Perencanaan Teknis dan Sistem produksi www.themegallery.com Perencanaan Teknis dan Sistem produksi
Contents 1 Analisis Lokasi 2 Penentuan Kapasitas 3 Sistem Produksi
Analisis Lokasi Penentuan Lokasi penting karena memiliki unsur strategi guna memperkuat posisi untuk bersaing, terutama penguasaan daerah pemasaran.
Faktor dalam pemilihan lokasi Input produksi Bahan baku Sumber daya manusia Teknologi proses Lingkungan Ketersediaan dan kehandalan sistem penunjang Kondisi sosial budaya Masalah hukum dan politik
Biaya yang diperhatikan dalam pemilihan lokasi Biaya untuk input produksi biaya bahan baku, tenaga kerja, energi, dll Biaya pengerjaan input dengan teknologi tertentu biaya overhead Biaya pendistribusian biaya pengiriman produk Biaya intangibel opportunity cost
Sistem praktis Pemilihan Lokasi 1.Studi kelayakan pendahuluan Kecenderungan tingkat permintaan Distribusi secara geografis Ongkos yang dibutuhkan 2. Analisis dan evaluasi alternatif daerah Menguji beberapa karakteristik daerah untuk mendapatkan lokasi yang paling cocok Riset pemasaran (permintaan selama 5-10 th mendatang transformasi ke perencanaan kapasitas) Memikirkan apakah akan membangun 1 pabrik besar atau beberapa?
3. Pemilihan area spesifik yang cocok untuk membangun pabrik n = jumlah bagian pasar yang akan dilayani Dj = jumlah perjalanan setiap bulan ke bagian j (1,2,3,...,n) rj = jarak dari bagian j ke lokasi pabrik cj = ongkos pengiriman per unit dalam 1 satuan jarak ke tujuan j Maka cjrjDj = ongkos distribusi tiap bulan
Data yang diperlukan dalam pemilihan lokasi dan kapasitas yang diperlukan: Peningkatan permintaan di waktu y.a.d Hubungan biaya untuk produksi dan transportasi/distribusi Mengidentifikasi sumber-sumber input produksi (bahan baku, tenaga kerja, sistem penunjang, masalah lingkungan, dll)
Contents 1 Analisis Lokasi 2 Penentuan Kapasitas 3 Sistem Produksi
Definisi dan Ukuran Kapasitas Hasil produksi atau jumlah unit yang dapat ditahan, diterima, disimpan, atau diproduksi oleh sebuah fasilitas dalam suatu periode waktu tertentu. Utilisasi : Output aktual sebagai persentase kapasitas desain. Kapasitas Desain : Output maksimum sistem secara teoritis dalam suatu periode waktu tertentu. Efisiensi : Output aktual sebagai persentase kapasitas efektif. Kapasitas Efektif : Kapasitas yang diharapkan dapat dicapai oleh sebuah perusahaan dengan bauran produk, metode penjadwalan, pemeliharaan dan standar kualitas yang diberikan. 10
Utilisasi = = Output Aktual (atau yang Diharapkan) = (Kapasitas Efektif) (Efisiensi) Ukuran dari pemakaian kapasitas aktual atau yang direncanakan dari suatu fasilitas, pusat pekerjaan, atau mesin. Output Aktual Kapasitas Desain = Utilization Waktu yg Digunakan Total Waktu yg Tersedia = 11
Efisiensi Ukuran seberapa baik suatu mesin atau fasilitas ketika digunakan. Output Aktual Kapasitas Efektif Efisiensi = Output Aktual per Unit Output Standar per Unit = Rata-rata Waktu Aktual Waktu Standar = 12
Jenis Perencanaan Menurut Horizon Waktu Perencanaan jangka panjang Menambah fasilitas Menambah peralatan yg memiliki lead time panjang * Subkontrak Menambah peralatan Menambah shift Menambah karyawan Membuat atau menggunakan persediaan Perencanaan jangka menengah Penjadwalan tugas Penjadwalan karyawan Pengalokasian mesin Perencanaan jangka pendek * *Terdapat pilihan yg terbatas Mengubah kapasitas Menggunakan kapasitas 13
Implikasi dari Perubahan Kapasitas Perubahan kapasitas akan berdampak pada : Penjualan Arus kas Kualitas Rantai pasok Sumberdaya manusia Pemeliharaan 14
Pertimbangan Kapasitas Ramalkan permintaan secara akurat. Memahami teknologi dan peningkatan kapasitas. (Teknologi juga mungkin mendikte peningkatan kapasitas). Temukan tingkat operasi yang optimum (volume). Membangun untuk perubahan. 15
Mengelola Permintaan Permintaan Melebihi Kapasitas Perusahaan dapat membatasi permintaan dg menaikkan harga, membuat penjadwalan dg lead time yang panjang dan mengurangi bisnis dengan keuntungan marjinal. Kapasitas Melebihi Permintaan Perusahaan mungkin menginginkan untuk merangsang permintaan melalui pengurangan harga atau pemasaran yang agresif. Penyesuaian pada Permintaan Musiman Merupakan tantangan lain pada kapasitas. Manajemen merasa terbantu jika dapat menawarkan produk dengan pola permintaan yang saling melengkapi. 16
Mengelola Permintaan Taktik untuk Menyesuaikan Kapasitas dengan Permintaan Mengubah staf yang ada. Menambah atau mengurangi jumlah karyawan. Menyesuaikan peralatan dan proses, meliputi pembelian mesin tambahan, atau menjual atau menyewakan peralatan yang ada. Memperbaiki metode untuk meningkatkan hasil produksi. Mendesain ulang produk untuk meningkatkan hasil produksi. 17
Contents 1 Analisis Lokasi 2 Penentuan Kapasitas 3 Sistem Produksi
SISTEM PRODUKSI Kumpulan dari sub sistem yang saling berinteraksi dengan tujuan mentransformasikan input produksi menjadi output produksi. Input produksi berupa bahan baku, tenaga kerja, modal, informasi. Output produksi berupa produk yang dihasilkan berikut hasil sampingnya seperti limbah.
Jenis-jenis Sistem Produksi (1) Menurut proses menghasilkan output Proses produksi kontinyu (continous process) Proses produksi terputus (intermittent/diskret process) Perbedaan keduanya terletak pada waktu set-up mesin peralatan produksi. Kontinyu waktu set-up tidak lama karena digunakan terus menerus
Jenis proses produksi akan mempengaruhi tata letak fasilitas dan peralatan produksi Product layout (tata letak berdasarkan produk) memproduksi 1 jenis produk yang standar dan dibuat secara massal. Ct: perakitan mobil Process layout (berdasarkan urutan proses) untuk proses produksi terputus. Produk yang dihasilkan bervariasi.
Jenis-jenis Sistem Produksi (2) Menurut tujuan operasinya Engineering To Order (ETO) bila pemesan meminta produsen untuk membuat produk dimulai dari proses perancangannya (rekayasa). Assembly To Order (ATO) produsen membuat modul, desain standar. Ct: pabrik mobil, komputer. Make To Order memproduksi bila ada pesanan. Make To Stock memproduksi untuk disimpan, dan akan dijual setelah ada permintaan
Jenis-jenis Sistem Produksi (3) Menurut aliran operasi dan variasi produk Flow shop produk yang dihasilkan mempunyai desain standar dan tetap sepanjang waktu yang lama. Sama seperti MTS Continous bentuk ekstrim dari flowshop dimana terjadi aliran material yang konstan. Ct: proses penyulingan minyak. Job shop proses konversi dimana unit-unit untuk pesanan yang berbeda akan mengikuti urutan yang berbeda pula. Sama seperti MTO
Jenis-jenis Sistem Produksi (3) Batch memproduksi banyak variasi produk dan volume, lama proses produksi untuk tiap produk agak pendek, dan satu lintasan dapat dipakai untuk beberapa produk. Proyek proses penciptaan satu jenis produk yang agak rumit dengan suatu urutan proses teratur dan dibatasi oleh waktu.
www.themegallery.com Thank You !