15-A Chapter Modal Saham Intermediate Accounting 12th Edition

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
15-A Chapter Modal Saham Intermediate Accounting 12th Edition
Advertisements

Modal Saham Chapter 15-A.
Sekuritas Dilutif dan Laba Per Lembar Saham
Ekuitas Pemilik ( PSAK No.21 ).
PERTEMUAN KE TIGABELAS
Modal Saham Stock Capital.
INVESTASI JANGKA PANJANG (1)
Volume 2.
AKUNTANSI MODAL BANK 4/13/2017 LILI SYAFITRI D-7134.
MODAL SAHAM.
Asistensi akm II Ekuitas Pemegang saham : Modal Kontribusi
Akuntansi Ekuitas Pemegang Saham
SAHAM.
Penjualan Saham Secara Lumpsum
Modal Saham Chapter 15-A.
PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA
Pengakuan Pendapatan Chapter 19.
INVESTASI DALAM SAHAM DAN OBLIGASI
PERSEROAN TERBATAS (PT)
Korporasi: Organisasi, Transaksi Modal Saham, dan Deviden
Perusahaan: Organisasi, Transaksi Modal Saham, dan Dividen
MODAL SAHAM DAN LABA DITAHAN
MODAL SAHAM DAN LABA DITAHAN
MODAL SAHAM Caecilia Widi Pratiwi.
PT : Organisasi, Transaksi Modal Saham dan Dividen
FINANCIAL ACCOUNTING LEVEL XII ACC 1 – XII ACC2.
Kewajiban Jangka Pendek dan Kontinjensi
Sekuritas Dilutif dan Laba Per Lembar Saham
C H A P T E R 17 INVESTMENTS Intermediate Accounting IFRS Edition
AKUNTANSI INVESTASI JANGKA PENDEK & JANGKA PANJANG DAN EKUITAS
MODAL SAHAM DAN LABA DITAHAN
Akuntansi Perseroan (lanjutan)
Penilaian Persediaan: Pendekatan Berbasis Kos
Emilia Gustini, SE. M.Si. Ak. CA
MODAL.
Modal Sendiri dan Ekuitas
EKUITAS KEPEMILIKAN- DISTRIBUSI MODAL
MODAL SAHAM Surat tanda ikut serta memasukkan modal ke dalam perusahaan yang mengeluarkan surat tersebut SAHAM Modal perusahaan yang diperoleh dari hasil.
MODAL SAHAM Prepared by Dra. Gunasti Hudiwinarsih, M.Si., Ak
AKUNTANSI PERSEROAN Rita Tri Yusnita, SE., MM..
INVESTASI JANGKA PANJANG
Kewajiban Jangka Pendek
PEMBATALAN PESANAN SAHAM
NERACA KONSOLIDASI PERUBAHAN KEPEMILIKAN
MODAL SAHAM DAN EMISI SAHAM
Kewajiban Jangka Pendek dan Kontinjensi
Besarnya kepentingan/hak pemilik perusahaan pada harta perusahaan.
LAPORAN KEUANGAN BAB 3.
SEKURITAS DILUTIF.
Perseroan Terbatas: organisasi,saham,dan deviden 2
LAPORAN KEUANGAN BAB 3.
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
CORPORATIONS.
MODAL SAHAM.
Investasi Sementara dan Investasi Jangka Panjang
MODAL SAHAM & LABA DITAHAN
KONSEP HUTANG & EKUITAS
MODAL SAHAM DAN LABA DITAHAN
ANNIDA SHOFIA IZZATINA
Pengantar Manajemen Keuangan MANAJEMEN KEUANGAN.
Kewajiban Jangka Pendek dan Kontinjensi
MODAL SAHAM.
Akuntansi Untuk Perusahaan Dagang
Nama Kelompok MARIA NOVITA KUROUMAN ( ) YANTI SIAHAAN ( ) SAH PUTRI DELIYANA ( ) RENTA SIANIPAR ( )
EKUITAS PEMEGANG SAHAM
PERTEMUAN 12 SAHAM (1).
MATERI 1 FIRMA (PARTNERSHIP)
Neraca dan Laporan Arus Kas
Modal Sendiri dan Ekuitas
Intermediate Accounting 12th Edition Kieso, Weygandt, and Warfield
Transcript presentasi:

15-A Chapter Modal Saham Intermediate Accounting 12th Edition Kieso, Weygandt, and Warfield

Penyajian dan Analisis Modal Saham Bentuk Perusahaan Modal Perusahaan Saham Preferen Kebijakan Dividen Penyajian dan Analisis Pengeluaran Saham Penarikan Saham Fitur Akuntansi dan Pelaporan Saham Preferen Kondisi keuangan dan distribusi dividen Jenis dividen Stock split Penyajian pembatasan Penyajian Analisis Service Cost - Actuaries compute service cost as the present value of the new benefits earned by employees during the year. Future salary levels considered in calculation. Interest on Liability - Interest accrues each year on the PBO just as it does on any discounted debt. Actual Return on Plan Assets - Increase in pension funds from interest, dividends, and realized and unrealized changes in the fair market value of the plan assets. Amortization of Unrecognized Prior Service Cost - The cost of providing retroactive benefits is allocated to pension expense in the future, specifically to the remaining service-years of the affected employees. Gain or Loss - Volatility in pension expense can be caused by sudden and large changes in the market value of plan assets and by changes in the projected benefit obligation. Two items comprise the gain or loss: difference between the actual return and the expected return on plan assets and, amortization of the unrecognized net gain or loss from previous periods

PENGERTIAN & KARAKTERISTIK Modal Saham PENGERTIAN & KARAKTERISTIK Bagian hak pemilik dalam perusahaan (investasi pemilik) Merupakan selisih antara aktiva dan kewajiban Struktur modal tergantung pada bentuk badan usaha (propriethorship, Partnership, & Corporation) Modal pada Perseroan: Modal Saham dan Laba Ditahan Service Cost - Actuaries compute service cost as the present value of the new benefits earned by employees during the year. Future salary levels considered in calculation. Interest on Liability - Interest accrues each year on the PBO just as it does on any discounted debt. Actual Return on Plan Assets - Increase in pension funds from interest, dividends, and realized and unrealized changes in the fair market value of the plan assets. Amortization of Unrecognized Prior Service Cost - The cost of providing retroactive benefits is allocated to pension expense in the future, specifically to the remaining service-years of the affected employees. Gain or Loss - Volatility in pension expense can be caused by sudden and large changes in the market value of plan assets and by changes in the projected benefit obligation. Two items comprise the gain or loss: difference between the actual return and the expected return on plan assets and, amortization of the unrecognized net gain or loss from previous periods

Bentuk Organisasi Perusahaan Tiga bentuk utama organisasi bisnis Proprietorship Partnership Corporation Karakteristik khusus: Pengaruh peraturan pemerintah. Penggunaan modal saham atau sistem saham. Pengembangan berbagai bentuk kepemilikan.

Setiap saham memiliki hak: Untuk berbagi laba atau rugi secara proporsional. Untuk berbagi manajemen secara proporsional (hak untuk memilih para direktur). Untuk berbagi aset secara proporsional ketika perusahaan dilikuidasi Untuk berbagi secara proporsional berbagai saham baru yang dikeluarkan — disebut preemptive right.

Berbagai kepentingan kepemilikan Saham biasa mewakili berbagai kepentingan kepemilikan. Menanggung risiko kerugian. Menerima manfaat keberhasilan. Tidak dijamin memperoleh dividen atau aset ketika dilikuidasi. Saham Preferen diciptakan oleh kontrak, ketika pemegang saham mengorbankan hak tertentu untuk memperoleh hak lain biasanya preferensi dividen.

Modal Perusahaan Assets – Liabilities = Equity Saham Biasa Account Modal Disetor Tambahan Modal Disetor Account Saham Preferen Account Dua Sumber Modal Perusahaan Laba Ditahan Account Assets – Liabilities = Equity Dikurang: Saham Treasury Account

Pengeluaran Saham Saham Diotorisasi – Saham Dijual – Saham Dikeluarkan Persoalan Akuntansi: Saham Bernilai nominal. Saham tanpa nilai nominal. Saham dikeluarkan disertai sekuritas lain. Saham ditukar dengan aset selain kas. Biaya pengeluaran saham.

AKUNTANSI PENGELUARAN SAHAM Saham Dengan Nilai Nominal Saham yang dikeluarkan dengan nilai nominal dicatat sebesar nilai nominalnya. Selisih antara nilai nominal dengan harga jual saham disebut agio/premi (paid-in capital in excess of par atau additional paid-in capital) atau disagio/diskon (discount on stock).

Saham Bernilai Nominal Nilai nominal yang rendah membantu perusahaan menghindari kewajiban kontinjen. Perusahaan menyelenggarakan rekening ini untuk: Saham biasa dan saham preferen Tambahan modal disetor

Contoh-1: Ananda Corporation mengeluarkan 300 lembar saham biasa dengan nilai nominal $10 per lembar dengan harga $4,100.

Saham Tanpa Nilai Nominal Alasan pengeluaran saham jenis ini: Menghindari kewajiban kontinjen yang mungkin terjadi jika saham dijual dengan disagio. Menghindari kebingungan terhadap pencatatan nilai nominal dan harga pasar. Beberapa negara mengharuskan saham jenis ini memiliki nilai pasti (stated value).

Contoh-2: Shinta Corporation mengeluarkan 600 lembar saham biasa tanpa nilai nominal dengan harga $10,200. Buatlah jurnal, jika (a) saham tidak memiliki nilai pasti, dan (b) saham memiliki nilai pasti $2 per lembar.

Saham Dijual Berdasarkan Pesanan (Subscription) Melibatkan 2 rekening tambahan yaitu Piutang Pesanan Saham (Subscription Receivable) dan Saham Biasa/Prioritas Yang Telah Dipesan (Common or Preferred Stock Subscribed). Pada tanggal 20 Januari 2007, PT Barcelona menjual saham atas dasar pesanan yang memberi hak kepada pemesan untuk membeli 10 lembar saham dengan nilai nominal per lembar Rp10.000 dengan harga jual per lembar Rp40.000. Sebanyak 50 orang memesan dan setuju membayar uang muka 50% dan sisanya dilunasi pada akhir bulan ke enam.

Seandainya. Saham yang batal laku dijual dengan harga per lembar Rp35.000,00

Pengeluaran Saham dengan Sekuritas Lain Metoda alokasi: Metoda proporsional Metoda incremental

Contoh-3: Prima Corporation mengeluarkan 300 lembar saham biasa dengan nilai nominal $10 dan 100 lembar saham preferen dengan nilai nominal $50 secara lump sum dengan harga $14,200. Saham biasa memiliki nilai pasar $20 per lembar, dan saham preferen memiliki nilai pasar $90 per lembar.

Contoh-4: Prima Corporation mengeluarkan 300 lembar saham biasa dengan nilai nominal $10/lembar dan 100 lembar saham preferen dengan nilai nominal $50 per lembar secara lump sum seharga $14,200. saham biasa memiliki nilai pasar $20 per lembar, dan nilai pasar saham preferen tidak diketahui.

Saham ditukar dengan aktiva selain kas Aturan Umum: perusahaan harus mencatat saham yang dikeluarkan untuk ditukar dengan aktiva selain kas sebesar: Nilai wajar saham yang diserahkan atau Nilai wajar aktiva yang diterima, Yang mana yang paling jelas ditentukan.

Contoh 5: Battle Corp. didirikan pada tanggal 1 Januari, 2007 Contoh 5: Battle Corp. didirikan pada tanggal 1 Januari, 2007. Manajemen mengotorisasi pengeluaran 500,000 lembar saham biasa tanpa nilai nominal dengan harga $1 per lembar. Transaksi yang terjadi adalah April 1 dikeluarkan 24,000 lembar SB ditukar dengan tanah. Harga tanah adalah $90,000; nilai wajar tanah adalah $80,000.

Aug. 1 dikeluarkan 10,000 lembar saham biasa dan diserahkan kepada notaris untuk membayar jasa pembuatan akte pendirian perusahaan sebesar $50,000.

Dikeluarkan 10. 000 lembar saham dengan nilai nominal Rp20 Dikeluarkan 10.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp20.000 untuk ditukar dengan hak paten. Jika nilai wajar hak paten tidak diketahui, dan nilai wajar saham sebesar Rp280.000.000.

Apabila nilai wajar saham tidak diketahui, namun nilai wajar hak paten diketahui sebesar Rp300.000.000,00

Apabila nilai wajar untuk hak paten maupun untuk saham yang dikeluarkan tidak diketahui, namun seorang ahli penilai menilai hak paten tersebut memiliki nilai wajar Rp250.000.000

Pungutan Tambahan Kepada Pemegang Saham (Assessment on Stock) Penerimaan kas dari pemegang saham tanpa mengeluarkan saham baru. Alasan (1) perusahaan sangat memerlukan kas (kesulitan likuiditas), atau (2) harga saham perdana di bawah nilai nominal. Mempengaruhi jumlah tambahan modal disetor (Paid In Capital) yang ada.

Jika saham yang beredar dijual dengan agio, pungutan tambahan diakui sebagai penambah agio Jika saham yang beredar dengan disagio, dikurangkan pada disagio sampai jumlahnya menjadi nol, dan apabila masih ada sisa (kelebihan) pungutan tambahan akan diakui sebagai agio.

Contoh: 1-2-2002, dikeluarkan 30.000 lembar saham biasa bernilai nominal Rp1.000 dengan harga (perdana) Rp900,00 per lembar.

Contoh: 1-6-2002, dikeluarkan 10.000 lembar saham prioritas bernilai nominal Rp1.000 dengan harga (perdana) Rp950,00 per lembar.

Contoh: 1-1-2003, perusahaan melakukan pungutan kas kepada pemegang saham biasa sebesar Rp100,00 per lembar.

Contoh: 1 Mei 2003, perusahaan melakukan pungutan kas kepada pemegang saham prioritas sebesar Rp100,00 per lembar.

Biaya Pengeluaran Saham Biaya langsung yang terjadi untuk menjual saham seperti Biaya penjaminan, Biaya akuntansi dan notaris, Biaya pencetakan, dan Pajak, Harus dilaporkan sebagai pengurang kas yang diterima.

Re-akuisisi Saham Tujuan perusahaan membeli sahamnya yang beredar: Untuk efisiensi pajak dari transaksi pembagian dividen ke pemegang Untuk meningkatkan EPS dan ROE Untuk memberikan saham ke karyawan guna memenuhi kontrak kompensasi saham atau untuk keperluan merger. Untuk mengurangi jumlah pemegang saham. Untuk stabilitas harga saham di bursa efek.

Pembelian Saham Treasury 2 Metoda yang dapat dipakai: Metoda Kos (paling banyak dipakai). Saham Treasury, mengurangi modal saham.

Metoda Kos (Cost Method) Saat dibeli, saham treasury dicatat sebesar kosnya Saat dijual kembali, saham treasury dicatat sebesar kosnya. Jika ada selisih antara nilai jual dan kos: Selisih lebih dicatat (dikreditkan ) pada rekening Agio Saham Treasury Selisih kurang didebitkan pada rekening Agio Saham Treasury, jika tidak mencukupi, sisanya didebitkan ke rekening Laba Ditahan

Illustration: 6 tahun yang lalu, UC Company menjual 15,000 lembar saham dengan nilai nominal $1 per lembar, dengan harga $25 per lembar. Transaksi tahun ini adalah April 1 perusahaan membeli 1,000 saham yang beredar dengan harga $28 per lembar.

Penjualan Saham Treasury Di atas kos Di bawah kos Dua-duanya menambah aktiva dan modal saham.

Juni 1 Dijual 500 lembar saham Treasury dengan harga $30 per lembar.

Okt. 15 Dijual 300 lembar Saham Treasury dengan harga $9 per lembar.

Okt. 30 Dijual 100 lembar Saham Treasury dengan harga $11 per lembar.

Nov. 10 Sisa Saham Treasury sebanyak 100 dihentikan dari peredaran kembali.

Illustrasi Modal Saham tanpa Saham Treasury

Illustrasi Modal Saham dengan Saham Treasury