Konsep Dasar Asuhan Pada Ibu Hamil Nuzulul Rahmi, S.ST
Hamil adalah masa dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir (Prawirohardjo, 2006). Kehamilan dibagi dalam 3 trimester : 1.Trimester pertama dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan, 2.Trimester kedua dari bulan ke 4 sampai 6 bulan, 3.Trimester ketiga dari bulan ke 7 sampai 9 bulan (Saifudin, 2006).
Periode antepartum adalah periode kehamilan yang dihitung sejak hari pertama haid terakhir (HPHT) hingga dimulainya persalinan sejatinya.yang menandai awal periode antepertum. (Varney, 2006).
Sejarah Asuhan Kehamilan : Zaman mesir kuno; simprhrah & poah yg tdk setuju dgn tindakan raja firaun yg mlkkn pembunuhan pd bayi laki-laki yg baru lahir. Masa SM; mulai diketahui fisiologi & patologi kehamilan. Tahun 1899; di Edinburg mulai menyediakan tempat merawat wanita hamil. Tahun 1878 ; adolphe Pinard dari perancis menemukan palpasi abdominal (cara pinard)
Filosofi : sesuatu yg dpt memberikan gambaran & berperan sbg tantangan utk memahami & menggunakan filosofi sbg dasar utk memberikan informasi & meningkatkan praktik profesional. Filosofi kebidanan : keyakinan atau pandangan hidup bidan yg digunakan sbg kerangka pikir dlm memberikan asuhan kpd klien.
Filosofi Asuhan Kebidanan : 1. Mempertahankan keamanan klien (safety) 2. Mempertahankan kepuasan klien (satisfying) 3. Menghormati martabat manusia dan self determination 4. Menghormati perbedaan kultural dan etika (Resfecting culture and ethic disersity) 5. Berpusat pada kontek keluarga (family centered) 6. Berorientasi pada promosi kesehatan (health promotion)
Tujuan Asuhan Kehamilan ( Antenatal Care) : Mempromosikan & menjaga kesehatan fisik & mental ibu & bayi dgn pendidikan, nutrisi, kebersihan diri & proses kelahiran bayi. Mendeteksi & menatalaksaan komplikasi medis, bedah atau obstetri selama kehamilan Mengembangkan persiapan persalinan serta kesiapan menghadapi komplikasi. Membantu menyiapkan ibu untuk menyusui dgn sukses, menjalankan nifas normal & merawat anak secara fisik, psikologis & sosial.
Tahun 1918 Jean Lubumean (perancis); laenec & stetoskop. Tahun 1920; Pertama mendengar DJJ Tahun 1872; John Braxton Hicks (Inggris)kontraksi selama kehamilan Braxton Hicks.
Lingkup Asuhan Kehamilan : Mengumpulkan data riwayat kesehatan & kehamilan serta menganalisa tiap kunjungan/pemeriksaan bumil. Melaksanakn pem. Fisik secara lengkap & sistematis. Mlkkn pemeriksaan abdomen termasuk TFU, posisi, presentasi, & penurunan janin. Melakukan penilaian pelvic, ukuran & struktur panggul. Menilai keadaan janin selama kehamilan termasuk DJJ & Gerakan janin.
Menghitung usia kehamilan & Hari perkiraan lahir. Mengkaji status nutrisi & hub-nya dgn pertumbuhan janin. Mengkaji kenaikan BB ibu & hub-nya dgn komplikasi. Memberikan penyuluhan tanda-tanda bahaya & bagaimana menghubungi bidan Melakukan penatalaksanaan kehamilan dgn anemia ringan, Hiperemesis gravidarum Tkt I, Ab Imminens, & PER
Menjelaskan & mendemonstrasikan cara mengurangi ketidaknyamanan kehamilan. Memberikan Imunisasi Mengidentifikasi penyimpangan kehamilan normal normal & penanganannya termasuk rujukan yg tepat. Memberikan bimbingan & persiapan persalinan, kelahiran & mjd ortu. Bimbingan penyuluhan ttg perilaku kesehatan slm hamil (nutrisi,latihan,keamanan,merokok)
Standar Asuhan Kehamilan : Standar dalam asuhan kehamilan bagian dr lingkup standar pelayanan kebidanan. Standar 1 : Identifikasi ibu hamil Standar 2 : Pemeriksaan dan pemantauan Antenatal Standar 3 : Palpasi Abdominal Standar 4 : Pengelolaan anemia pada kehamilan Standar 5 : Pengelolaan dini hipertensi pada kehamilan Standar 6 Persiapan Persalinan
Hak hak wanita hamil : 1. Mendapatkan keterangan mengenai kondisi kesehatannya. Informasi harus diberikan langsung kpd klien (dan keluarga). 2. Mendiskusikan keprihatinannya, kondisi dan harapannya terdapat sistem pelayanan dlm lingkungan yg dpt ia percaya 3. Mengetahui sebelumnya jenis prosedur yg akan dilakukan terhadapnya. 4. Mendapatkan pelayanan scr pribadi dalam setiap pelaksanaan prosedur. 5. Menyatakan pandangan dan pilihannya mengenai pelayanan yg diterimanya.
Satu kali kunjungan pada kehamilan trimester pertama (<14 minggu) Pemeriksaan Kehamilan yang dianjurkan oleh WHO sebanyak 4x yaitu : Satu kali kunjungan pada kehamilan trimester pertama (<14 minggu) Satu kali kunjungan pada kehamilan trimester kedua (14-28 minggu) Dua kali kunjungan pada kehamilan trimester ketiga (28-36 minggu dan sesudah minggu ke-36)
Refocusing Asuhan Kehamilan Fokus asuhan kehamilan adalah memfokuskan kembali asuhan yang terbukti bermanfaat sehingga bisa menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi baru lahir Aspek penting Membangun rasa kepercayaan dengan ibu dan keluarga
Contoh : Menghadirkan penolong persalinan yang sudah terampil (bidan) di setiap kelahiran Mendeteksi dan mengobati komplikasi-komplikasi yang timbul selama kehamilan Meningkatkan dan memantapkan kesehatan fisik, mental dan sosial ibu serta bayi dengan menyediakan pendidikan, sumplementasi serta imunisasi. Membantu ibu untuk pemberian ASI yang lancar, menjalani masa nifas yang normal, serta menjaga kesehatan anak secara fisik, psikologis dan sosial.
SELESAI