Sayap Pesawat Terbang Pertemuan 4.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
GERAK MELINGKAR DENGAN LAJU KONSTAN
Advertisements

Vektor dalam R3 Pertemuan
Gradien Oleh : Zainul Munawwir
Tiang Tiang listrik adalah salah satu komponen utama dari konstruksi distribusi saluran udara yang menyangga hantaran listrik beserta perlengkapannya dan.
Aplikasi Hukum Newton.
VEKTOR Mata Kuliah : Matematika Elektro Oleh : Warsun Najib
Milling Konvensional
Bilangan Kompleks.
Tranduser dan Sensor “Gyroscope”
GAYA ANGKAT (LIFT) DAN SIRKULASI FLUIDA MEKANIKA FLUIDA 2
Kelompok 10 : M.Fauzan alamsyah Jumardin Adil Hidayat Ainun naisyah R GAYA-GAYA YANG BEREAKSI DAN BERPENGARUH PADA PESAWAT.
Ir. Rony Ardiansyah, MT, IPU
VI. ESTIMASI PARAMETER Estimasi Parameter : Metode statistika yang berfungsi untuk mengestimasi/menduga/memperkirakan nilai karakteristik dari populasi.
~ Through the Looking-Glass by Lewis Carroll
DINAMIKA GAYA [Newton] HUKUM NEWTON II HUKUM NEWTON I HUKUM NEWTON III
Pengantar Vektor.
HUKUM-HUKUM NEWTON tentang GERAK
Sejajar dan Tegak Lurus
Gradien Garis Lurus.
Pendahuluan Dalam pembahasan yang lalu, kita telah memperkenalkan root locus yaitu suatu metode yang menganalisis performansi lup tertutup suatu sistem.
Vektor Ruang Dimensi 2 dan Dimensi 3
Gerak Melingkar.
11. MOMENTUM SUDUT.
BAB VI REGRESI SEDERHANA.
Mekanika Fluida II Jurusan Teknik Mesin FT. UNIMUS Julian Alfijar, ST
S1 Teknik Informatika Disusun Oleh Dr. Lily Wulandari
SENSOR GAYA, TORSI DAN TEKANAN FORCE, TORQUE AND PRESSURE SENSOR
Pertemuan 05 dan 06 Keseimbangan
Matakuliah : K FISIKA Tahun : 2007 GELOMBANG Pertemuan
1 Pertemuan 9 Gaya Horisontal Matakuliah: S0512 / Perancangan Struktur Baja Lanjut Tahun: 2006 Versi: 1.
Lift bergerak dengan percepatan tetap
PENGANTAR PENGETAHUAN PENERBANGAN
Dynamics, Dinamik adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari gerak benda karena pengaruh gaya. Benda disebut diam bila benda tersebut tidak berubah posisinya.
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
P. X w A B B v v+w v+w w v v v+w w v -v v-w v v v-w -w w w
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
MOMEN PUSAT BERAT Gambar 5/3
VEKTOR Mata Kuliah : Kalkulus I Oleh : Ali Mahmudi
Ir. Mochamad Dady Ma‘mun M.Eng, Phd
Pertemuan 3 MEKANIKA GAYA
D0124 Statistika Industri Pertemuan 19 dan 20
MEDAN LISTRIK Pertemuan 2-3
1.4 SISTEM KOORDINAT EMPAT BIDANG
Gambar 8.1 MODUL 8. FISIKA DASAR I 1. Tujuan Instruksional Khusus
GAMBAR DENGAN 2 TITIK HILANG
Lingkaran Mohr Untuk Tegangan
USAHA & ENERGI Jurusan Teknik Mesin UR 2009
Matakuliah : K0054 / Geometri Terapan I
OLEH : RESPATI WULANDARI, M.KES
22/16/2010
PELUANG by: VINCENT.
GAMBAR DENGAN 1 TITIK HILANG
Bagan kontrol dan Distribusi normal
TRIGONOMETRI.
Distribusi Multinormal
OLEH SUDARYANTO, SST.Ft, M.Fis
DINAMIKA PARTIKEL FISIKA TEKNIK Oleh : Rina Mirdayanti, S.Si.,M.Si.
Peralatan Gambar Gambar Teknik Bagian 2 Widian Harindito, ST
KONSEP DASAR TUMPUAN, SFD, BMD, NFD PERTEMUAN II.
ANALISIS STRUKTUR 1 Ir. Rony Ardiansyah, MT, IPU.
Tiang Tiang listrik adalah salah satu komponen utama dari konstruksi distribusi saluran udara yang menyangga hantaran listrik beserta perlengkapannya dan.
Menggambar perspektif
Peta Konsep. Peta Konsep B. Kedudukan Dua Garis.
Sifat & Unsur Bangun Datar
BESARAN & VEKTOR.
Bab 2 Fungsi Linier.
DRAG AND LIFT Lecturer: Yosua Heru Irawan Department of Mechanical Engineering Sekolah Tinggi Teknologi Nasional.
AERODINAMIKA 2 Pertemuan 1.
Perancangan Aerodinamika Kendaraan
Lecturer Slide: Yosua Heru Irawan
Transcript presentasi:

Sayap Pesawat Terbang Pertemuan 4

Sifat-sifat Airfoil 𝐶 𝑙 𝑚𝑎𝑘𝑠 Harga koefisien gaya angkat tertinggi yang dapat dicapai oleh airfoil pada bilangan Reynold tertentu 𝐶 𝑙 𝑠𝑡𝑎𝑙𝑙 Nilai koefisien gaya angkat yang bekerja pada airfoil dengan sudut serang tertentu ( 𝛼 𝑠𝑡𝑎𝑙𝑙 ), biasanya sedikit lebih besar dari 𝐶 𝑙 𝑚𝑎𝑘𝑠 (sebelum airfoil tersebut kehilangan gaya angkat) 𝐶 𝑙0 Nilai koefisien gaya angkat yang dimiliki airfoil ketika dipasang pada sudut serang 𝛼=0 Karakteristik stall Krakteristik penurunan gaya angkat saat sudut serang airfoil ditambah.

Lokasi Sayap Salah satu parameter awal dari desain pesawat adalah loksai sayap. Lokasi sayap merupakan lokasi vertikal dari sayap terhadap posisi tengah dari badan pesawat. Terdapat 3 lokasi sayap terhadap badan pesawat: Di bawah (low wing) Di tengah (mid wing) Di atas (high wing)

Bentuk sayap Bentuk sayap sangat erat hubungan nya dengan sifat-sifat aerodinamis dari pesawat. Bentuk sayap yang umumnya digunakan adalah sebagai berikut:

Sudut twist Sudut twist adalah sudut yang dibentuk antara chord line root chord dan tip chord. Sudut twist digunakan untuk mengatur distribusi lift force

Sudut dihedral Fungsi sudut dihedral adalah untuk meningkatkan kestabilan lateral (kestabilan bergulingnya). Dengan penambahan sudut dihedral maka gaya angkat akan sedikit berkurang karena komponen gaya normal dari sayap tidak semuanya menjadi gaya angkat. Untuk pesawat dengan aileron sudut hedral nya 3 𝑜 − 10 𝑂 sedangkan untuk pesawat terbang bebas (OHLG/layang) sudut hedral berkisar 10 𝑜 − 15 𝑜

Wing Incidence Wing incidence adalah sudut pemasangan chord line sayap terhadap longitudinal axis pada pesawat.

Sudut incidence vs Sudut Serang

Wing Planform Wing Planform didefinisikan sebagai bentuk sayap bilaa dilihat dari arah atas. Sayap lurus (straight wing) memiliki 3 jenis bentuk planform sebagai berikut.

Wing Planform Luas sayap (S) Luas sayap dapat dicari menggunakan persamaan berikut:

Wing Planform Aspect Ratio ( 𝐴 𝑅 ) Aspect ratio adalah perbandingan dari Panjang sayap (wing span) dengan mean aerodynamic chord (mac). 𝐴 𝑅 = 𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑒𝑏𝑎𝑟 = 𝑏 𝑐 𝐴 𝑅 = 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 2 𝐿𝑢𝑎𝑠 = 𝑏 2 𝑆

Wing Planform Jika bentuk sayap tidak lurus ??

Wing Planform Taper Ratio Taper ratio adalah perbandingan antara tip chord ( 𝑐 𝑡 ) terhadap root chord ( 𝑐 𝑟 ). Tip chord adalah Panjang chord sayap pada ujung sayap sedangkan root chord adalah Panjang chord sayap pada fuselage (badan).

Wing Planform Taper ratio

Wing Planform Sudut Sweep Sudut sweep adalah sudut yang terbentuk antara garis yang menghubungkan aerodynamic center dari root chord ke aerodynamic center dari tip chord dengan garis yang tegak lurus dengan root chord sayap.

Wing Planform Sudut swept

Mean Aerodynamic Chord Mean aerodynamic chord dapat dicari dengan metode grafis seperti berikut:

Desain pesawat ohlg S = 360 𝑐 𝑚 2 𝐴 𝑅 = 6 – 10 (urut sesuai nomor presensi) 6 6,5 7 7,5 8 8,5 9 9,5 10