“ADA APA DENGAN FILSAFAT?” IS WHAT PHILOSOPHY Mohamed Anas
The Death of Socrates
Karakteristik Pemikiran Filsafat RASIONAL; Lawan dari Mitos Mitos: Makan di mangkok (irrasional?) Jangan makan brutu ayam (irrasional?) RADIKAL: Beyond Reality; Di Balik Kenyataan Empiris. KRITIS: ‘Mempertanyakan kembali segala konsep yang telah mapan’. INTEGRAL DAN KOMPREHENSIF; Mengatasi dikotomik dan menyeluruh
Saat Mitos Membakar Dunia, Filsafat Memadamkannya…!
Philosophy is… Etimologis: “Mencintai kebijaksanaan, kekasih pengetahuan”, Terminologis: “Ilmu yang mengkaji realitas (Teosentris, Antroposentris, Kosmologis) secara mendalam hingga segi hakikat”. Filsafat sebagai: “Mode of Thought”
Tiga Cabang Pokok Filsafat Ontologi: Filsafat pokok yang menelaah ‘prinsip pertama’ (the first principle) (Frederick Sontak) Epistemologi: Teori pengetahuan yang membicarakan sumber, metode/alat dan kebenaran pengetahuan Axiologi: Filsafat nilai; nilai material dan immaterial
Ontologi Pancasila Ontologi berusaha menelisik hakikat segala hal; pertanyaan ‘apa’? Titik tolak ontologi: Manusia Who am I? Manusia dilihat dari susunan kodrat: Raga Jiwa; memuat: a. akal : sains b. rasa : estetis, keindahan c. kehendak : moral
Dilihat dari sisi sifat: Individu Sosial Dilihat dari segi kedudukan: Pribadi yang berdiri sendiri Makhluk Tuhan
Mempunyai unsur hakekat manusia Umum/universal Mempunyai watak dan kepribadian khas indonesia Umum/kolektif Khas lokal khusus
Epistemologi Pancasila Struktur alat B. Struktur realitas C. Validitas Intuisi, nurani, Transenden Keb. agama rasio, indera Imaginasi, Human Keb. filosofis nurani, rasio, indera Nurani, rasio, indera Relasi antar manusia Keb. Ilmiah (konstruktifis) Rasio, indera Proses sebab musabab Keb. Ilmiah (saintifik) Naluri Bios Hidup jasmani (empirik) 6. Indera Fisiko-kemis Peng. Sederhana (empirik)
Pancasila sbg epistemologi Keb. Empiris pancasila: kristalisasi nilai-nilai budaya Keb. Ilmiah pancasila: obyektivitasnya dalam setiap sila Keb. Filosofis pancasila: kandungan makna yang sangat dalam Keb. Agama pancasila:penerimaan wahyu
Axiologi Pancasila Notonegoro: Nilai material Nilai immaterial (keindahan, kemanusiaan, kebaikan, dst). Nilai pancasila: Nilai ketuhanan Nilai kemanusiaan Nilai kegotongroyongan Nilai kekeluargaan Nilai keadilan
Note: Tak cukupkah pancasila yang memuat kenyataan empiris dari nilai dan kabudayaan menjadi pijakan kita melangkah//atau letak obyektivitasnya yang akan menguatkannya//kebijaksanaan adalah pertautan antara gagasan dan tindakan//jangan sampai Tuhan yang kita cantumkan nama-Nya justru meminta kita menghapusnya.
SAPERE AUDE!