Asosiasi Pola Kuliah 8
Asosiasi pola terbagi menjadi: Auto Asosiatif asosiasi antar pola yang bertipe sama (dari pengindra yang sama) Hetero asosiatif asosiasi pola dari tipe yang berbeda
Aturan Hebb (MIMO = Multi Input Multi Output) Algoritma: L0. Inisialisasi semua bobot (i=1,..,n; j=1,...,m): L1. Untuk setiap pasangan vektor pembelajaran input- output lakukan langkah 2 - 4. L2. Tetapkan aktivasi unit input: dengan i= 1,2,...,n L3. Tetapkan aktivasi unit output: dengan j= 1,2,...,m L4. Atur bobot: dengan i= 1,2,...,n; j=1,..,m
Implementasi program MATLAB function w=lhebb2(pm,pt) %Hebb MIMO %Input : pm = pola-pola masukan % pt = pola-pola target %Output : bobot % inisialisasi semua bobot nol n=length(pm(1,:)); m=length(pt(1,:)); w = zeros(n,m);
Implementasi … for k=1:length(pm(:,1)) disp('Data ke '),k for i=1:n; s(i)= pm(k,i); x(i)=s(i); end for j=1:m; t(j)= pt(k,j); y(j)=t(j); for i=1:n for j= 1:m w(i,j)= w(i,j) + ( y (j)* x(i))
Perseptron (MISO = Multi Input Single Output) Algoritma: L0. Inisialisasi bobot dan bias (untuk mudahnya tetapkan semua bobot dan bias sama dengan nol) Tetapkan laju pelatihan α (0<α≤1) dan (untuk mudahnya α = 1) L1. Selama syarat berhenti bernilai false, kerjakan langkah 2-6, L2. Untuk setiap pasangan pembelajaran s:t, kerjakan langkah 3-5, L3. Tetapkan aktivasi unit input dengan i= 1,2,...,n
Algoritma: L4. Hitung tangggapan unit output L5. Perbarui bobot dan bias jika terjadi error: Bila y ≠ t maka: Bila y = t, maka: L6. Uji syarat berhenti; jika tidak terjadi perubahan bobot pada langkah 2, maka kondisi berhenti true, namun bila masih terjadi perubahan maka kondisi berhenti false.
Implementasi dalam program MATLAB function [w,b,err]=lperceptron1(pm,pt,lp,maxiter,eps) %function [w,err]=lperceptron(pm,pt,lp,iter) %Input : pm = pola-pola masukan % pt = pola-pola target % lp = laju pembelajaran % maxiter = jumlah maksimum iterasi % eps = toleransi error %Output : w = bobot % b = bias % err = error %========================================== % inisialisasi semua bobot dan bias nol w= rand(1,length(pm(1,:))); w=w-w; b=0; n=0; MSE=1; err=[];
Implementasi dalam program MATLAB while (MSE>eps) | (n < maxiter) disp('iterasi ke:'),n+1 for k=1:length(pm(:,1)) disp('data ke:'),k s= pm(k,:); x=s; s=b+sum(x*w'); y=bipolar2(s,0.5); t=pt(k,:); if y ~= t % Perbarui bobot w= w + (lp*t* x) b= b+(lp*t) else w=w b=b end
Implementasi dalam program MATLAB e(k)=(y-t) end n=n+1; err(n)=sqrt(sum(e.^2))/(length(pm(:,1))*n); MSE=err(n)
Perseptron (MIMO = Multi Input Multi Output) Algoritma: L0. Inisialisasi bobot dan bias (untuk mudahnya tetapkan semua bobot dan bias sama dengan nol) Tetapkan laju pelatihan α (0<α≤1) dan (untuk mudahnya α = 1) L1. Selama syarat berhenti bernilai false, kerjakan langkah 2-6, {jumlah iterasi / toleransi error} L2. Untuk setiap pasangan pembelajaran s:t, kerjakan langkah 3-5,
Perseptron (MIMO = Multi Input Multi Output) L3. Tetapkan aktivasi unit input dengan i= 1,2,...,n L4. Hitung tangggapan unit output
Perseptron (MIMO = Multi Input Multi Output) L5. Perbarui bobot dan bias jika terjadi error: Bila y ≠ t maka: Bila y = t, maka: L6. Uji syarat berhenti; jika tidak terjadi perubahan bobot pada langkah 2, maka kondisi berhenti true, namun bila masih terjadi perubahan maka kondisi berhenti false.
Tugas Buatlah implementasi program pembelajaran perceptron MIMO!