitas laba dan ketergantungan laba pada estimasi dan asumsi tentang arus kas di masa depan.”

Perputaran Piutang terhadap laba Lukman Syamsudin (2007:254) menjelaskan hubungan Perputaran Piutang dengan Laba. Kebijakan penjualan barang atau jasa secara kredit yang diterapkan perusahaan menimbulkan piutang, dimana dana yang diinvestasikan dalam piutang tersebut diharapkan akan kembali dalam waktu kurang dari satu tahun sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu sumber pendapat bagi perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial dalam jangka pendek. Sehubungan dengan hal tersebut diperlukan suatu aktivitas penagihan yang terencana untuk menjamin kelangsungan operasional perusahaan, hal ini dikarenakan jika perusahaan sanggup mempercepat perputaran piutang maka waktu terikatnya modal pada piutang akan lebih pendek dan hal ini berarti memperkecil kemungkinan resiko tidak dilunasinya piutang, dengan begitu perusahaan pun akan mendapatkan laba.. Perputaran piutang merupakan rasio perbandingan antara jumlah penjualan kredit selama periode tertentu dengan piutang rata-rata.

Sumber dan teknik penentuan data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini data sekunder, yaitu laporan keuangan PT. UNILEVER Indonesia Tbk. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan PT. UNILEVER Indonesia Tbk dari tahun 1983-2012 (30 tahun). Cara pengambilan sampel yang gunakan peneliti dalam penelitian ini adalah dengan cara purposive sampling (pertimbangan tertentu). Yaitu laporan keuangan PT. UNILEVER Indonesia Tbk. Sebanyak 20 tahun dari 1993-2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Linear Berganda.

Hasil pengujian statistik antara Arus kas dengan laba Arus kas terhadap laba memiliki nilai korelasi sebesar r = 0.620, yang artinya memiliki tingkat hubungan yang kuat dan positif. perubahan laba dipengaruhi sebesar 38.44% oleh Arus kas, sedangkan sisanya sebesar 61,56% dipengaruhi oleh faktor lain seperti beban, penjualan. thitung > ttabel (2,380>2.306), sehingga diputuskan untuk menolak H0 sehingga H2 diterima yang berarti Arus kas berpengaruh signifikan terhadap laba.

Hasil pengujian statistik antara Perputaran piutang dengan laba Perputaran piutang terhadap laba memiliki nilai korelasi sebesar r = 0.952 , yang artinya memiliki tingkat hubungan yang sangat kuat dan positif. perubahan laba dipengaruhi sebesar 90.63% oleh Perputaran piutang, sedangkan sisanya sebesar 9.37% dipengaruhi oleh faktor lain seperti aktiva lancar, beban, penjualan. thitung > ttabel (8,771 > 2,306), sehingga diputuskan untuk menolak H0 sehingga H2 diterima yang berarti Perputaran piutang berpengaruh signifikan terhadap laba.

Hasil pengujian statistik antara Arus kas dan perputaran Perputaran piutang dengan laba Arus kas dan perputaran piutang memiliki nilai korelasi sebesar r = 0.974 , yang artinya memiliki tingkat hubungan yang sangat kuat dan positif. perubahan laba perusahaan dipengaruhi sebesar 94,9% % oleh Arus kas dan perputaran piutang, sedangkan sisanya sebesar 5,1% dipengaruhi oleh faktor lain seperti aktiva lancar, beban, penjualan. Fhitung > Ftabel (64,688>4,74), sehingga diputuskan menolak Ho dan menerima Ha yang berarti Arus kas dan perputaran piutang berpengaruh signifikan terhadap laba

TERIMAKASIH KEPADA DOSEN PENGUJI