Keseimbangan Cairan, elektrolit, dan Asam Basa
Bergantung pd usia, berat badan, jenis kelamin dan derajat obesitas CAIRAN TUBUH Air tubuh total Bergantung pd usia, berat badan, jenis kelamin dan derajat obesitas - Pd bayi 80% berat badan adlh air - Pd org dewasa kandungan air mencapai 60% berat badan - Pd org diatas 65 thn kandungan air mencapai 40%-50% berat badan Distribusi TBW 50% dlm otot, 20% dlm kulit, 20% pd organ lain, 10% dlm darah Pd bayi 80% berat badan adlh air, krn bayi memiliki area permukaan yg lebih besar dibanding berat badannya Bayi mengalami kehilangan air tak kasat mata, kebutuhan cairannya lebih tinggi krn pertumbuhan yg cepat dan peningkatan metabolisme yg mengakibatkan peningkatan produksi urine
Kompartemen cairan tubuh Cairan intraseluler (CIS) : cairan dlm sel tubuh. ± 2/3 cairan tubuh adlh cairan intraseluler Cairan ekstraseluler (CES) : yg tdd seluruh cairan tubuh diluar sel, mengandung 1/3 air tubuh
CES dibagi: Cairan interstitial : cairan disekitar sel tubuh dan limfe (cairan dlm pembuluh limfe) gabungan kedua cairan ini mancapai ¾ CES Plasma darah : bgn cair dari darah mencapai ¼ CES Cairan transseluler : seluruh cairan tubuh yg dipisahkan dari CES oleh lapisan sel epitel. Sekitar 1%-3% berat badan
Komposisi kompartemen cairan CES - Ion natrium dan klorida serta bikarbonat dlm jumlah besar tapi sedikit ion kalium, kalsium, magnesium, fosfat, sulfat, dan asam organik - Pd plasma konsentrasi protein lebih banyak - Pd cairan interstitial mengandung sedikit protein CIS - Ion kalium intraseluler berkonsentrasi tinggi dan ion natrium intraseluler berkonsentrasi rendah - konsentrasi protein dlm sel tinggi yi sekitar 4x konsentrasi dlm plasma
Perpindahan cairan dan elektrolit Difusi perpindahan molekul dari tekanan/konsentrasi tinggi ketekanan/konsentrasi rendah Osmosis perpindahan air dari konsentrasi zat terlarut rendah ke konsentrasi zat terlarut tinggi Transport aktif perpindahan molekul dari tekanan/konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi dgn menggunakan energi metabolik yg diperoleh dari reaksi kimia seluler Transport pasif proses fisik yg tdk perlu mengeluarkan energi seluler ataupun metabolik tapi memakai sumber energi eksternal, misalnya panas
Pengaturan keseimbangan air Asupan dan output air harian sekitar 2500ml asupan air yg didpt yaitu - makanan mengandung sekitar 700ml air. Daging mengandung 50%-75% air buah dan sayuran sekitar 95% mengandung air - air atau minuman lain yg dikonsumsi sekitar 1600ml - air metabolik mll katabolisme sekitar 300ml
Keluaran air melalui - ginjal sekitar 1500ml - kulit sekitar 500ml - paru 300ml - gastrointestinal 200ml Haus : keinginan secara sadar utk mendapatkan air adlh pengatur utama asupan air - Pengaturan haus dikendalikan oleh hipotalamus yg mengandung saraf spesifik yg disbt osmoreseptor yg letaknya dekat neuron yg mensekresi hormon hormon ADH
- stimulus utama utk pusat haus adlh peningkatan osmolalitas plasma dan penurunan tekanan darah Pengaturan hormonal utk keluaran air - ADH, mengakibatkan retensi air oleh ginjal dan penurunan keluaran urine - mekanisme renin-angiotensin-aldosteron angiotensin akan menstimulus aldosteron yg disekresi oleh korteks adrenal agar reabsorpsi natrium meningkat, krn air secara osmotik mengikuti natrium maka tjd retensi air Peningkatan volume CES akibat retensi air akan menghambat produksi renin
KESEIMBANGAN ELEKTROLIT Natrium - sumber utama natrium adlh makanan - asupan bervariasi mulai dari 4 grm-20 grm NaCl - Natrium dikeluarkan mll kulit, ginjal, dan sluran gastrointestinal - keseimbangan Na positif tjd jika asupan melebihi keluaran, krn air terikat dgn natrium maka volume CES dan plasma akan meningkat maka akan tjd edema - keseimbangan Na negatif tjd jika keluaran melebihi asupan akan menyebabkan penurunan CES dan plasma shg tekanan darah turun
Pengaturan Natrium GFR (glumerular filtration rate) mengatur jumlah natrium yg difiltrasi ~ Penurunan tekanan darah mengakibatkan vasokontriksi arteriol aferen yg mengurangi aliran darah kedlm glomerulus, shg GFR menurun, jumlah natrium yg difiltrasi berkurang dan shg jumlah natrium dan air yg diekskresi berkurang
Aldosteron menstimulasi reabsorpsi ion natrium ~ sistem renin-angiotensin-aldosteron Renin dilepas dari aparatus juktaglomerular ginjal kemudian renin akan bergabung dgn angiotensinogen angiotensin I angiotensin II menstimulasi pelepasan aldosteron menstimulus sekresi ADH dan ACTH adalah vasokonstriktor kuat yg menyebabkan tekanan darah meningkat
Kalium - kalium penting utk aktivitas listrik saraf dan jaringan otot - pengaturan kadar kalium darah dikendalikan oleh aldosteron dan hormon lain yg menstimulasi asupan kalium adlh hormon insulin dan epinefrin Kalsium dan fosfat - kalsium adlh elektrolit ekstraseluler - kalsium berada dlm rangka, tempat berikatan dgn fosfat dlm btk kristal - fosfat dlm CIS tinggi sedangkan dlm CES rendah
- fungsi kalsium selain berperan dlm pembentukan tulang juga dlm motilitas sel, pembekuan darah, kontraksi otot, dan fungsi saraf - fosfat ditemukan pd ATP - fosfat dlm jumlah normal sekitar 3mg/kgBB/hari - fosfat diplasma difiltrasi diglomerulus kemudian dikemudian direabsorpsi dan diserap diduedenum - pengaturan adlh oleh hormon paratiroid, kalsitonin, vitamin D Motilitas : kemampuan pergerakan spontan
KESEIMBANGAN ASAM-BASA Keseimbangan asam-basa cairan tubuh adlh pengaturan konsentrasi ion2 hidrogen yg esensial utk fungsi sel normal. Konsentrasi ion hidrogen (pH) mempengaruhi aktivitas enzimatik, permeabilitas sel dan struktur sel pH normal darah arteri adlh 7,4 pH normal darah vena dan cairan interstitial agak lebih asam krn kandungan CO₂ yg membtk asam karbonat
Basa : senyawa kimia yg menerima ion hidrogen Definisi Asam : senyawa kimia yg melepas ion hidrogen kesuatu larutan atau kesenyawa basa Basa : senyawa kimia yg menerima ion hidrogen Asam (atau basa) kuat : senyawa yg terurai secara keseluruhan saat dilarutkan dlm air dan menghasilkan jumlah ion hidrogen semaksimum mungkin Contoh asam : HCl
Asam (atau basa) lemah : senyawa yg hanya sedikit terurai saat dilarutkan dlm air dan menghasilkan sedikit ion hidrogen perunit asam Bufer asam-basa : larutan yg tdd 2 atau lebih zat kimia yg mencegah tjdnya perubahan yg signifikan pd konsentrasi ion hidrogen jika asam atau basa ditambahkan kedlm larutan Tujuan dari bufer adlh utk mengganti asam lemah dgn asam kuat atau basa kuat dgn basa lemah
Sumber ion hidrogen Sebagian besar ion hidrogen yg dihasilkan merupakan produk sampingan atau produk akhir dari katabolisme KBH, lemak dan protein Sumber utama lain ion hidrogen adlh mll produksi CO₂ oleh sel2 jaringan. CO₂ akan berikatan dgn air yg utk membtk asam karbonat (H₂CO₂) yg terurai mjd ion2 hidrogen
Pertahanan tubuh terhdp perubahan konsentrasi ion hidrogen Sistem bufer asam basa ~ sistem asam karbonat-natrium bikarbonat adlh bufer utama dlm CES yg berfungsi utk mencegah perubahan rasio molekul asam karbonat dan basa bikarbonat ~ sistem bufer fosfat yg bekerja secara intraseluler, terutama dlm sel darah merah dan epitel tubulus ginjal ~ sistem bufer protein yg terkuat didlm tubuh ~ sistem bufer Hb dlm sel darah merah berfungsi sbg bufer pembtkan H⁺ saat tjd transport CO₂ jaringan dan paru2
Pengaturan respiratorik terhdp pH ~ CO₂ secara terus menerus ditambah kedlm darah vena akibat metabolisme sel dan ditransport ke paru2 dan CO₂ terurai dlm plasma akan terbtk asam karbonat yg akan terurai utk membtk ion hidrogen dan ion bikarbonat ~ molekul CO₂ berlebih dlm darah berdifusi kedlm sistem saraf pusat mencapai kemoreseptor sentral dan akan berdifusi kedlm neuron membtk asam karbonat kemudian melepas ion hidrogen
~ ion hidrogen menstimulasi kemoreseptor sentral dan mengakibatkan peningkatan frekwensi dan kedalaman ventilasi. Peningkatan frekwensi pengeluaran CO₂ respiratorik mengurangi asam karbonat dan meningkatkan pH ~ jika frekwensi respiratorik berkurang utk mengurangi pengeluaran CO₂ akan menurunkan pH
Pengaturan ginjal terhdp pH - Pengaturan ginjal terhdp pH berlangsung mll ekskresi urine asam maupun basa Ginjal mengatur pH darah dgn mengeluarkan banyak ion hidrogen dan mereabsorpsi lebih byk ion bikarbonat saat pH darah lebih asam, dan mengeluarkan lebih sedikit ion hidrogen dan mereabsorpsi lebih sedikit bikarbonat saat pH darah lebih basa Mekanisme yg tjd diginjal : Sekresi tubular ion hidrogen Reabsorpsi dan ekskresi bikarbonat Sistem bufer yg memungkinkan ion hidrogen berlebih diekskresi dlm urine