EVALUASI PROGRAM PENGUATAN INDUSTRI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI INSPEKTORAT JENDERAL Jl. Jenderal Sudirman – Senayan Pintu I Gedung D Lt. 17, JAKARTA 10270. Telp. 021-57946100 EVALUASI PROGRAM PENGUATAN INDUSTRI Oleh: H. R. Mokhamad Isa Mahdi, S.S., M.Si., QIA RAKOR PENGAWASAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN PRIORITAS NASIONAL HOTEL SANTIKA PREMIERE - SEMARANG 17-19 OKTOBER 2018 Mahdi@Inspektorat_II 19/11/2018
H. R. Mokhamad Isa Mahdi, S.S., M.Si., QIA Contact Address : mokhamad.isamahdi@gmail.com – HP: 08112299003 Tempat, Tgl Lahir: Bogor, 12 Maret 1970 Jabatan: Auditor Madya Gol. IV/b Pendidikan: Program Magister PKN UI, 2005 Rumah: Jl. Ramasari No. 7 Haurwangi, Cianjur Kantor: Inspektorat II Inspektorat Jenderal Kemenristekdikti Status: K/3 Mahdi@Inspektorat_II 19/11/2018
RISIKO DAN PERAN AUDITOR INTERN memberikan pendapat yang independen dan objektif kepada pimpinan organisasi atas pengelolaan risiko yang dihadapinya; apakah pada tingkat yang dapat diterima Manajemen Suatu Instansi /Organisasi TUJUAN Pengendalian Intern Merupakan proses untuk mengelola risiko Risiko suatu kejadian/kondisi yang berkaitan dengan hambatan dalam pencapaian tujuan Tujuan utama auditor intern adalah membantu manajemen organisasi untuk mencapai tujuannya Mahdi@Inspektorat_II 19/11/2018
FOKUS BAGI AUDITOR Risiko kegiatan dari auditi (the auditee business risk), yaitu risiko terjadinya suatu kejadian yang dapat memengaruhi pencapaian tujuan dan sasaran manajemen. Risiko yang dimaksud bukan hanya risiko atas salah saji laporan keuangan namun juga risiko tidak tercapainya sasaran/tujuan yang telah ditetapkan. Cara manajemen mengurangi atau meminimalisasi risiko. Wilayah/area yang mengandung risiko dan belum diidentifikasi oleh manajemen secara memadai atau bahkan tidak diketahui sama sekali oleh manajemen. Mahdi@Inspektorat_II 19/11/2018
BEBERAPA RISIKO PROGRAM Anggaran belanja modal digunakan untuk Belanja Barang Persediaan dan Bantuan Sosial Pengadaan Aset Tetap tidak dianggarkan pada Belanja Modal, sehingga Aset Tetapnya tidak tercatat di Neraca Anggaran Belanja Bantuan Sosial digunakan untuk Belanja Modal dan Belanja Barang Mahdi@Inspektorat_II 19/11/2018
BEBERAPA RISIKO PROGRAM Anggaran Belanja Barang digunakan untuk Belanja Bantuan Sosial Anggaran Belanja Pemeliharaan digunakan untuk pembelian barang modal Tujuan Program tidak tercapai Mahdi@Inspektorat_II 19/11/2018
PROGRAM TEACHING INDUSTRY INOVASI PERGURUAN TINGGI DI INDUSTRI Membangun industri berbasis teknologi yang berfungsi sebagai sarana pembelajaran skala industri dan mendorong hasil-hasil inovasi perguruan tinggi ke industri. Mahdi@Inspektorat_II 19/11/2018
PENDANAAN INOVASI INDUSTRI Mendorong hilirisasi teknologi hasil penelitian dan pengembangan (litbang) dan meningkatkan kapasitas industri dalam memanfaatkan hasil litbang dalam negeri. Mahdi@Inspektorat_II 19/11/2018
CPPBT dan PT Tujuan dan sasaran program adalah sesuai dengan diagram Tingkat Kesiapan Teknologi pada level 5-7 yaitu melakukan validasi dan uji coba inovasi pada lingkungan yang relevan serta lingkungan yang operasional. . Mahdi@Inspektorat_II 19/11/2018
CPPBT dan PT Mahdi@Inspektorat_II 19/11/2018
Mendorong komersialisasi hasil inovasi teknologi dalam negeri; PPBT Tujuan program : Mendorong komersialisasi hasil inovasi teknologi dalam negeri; Menumbuhkembangkan perusahaan pemula berbasis teknologi (PPBT). Mahdi@Inspektorat_II 19/11/2018
PPBT Sasaran program : Terwujudnya komersialisasi inovasi teknologi yang berasal dari masyarakat, umum, LPK, LPNK, Badan Penelitian dan Pengembangan, Pemerintah Daerah, dan Perguruan Tinggi; Terwujudnya perusahaan pemula berbasis teknologi, hasil inovasi dalam negeri. Mahdi@Inspektorat_II 19/11/2018
PPBT Luaran : Terwujudnya komersialisasi inovasi teknologi yang berasal dari masyarakat, umum, LPK, LPNK, Badan Penelitian dan Pengembangan, Pemerintah Daerah, dan Perguruan Tinggi; Terwujudnya perusahaan pemula berbasis teknologi, hasil inovasi dalam negeri. Mahdi@Inspektorat_II 19/11/2018
INSPEKTORAT JENDERAL TERIMA KASIH Mahdi@Inspektorat_II 19/11/2018