TRANSAKSI EKSPOR IMPOR Hertiana Ikasari, SE, MSi
Proses Transaksi Ekspor/ Impor Tahap I PROMOSI (Upaya eksportir memperkenalkan produknya kepada importir) Tahap II INQUIRY (Eksportir dan importir masih mencari informasi mengenai pembelian/penjualan barang) Tahap III OFFERSHEET (Eksportir dan Importir saling tawar menawar mengenai harga barang) Tahap IV ORDERSHEET (Terjadi pemesanan barang oleh importir pada harga disepakati) Tahap V KONTRAK DAGANG (Harga barang dan syarat-syarat yang dituangkan dalam kontrak dagang ditandatangani eksportir dan importir) EKSPOR/ IMPOR
Tahap Promosi Ekspor Merupakan upaya eksportir memperkenalkan komoditas yang dihasilkan kepada calon pembeli di luar negeri (importir) dengan tujuan untuk menarik minat calon pembeli terhadap komoditas yang diperkenalkan Promosi merupakan salah satu kunci keberhasilan pemasaran ekspor
PROMOSI Mendatangi sendiri calon pembeli ke LN Mengirim surat introduction letter melalui calon pembeli di LN Mendatangi sendiri calon pembeli ke LN Ikut serta dalam sales mission ke LN Ikut serta dalam pameran dagang di DN dan LN Mengirimkan daftar harga dan brosur kepada calon pembeli di LN (direct mail) Memasang iklan di Internet/ website Membuat undangan khusus untuk calon pembeli potensial Mendaftarkan perusahaan dan komoditas ke ITPC dan BPEN
Tahap Inquiry Apabila ada calon pembeli yang berminat, maka mereka akan menghubungi penjual dengan mengirimkan surat “an inquiry for quotation” atau surat pemintaan harga Tujuan surat permintaan harga adalah agar calon pembeli (Importir= buyer) mengetahui lebih lengkap mengenai mutu barang, waktu penyerahan barang , contoh barang, dll Bisa dilakukan melaui teleks, faksimile, surat biasa, telepon, email, dll
Tahap Offersheet Offersheet adalah surat penawaran harga merupakan pernyataan kesanggupan dari penjual untuk memasok komoditas kepada calon pembeli dengan syarat harga, waktu penyerahan dan pembayaran Tujuan dari offersheet adalah memberikan informasi yang lengkap kepada importir untuk dapat mengambil keputusan dalam menempatkan pesanan Informasi yang diperlukan : nama barang, mutu barang, daya tahan barang, cara pengepakan barang, jumlah yang ditawarkan, harga jual dan tempat penyerahan, waktu pengapalan, cara pembayaran, contoh barang
Dalam Penawaran Diuraikan Hal-hal Sebagai Berikut: Uraian barang secara lengkap: Mutu Barang (spesifikasi teknis) Fungsi atau kegunaan barang Bentuk, tipe, desain Kapasitas, Daya tahan, kubikasi, daya beban b. Jumlah (kuantum/ banyaknya) yang jelas dan tegas c. Harga satuan dan total harga yang jelas dan tegas mengenai jenis valas yang dipakai d. Syarat-syarat penyerahan juga harus jelas (FOB, CIF, EXW,dll) e. Waktu Pengapalan (shipment date) f. Negara asal barang g. Pelabuhan muat (port of loading) h. Pelabuhan tujuan (destination port) i. Pelabuhan transit j. Syarat pembayaran k. Ketentuan tentang musibah dan penyelesaian sengketa (dispute) l. Jaminan terhadap layanan purna jual j. Ketentuan atas masa laku penawaran
Tahap Ordersheet Ordersheet adalah surat pernyataan persetujuan (akseptasi) dari importir atas penawaran eksportir yang mengikat secara hukum Setiap pengingkaran atau pelanggaran dari syarat-syarat yang disebut dalam ordersheet dapat dikenai sanksi untuk membayar ganti rugi bagi pihak yang dirugikan Untuk mendapatkan kepastian, apakah perubahan disetujui atau tidak oleh eksportir, maka biasanya eksportir biasanya memberikan pernyataan persetujuannya dengan cara: Mengembalikan salah satu kopi dari ordersheet yang sudah ditanda tangani sebagai tanda persetujuan eksportir atas keseluruhan isi ordersheet tersebut Mengirimkan kontrak dagang resmi yang akan ditanda tangani oleh kedua belah pihak.
Kontrak Dagang Kesepakatan antara eksportir dan importir untuk melakukan perdagangan barang sesuai dengan persyaratan yang disepakati bersama dan masing-masing pihak mengikat diri untuk melaksanakan semua kewajiban yang ditimbulkannya