Oleh : Oman Somantri, S.Kom oman_mantri@yahoo.com Normalisasi Oleh : Oman Somantri, S.Kom oman_mantri@yahoo.com
Pedahuluan Normalisasi adalah proses penyusunan table-tabel yang tidak redudan (dobel), yang dapat menyebabkan anomali pada saat terjadi operasi manipulasi data seperti tambah, hapus, dan ubah. Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan. Normalisasi adalah suatu teknik yang menstrukturkan data dalam cara – cara tertentu untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang berhubungan dengan pengolahan data dalam basis data
Tujuan Normaliasi diperlukan agar kerelasian dalam basis data menjadi mudah dimengerti, mudah dipelihara, mudah memprosesnya, dan mudah untuk dikembangkan sesuai dengan kebutuhan baru. Normalisasi mengharuskan relasi pada suatu basis data dalam bentuk normal. Bentuk normal sendiri merupakan seperangkat aturan yang dikenakan dan harus dipenuhi oleh relasi basis data pada setiap level normalisasi.
Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria sbb: Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel, maka dekomposisinya harus dijamin aman (Lossless-Join Decomposition). Artinya, setelah tabel tersebut diuraikan / didekomposisi menjadi tabel-tabel baru, tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan sama persis. Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency Preservation). Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF)
Tahap Normalisasi dimulai dari tahap paling ringan (1NF) hingga paling ketat (5NF) Biasanya hanya sampai pada tingkat 3NF atau BCNF karena sudah cukup memadai untuk menghasilkan tabel-tabel yang berkualitas baik. Jika kriteria ketiga (BCNF) tidak dapat terpenuhi, maka paling tidak tabel tersebut tidak melanggar Bentuk Normal tahap ketiga (3rd Normal Form / 3NF ).
Level Normalisasi Bentuk Normal Tahap pertama(1st Normal Form/1NF) Bentuk Normal Tahap kedua(2nd Normal Form/2NF) Bentuk Normal Tahap (3rd Normal Form/3NF) Boyce-Code Normal Form(BCNF) Bentuk Normal Tahap (4th Normal Form/4NF) Bentuk Normal Tahap(5th Normal Form/5NF)
Contoh : Faktur Pembelian Barang
Step 1 bentuk unnormalized Menuliskan semua field data yang akan direkam, bagian yang double tidak perlu Dituliskan. Terlihat record yang tidak lengkap
Step 2 Bentuk Normal Kesatu
Step 3 Bentuk Normal Kedua
Step 4 Bentuk Normal Ketiga
Step 5 pengujian dengan data contoh
Step 6 hubungan relasi antar tabel
Ada Pertanyaan? Monggo….
Buatlah Normalisasi dari KRS dibawah ini…