ESTIMASI BIAYA & PENGANGGARAN MK. Manajemen Proyek Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian UNPAD
Introduction Pemecahan Pekerjaan (WBS) Estimasi Biaya & Penganggaran Penjadwalan Pemecahan Pekerjaan (WBS)
Estimasi Biaya & Pengangaran Jadwal dapat dirubah bila sumber daya (anggaran) yang tersedia tidak memungkinkan pelaksanaan pekerjaan yang sudah dijadwalkan Anggaran dapat dibuat berdasarkan pada jadwal pekerjaan yang sudah disusun
Estimasi Biaya Perkiraan biaya proyek terlalu tinggi ada kemungkinan besar kalah tender Perkiraan biaya terlalu rendah akan beresiko besar (mengahadapi kesulitan pada tahap pelaksanaan proyek) Perkiraan biaya digunakan untuk menyusun anggaran, dan disajikan dasar untuk mengevaluasi performansi proyek (tingkat pengeluaran aktual dibandingkan pengeluaran yang dianggarkan Estimasi biaya biasanya dilakukan terhadap biaya tenaga kerja dan bahan baku
Proses Estimasi Biaya Perkiraan Biaya Secara Top-Down Pertimbangan dan pengalaman diperoleh dari top manager, middle manager dan data masa lampau yang berhubungan dengan aktivitas yang serupa Top manajer Membuat biaya perkiraan seluruh proyek Middle Manajer Estimasi biaya paket kerja lebih kecil bagian dari proyek
Proses Estimasi Biaya 2. Perkiraan Biaya Secara Bottom-Up Perkiraan awal dimulai dari sumber daya (material dan jam-pekerja) yang diperlukan untuk suatu paket kerja dan hasilnya dikonversikan dalam rupiah Pekerjaan Merinci pekerjaan menjadi paket kerja yang detail Pekerja (tim proyek) Tim proyek diminta pendapat mengenai biaya yang dibutuhkan dan waktu penyelesaian
Proses Estimasi Biaya Kombinasi Top-Down dan Bottom-up Penting: ada catatan dilampirkan oleh top manajer dalam permintaan yang dikirim ke bawahannya (berupa informasi tenaker maksimal yang boleh ditambahkan, tambahan upah yang diijinkan, proyek mana yang diprioritaskan, dsb. Top manajer Mengundang bawahan memberikan usulan perkiraan biaya pekerjaan yad Kepala Divisi Permintaan disampaikan melalui departemen, seksi, sub seksi dan mengumpulkan hasil yang diberikan bawahan
Pembengkakan Biaya Semakin besar ukuran proyek, semakin besar potensi terjadi pembengkakan biaya. Faktor penyebab: Informasi yang kurang akurat dan tidak pasti Perubahan desain Faktor Sosial ekonomi Jenis kontrak proyek
Penganggaran Merupakan rencana pengalokasian sumber daya Anggaran merupakan suatu rencana dan alat kontrol ( melihat sejauh mana penyimpangan yang akan terjadi pada biaya aktual terhadap yang direncanakan) Anggaran merupakan hasil akhir estimasi biaya yang dibuat untuk jangka waktu tertentu
Elemen-Elemen Estimasi Biaya Biaya tenaga kerja langsung Biaya tenaga kerja yang terlibat langsung pekerjaan proyek. Dihitung dengan mengalikan tingkat upah per TK dengan keahlian/ level tertentu Biaya bukan tenaga kerja langsung Subkontraktor, konsultan, dll. Biaya Overhead dan Administrasi & Umum Biaya-biaya untuk melakukan bisnis, exp. Biaya penyediaan sarana perumahan dan prasarana bagi pekerja, sewa bangunan, peralatan, asuransi, dll.
Penentuan Biaya Tidak Langsung Biaya tidak langsung total proporsional dengan biaya langsung total Overhead proporsional dengan biaya tenaker langsung saja Overhead proporsional dengan biaya tenaker, biaya administrasi dan umum proporsional dengan biaya langsung dan overhead dan biaya langsung bukan tenaker
Analisis Biaya Berdasar Waktu Mulai Kegiatan Peramalan pengeluaran suatu proyek pada saat yad dapat menggunakan informasi biaya untuk setiap paket kerja Asumsi untuk suatu paket kerja tertentu, pengeluaran per unit waktu yang ditinjau besarnya, peramalan dapat dilakukan dengan mudah