WAWASAN KEBANGSAAN DAN BELA NEGARA Oleh : Dr. Wibowo Murti Samadi, S.H., M.S. (Penatar P4 BPT7 Jatim Tahun 1990 – 1997)
Karakter bangsa merupakan prioritas fundamental untuk membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang sesuai dengan Dasar Negara Masyarakat Akademik harus sebagai perwujudan karakter intelektual calon pemegang estafet kelangsungan kepemimpinan bangsa dan negara
Hubungan warga negara, bangsa dan negara harus dibina harmonis, selaras sehingga hubungan timbal balik hak dan kewajiban, tanggung jawab dalam mewujudkan kelangsungan bangsa dan negara
Jatidiri bangsa adalah Anugerah, lihat Sumpah Pemuda/lihat Proklamasi (pembentukannya melalui proses sejarah yang diilhami oleh karakteristik sifat nasionalisme Indonesia)
Nasionalisme Indonesia diwujudkan dalam bentuk pergerakan nasionalis sebagai bentuk kesadaran memperkokoh persatuan Indonesia oleh rongrongan diskriminatif tertindas, terkoyak jiwanya, terpecah belah dan usaha mengkaburkan originalitas karakter berbangsa dan bernegara
Ciri Nasionalisme Indonesia : Bhineka Tunggal Ika Jiwa luhur Pancasila Harkat, martabat berperikemanusiaan Solidaritas budaya, religi, martabat kehidupan, menghormati perbedaan Komunikasi heteroginitas bangsa
Wawasan kebangsaan dalam bela negara minimal didasari oleh membiasakan belajar disiplin, kerjasama dalam solidaritas, tanggung jawab dan membentuk pribadi yang unggul : Semangat kebangsaan Kesadaran dalam heterogenitas Tekad Bhineka Tunggal Ika Kesadaran bela negara Kecintaan NKRI
Menurut Kasum ABRI bahwa Kegiatan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara sangat penting bagi mahasiswa dalam rangka menghadapi kompleksitas : Terorisme Radikalisme Separatisme Kemiskinan Konflik Horizontal dan Vertikal Narkoba
Mahasiswa harus mampu melahirkan sosok generasi yang tidak hanya cerdas dalam IPTEK tetapi memiliki kualitas mental , ideologi serta jiwa kepemimpinan yang solid dalam wawasan Kebangsaan Indonesia. Semangat yang tinggi dalam berkarakter bangsa untuk kehidupan kelangsungan negara.
Menurut Menhankam Jendral TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu tentang bela negara, bahwa mahasiswa sebagai komponen bangsa memiliki kesadaran untuk mengamankan dan melestarikan Pancasila sebagai jatidiri dan budaya bangsa dalam menjunjung tinggi aktualisasi nilai – nilai bela negara.