ALGORITMA & PEMROGRAMAN 2B

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Penggunaan Struktur Kontrol SELECT…CASE
Advertisements

Pemrograman Visual I Pendahuluan Presented by : Herianto.
NAMA: MUSTIKO AJI NIM: Secara garis besar pemrograman (terutama untuk aplikasi desktop) dibedakan menjadi dua, yaitu pemrograman konvensional.
Pemrograman Terstruktur II dengan VB
Program Paket Niaga Putu Putra Astawa S.Kom.,M.kom
PERTEMUAN VI Penggunaan Array.
Penggunaan Kontrol Array
Menggunakan Event dan Property
Penggunaan Struktur Kontrol IF
PROSEDUR 1 Prosedur Adakalanya ketika kita membuat program, ada beberapa kode program yang ditulis berulang-ulang. Hal ini tentu saja menyita waktu dan.
Pemrograman Visual Basic Rahmad Taufiq W., S.Kom, MM
Pemrograman Visual Basic 6.0
1. Secara garis besar pemrograman (terutama untuk aplikasi desktop) debedakan menjadi dua, yaitu pemrograman konvensional dan pemrograman visual. a. Jelaskan.
1. Secara garis besar pemrograman dibedakan menjadi dua, yaitu pemrograman konvensional dan pemrograman visual Pengertian dari Pemrograman konvensional.
Modular Programming Slamet Kurniawan, S.Kom.
Nama: NOVIASNITA CAPRITASARI Nim: Kelas: A.
REPORT.
PERTEMUAN IV SINTAK LANJUT VB
PERTEMUAN IX Penggunaan Array.
Form Gambar IDE (Integrated Development Environment) VB6 ToolBar
PERTEMUAN 7 Pemrograman Visual
Pengertian PV dan PK Pemrograman konvensional adalah perancangan program dimulai dari perencanaan dan mendefinisikan tujuan program, menuliskan kode,
PERTEMUAN III SINTAK LANJUT VB
Elemen Dasar pada Windows Form Pemrograman Visual I 4 sks Renni Angreni, M.Kom. This Slide from Herianto.
Dasar-dasar Visual Basic
Pemrograman Basisdata
1 Pertemuan 03 Form Matakuliah: T0063/Pemrograman Visual Tahun: 2005 Versi: 1/0.
Struktur Data II dengan Visual Basic
Kelas SI.  Review Kontrol yang Umum  Pemilihan dan Perulangan  Sub, Function dan Modul  OOP dalam Visual Basic 2008  NameSpace  Array  Menu dan.
1 Pertemuan 09 Menu Matakuliah: T0063/Pemrograman Visual Tahun: 2005 Versi: 1/0.
PENGENALAN PEMROGRAMAN VISUAL
PENGANTAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC
Pengenalan Visual Basic
BAB II KOMPONEN-KOMPONEN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
Pertemuan 3 Variabel & Konstanta.
PERTEMUAN VII ARRAY Tujuan Instruksional Umum :
VISUAL BASIC FOR APLICATION (VBA) EXCEL VBA
Menggunakan Form Pertemuan Ke-3.
Penggunaan Struktur Kontrol SELECT
Pertemuan 2 Dani Hamdani, S.Kom..
ELEMEN-ELEMEN PROGRAM
Pemrograman Visual Oleh : Erni Fatmawati.
PERTEMUAN VII PROSEDURE DAN FUNGSI
Pertemuan 5 Combo Box List Box Combo Box List Box.
PERTEMUAN IV STRUKTUR KEPUTUSAN
PERTEMUAN VII ARRAY Tujuan Instruksional Umum :
Mengenal Integrated Development Environment (IDE) VB 6
KOMPUTER APLIKASI AKUNTANSI - V -
Lia afriani Andreas Saputra
Konsep Pemrograman Array
Bahasa Pemrograman 1 ACTIVE X DAN MDI Chapter 05 bimocahyo bimocahyo.
LAB PEMOGRAMAN III (VISUAL BASIC)
Visual Studio 2008 Merupakan perangkat lunak yang terintegrasi. Di dalamnya terdapat beberapa perangkat lunak untuk pengembang ( Programmer ), antara lain.
Pengenalan Visual Basic
LAB PEMOGRAMAN III (VISUAL BASIC)
Menggunakan Event dan Property
PERTEMUAN VI STRUKTUR KEPUTUSAN
Penggunaan Data dan Variabel
MATERI PERKULIAHAN PEMROGRAMAN I (Remedial)
Pengenalan Borland Delphi 7.0
PERTEMUAN IV SINTAK LANJUT VB
Muhammad Riska PTP FT UNM
Menggunakan Form Pertemuan Ke-3.
ALGORITMA & PEMROGRAMAN 2B
BAB IV Perintah Pencabangan If
Procedure dan Function
Bab 7 Perulangan.
ALGORITMA & PEMROGRAMAN 2B
ALGORITMA & PEMROGRAMAN 2B
Pengenalan Visual Basic
Transcript presentasi:

ALGORITMA & PEMROGRAMAN 2B M14. SUBROUTINE DAN FUNGSI VISUAL BASIC

Subjects Subroutine Fungsi

Subroutine

INTRODUCTION Subroutine atau procedure adalah suatu blok program terpisah yang digunakan untuk mengerjakan suatu pekerjaan tertentu. Kegunaan yang umum dari subroutine adalah menghemat kode program bila terjadi proses yang sama diulang berkali-kali.

INTRODUCTION Salah satu Subroutine di dalam visual basic dikenal dengan event dari komponen pada bab- bab sebelumnya sudah banyak digunakan subroutine ini. Penulisan subroutine di dalam visual basic dibedakan menjadi 3 macam.

INTRODUCTION Subroutine yang bersifat event dari komponen tertentu Subroutine ini sudah tersedia dalam library Visual Basic sebagai modul OOP dalam VB Penulisan :

INTRODUCTION Subroutine yang bersifat metode private dimana pemanggilan subroutinenya hanya ditulis dengan nama subroutine Subroutine ini adalah subroutine yang dibuat sendiri / user defined. Penulisan :

INTRODUCTION Subroutine yang bukan event atau metode, dimana pemanggilannya menggunakan call NamaSubroutine Penulisan :

Example 1 Bagaimana membuat subroutine option yang dipilih ketika option di-click seperti gambar di bawah ini.

Example 1 Buatlah project baru dengan standardEXE. Tambahkan label, isi property [Appereance] dengan 0-Flat, isi property [Font] size dengan 18 bold. Tambahkan 4 komponen option menggunakan control array, isi [Caption] dari masing-masing option dengan {“Algoritma”,”Matematika”,”Fisika”,”Statistika”}

Example 1 Bagian Tampilan

Example 1 Bagian Code Catatan: Subroutine selain berupa event yang sudah disediakan oleh VB, bisa juga berupa subroutine yang dibuat sendiri untuk keperluan khusus. Misalkan, untuk menampilkan hasil proses ke dalam listbox yang merupakan hasil dari proses yang berulang.

Example 2 Buatlah program untuk menyimpan nama, alamat dan nomor handphone dalam array saat Form dipanggil.

Example 2 Nama = {Budi, Paijo, Nina, Princess} Alamat={Bandung, Majalengka, Manado, Palembang} HP={0801070709,0801070708,0801070707, 0801070706} Bila dipilih tombol alamat akan ditampilkan alamatnya, dan bila dipilih tombol handphone akan tampil nomor HP.

Example 2 Output:

Example 2 Output:

Example 2 Code:

Example 2 Code:

Example 2 Code:

Example 2 Code:

Fungsi

Fungsi Fungsi adalah suatu blok program yang digunakan untuk suatu pekerjaan tertentu. Beda fungsi dan subroutine adalah subroutine tidak menghasilkan nilai, sedangkan fungsi menghasilkan nilai. Fungsi sering kali digunakan untuk proses-proses perhitungan.

Fungsi Pernyataan Fungsi secara umum dituliskan dengan: Output = Fungsi (Input)

Fungsi Sebagai contoh untuk menyatakan fungsi f dengan input x dan output y, dituliskan dengan : y = f(x); Definisi fungsi di dalam VB mengikuti aturan fungsi dimana ada input dan ada output dituliskan dengan:

Fungsi Bentuk Umum:

Example 3 Buatlah program untuk menghitung Break Event Point (BEP) dari suatu perusahaan cat dengan ketentuan: Harga satuan penjualan Rp. 30.000, /kaleng Biaya produk terdiri dari biaya awal Rp. 9.000.000, biaya produksi per kaleng Rp. 4.000, dan biaya transportasi setiap kaleng cat adalah Rp. 3.000.

Example 3 Rumus dengan jumlah kaleng x untuk: Penghasilan P -> P = 30000 .x Biaya B -> B = 9000000 + 7000.x BEP adalah mencari x dimana P = B

Example 3 Buatlah project baru dengan standardEXE. Tambahkan komponen-komponen: Label, TextBox, ListBox dan Command1. Atur Posisi masing-masing komponen seperti berikut ini.

Example 3

Example 3

Example 3 Code

Example 3 Code

Example 3 Code

Example 3 Code

Exercise 1 Buatlah program untuk menghitung keuntungan penjualan harian dari jumlah produk yang dibeli dan jumlah yang terjual dalam satu hari. Harga satuan beli adalah Rp 3000/produk dan harga satuan jual Rp 4000/produk. Bila jumlah produk yang dibeli lebih besar dari jumlah yang terjual, maka sisanya akan dikenakan biaya sebesar Rp. 500/produk. Dengan data yang diketahui dalam satu minggu sebagai berikut:

Exercise 1 Hari Jumlah Pembelian Jumlah Penjualan 1 250 230 2 210 3 300 295 4 290 5

Exercise 2 Buatlah program untuk menghitung Index Pretasi mahasiswa menggunakan fungsi bila nilai dan sks dari semua mata kuliah dalam satu semester dimasukkan menggunakan variabel array. Pada transkrip mahasiswa dalam satu semester terdapat mata kuliah yang jumlahnya tidak lebih dari 20. Masukkan array mata kuliah, jumlah jam, jumlah sks, dan nilai huruf. Nilai huruf ini dikonversi ke nilai indeks untuk kemudian dihitung indeks prestasi dengan rumus:

Exercise 2 Dimana: N(k) adalah nilai indeks dari mata kuliah ke k. S(k) adalah jumlah SKS dari mata kuliah ke k.