PERSPEKTIF FEMINIS DI MEDIA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
GENDER DAN KAJIAN TENTANG PEREMPUAN
Advertisements

GENDER DAN KAJIAN TENTANG PEREMPUAN
Katanya PEREMPUAN .... NEGATIF Lemah Tidak mampu bekerja keras Manja
(Apa Kontribusinya Terhadap Pemahaman Olahraga di Masyarakat)
Oleh : Trisakti Handayani
VISI Pembangunan Pemberdayaan Perempuan
GOOD MORNING.
Dédé Oetomo, PhD Badan Penelitian & Pengembangan Kesehatan Pusat Penelitian Humaniora, Kebijakan Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat.
CICI BAEDIRINI DINI DWI KUSUMANINGRUM GANGGAS WIBISONO IGNAZIO.
GENDER DAN KESEHATAN.
PERSPEKTIF TEORITIK DALAM STUDI SOSIOLOGI PENDIDIKAN (Bagian ke-2)
sexualitas&gender-joycecs
Pengertian Sex dan Gender
Feminis Sosial Kontemporer
PERIKLANAN INTERNASIONAL
PENDIDIKAN DAN PEMBEBASAN DALAM PANDANGAN PAULO FREIRE
Kajian Budaya berdasarkan penelitian Stuart Hall
feminisme - joice c.siagian.
Analisis Wacana (Discourse Analysis).
KESETARAAN PEREMPUAN – LAKI-LAKI
Gender dan Media Gender dan Struktur Sosial Selasa, 16 November 2010.
PERS DALAM KOMUNIKASI INTERNASIONAL
‘MEDIA AS EXTENSIONS OF WO/MAN’: FEMINIST PERSPECTIVE ON MEDIATION AND TECHNOLOGICAL EMBODIMENT
Gender dan Kesetaraan Oleh : Shinta Maharani Koordinator Divisi Gender Aliansi Jurnalis Independen Yogyakarta. Jurnalis Tempo.
TEORI KOMUNIKASI KRITIS
Selamat ... bertemu ....
GERAKAN FEMINIS By Sjafiatul Mardliyah, S.Sos., M.A.
KOMISI PENGKADERAN TAFSIR ALKITAB.
KMK KOMUNIKASI ORGANISASI DOSEN: ADE SURYANI, M.Soc.Sc.
PENDIDIKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
KONSEP GENDER DALAM KESEHATAN REPRODUKSI & KB BY : DEWI RINI ASTUTI ZEGA, SST.
KESEHATAN REPRODUKSI DALAM PERSPEKTIF GENDER
GENDER OLEH : YESI MARINCE, M.Si.
Nama Kelompok: Wulan Styaningsih P. Mohammad Iqbal Yusuf
Persepsi Benda dan Persepsi Sosial
Konsep-Konsep Dasar Feminisme
Program Studi Ilmu Komunikasi
Feminisme Marxis dan Sosialis
Mar’atul Makhmudah, S.IP, M.Si Mata Kuliah Politik Dan Gender
JENIS KELAMIN DAN GENDER
Cahyaningrum Dewojati
Wanita dan Hukum Seks dan Gender.
Masalah sosial Muhammad Noor Hidayat.
GENDER DAN EKSKLUSI SOSIAL STUDI KASUS: BURUH MIGRAN PEREMPUAN
FEMINISME Hartanto, S.I.P, M.A..
BUDAYA POLITIK DI I N D O N E S I A
KOMUNIKASI MASSA Komunikasi dan Budaya.
ANALISIS TEORI SOSIOLOGI TENTANG KELUARGA
DIMENSI-DIMENSI ETIKA ILMU KOMUNIKASI Pertemuan 9
Perempuan & Hukum: Pengantar
PSIKOLOGI KESEHATAN.
Feminisme Oleh kelompok 12: Agata Safira
Teori feminisme Public Relations Theory Assignment
GENDER DAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN
DINAMIKA SOSIAL 7 Gerakan Feminisme dan Pengarus-Utamaan Gender (PUG)
JENIS KELAMIN DAN GENDER
GENDER DAN KAJIAN TENTANG PEREMPUAN
STRUKTUR & ORGANISASI MEDIA
Nama: vivianti silalahi Nim:
MASALAH SOSIAL : GENDER
Pengarusutamaan Gender
Genta Maghvira, S.I.Kom, M.I.Kom
Aliran-aliran Feminisme
Mengkreasi Cara Berpikir dan Bertindak Setara
KELUARGA SEBAGAI SISTEM
KONTEN MEDIA DAN PENGALAMAN KHALAYAK
TEORI SASTRA PERTEMUAN 3.
Konsep gender Dalam kesehatan Reproduksi perempuan
Pelatihan Tim Peningkatan Sekolah MCPM_AIBEP1 GENDER DALAM PENDIDIKAN 90 menit Pelatihan Tim Peningkatan Sekolah (TPS) SERI A.
Transcript presentasi:

PERSPEKTIF FEMINIS DI MEDIA Muhammad Noor Hidayat MIKom

Feminisme liberal Feminisme radikal Feminisme sosialis Feminisme psikoanalisis

Feminisme Liberal Prinsip liberal secara umum mengenai kebebasan (liberty) dan kesamaan (equality) seharusnya juga diaplikasikan pada wanita Kesamaan hak atau feminisme reformis Mengubah legislasi, program affirmative action, mendorong wanita untuk mengambil peran dan pekerjaan non tradisional, mengembangkan kualitas maskulin untuk mendapatkan kekuasaan Inti analisis media feminis liberal pada: Stereotipi peran seks Preskripsi perilaku seks yang layak Penampilan Kepentingan Keahlian Persepsi diri

Feminisme Liberal Temuan penelitian analisis isi media kuantitatif Wanita sulit untuk muncul di media Seandainya muncul wanita digambarkan sebagai istri, ibu, anak perempuan, kekasih yang sedang melakukan pekerjaan tradisional seperti sekretaris, perawat, resepsionis atau menjadi objek seks Biasanya muda dan cantik tapi tidak cukup cerdas Temuan penelitian eksperimen (psikologi kognitif) Mendukung hipotesis bahwa media sebagai agen sosialisasi bersama-sama dengan keluarga mengajarkan anak-anak peran seks khusus yang layak dan secara simbolik memberi penghargaan pada mereka ketika berperilaku seperti itu Media mengabadikan stereotipi peran seks karena stereotipi tersebut mencerminkan nilai-nilai sosial dominan dan karena produser media dipengaruhi oleh stereotipi tersebut Solusi Wanita harus mendapatkan peran lebih setara/ sama dalam masyarakat Memasuki bidang yang didominasi pria dan berusaha mendapatkan kekuasaan

Feminisme Liberal Implikasi Konsekuensi Kesalahan asumsi Isi media menggambarkan pria dan wanita melakukan peran-peran non tradisional Bahasa media tidak seksis lagi Pengajaran profesi non seksis di sekolah jurnalisme Menciptakan kesadaran di kalangan penyiar dan jurnalis menegnai stereotipi dan efeknya Memberikan tekanan konsumen pada institusi media, terutama pada pengiklan Menuntut kebijakan affirmative action pada institusi media Konsekuensi Jumlah pekerja media wanita meningkat Peningkatan kuantitatif pekerja wanita di AS diikuti dengan penurunan status dan gaji dalam bidang media Kesalahan asumsi Strategi mengajarkan dan menumbuhkan kesadaran produser media (pria) dari dalam melalui profesional media wanita tidak memperhatikan struktur sosial-ekonomi dan relasi kekuasaan bahwa para pekerja media pria itu pun mempunyai kepentingan dalam menjaga kekuasaan mereka atas wanita

Feminisme Radikal Wacana patriarki (sebuah sistem sosial yang mengasumsikan bahwa semua pria mendominasi dan menindas semua wanita) digunakan untuk menjelaskan posisi wanita di masyarakat Patriarki muncul didasari oleh penggunaan kekuatan fisik pria untuk mendominasi wanita Menangani isu tentang pelecehan pria atas wanita dan mempolitisasi persoalan2 yang dianggap pribadi: kekerasan seksual, pemukulan istri, inces, pornografi, turisme seksual, dan perdagangan wanita Pria tidak mendapatkan posisi dalam aliran ini. Dalam rangka membebaskan diri dari pria wanita harus memutuskan semua ikatan dengan pria dan masyarakat pria dan membentuk komunitas sendiri Lesbianisme merupakan pilihan politik aliran ini

Feminisme Radikal Aplikasi Solusi Implikasi Konsekuensi Media dijalankan oleh pemilik dan pekerja pria, maka media akan bekerja untuk kepentingan masyarakat patriarkis. Fokus utama media adalah pornografi (pornography exists because men despise women, and men despise women because pornography exists) Solusi Wanita harus menciptakan medianya sendiri Implikasi Media dikelola wanita tidak rentan pada konflik internal (perbedaan kekuasaan, perbedaan pandangan dan kepentingan) Ketidakmampuan media wanita menarik pembaca dan khalayak di luar kaum feminis Klaim untuk informasi dan mobilisasi khalayak yang lebih besar tidak dapat dipenuhi Media hanya menjalankan fungsi ritual belaka Konsekuensi Media wanita tidak bisa berkembang Kaum feminis (wanita) makin terisolasi

Feminisme Sosialis Tidak memfokuskan pada gender untuk menjelaskan posisi wanita di masyarakat, tapi mencoba untuk menggabungkan analisis klas dan kondisi ekonomi wanita juga Konsep sentral Reproduksi tenaga kerja Nilai ekonomik dari tenaga kerja domestik Berbagi pandangan dengan feminisme liberal dalam memperjuangkan tenaga kerja yang dibayar untuk wanita Mencoba juga untuk menggabungkan dengan persoalan etnisitas, preferensi seksual, usia, kemampuan fisik Ideologi menjadi objek utama dari aliran ini dengan pengaruh kuat dari Althuserr (media sebagai salah satu aparatus ideologi) dan Gramsci (hegemoni)

Feminisme Sosialis Aplikasi Solusi Implikasi Konsekuensi Media diyakini menjadi instrumen ideologi dengan menampilkan masyarakat patriarkal dan kapitalis sebagai tatanan yang natural Kebanyakan risetnya memfokuskan pada analisis ideologi dalam teks media dengan menggunakan instrumen strukturalisme dan semiologi Solusi Reformasi arus utama di media dan memproduksi media feminis tersendiri Implikasi Adanya kesadaran bias klas menengah pada strategi tersebut Perlunya juga dilakukan perubahan struktural organisasi media Konsekuensi Kelompok penekan dari Belanda untuk jurnalis feminis cukup berhasil dalam kampanye mereka untuk kebijakan affirmative action di jurnalistik melalui kemungkinan kerja paruh waktu, parental leave, dan fasilitas penjagaan anak di kantor surat kabar

Feminisme Psikoanalisis Mengeksplorasi perbedaan pria dan wanita berdasarkan esensial biologis Menempatkan perbedaan pria dan wanita dalam struktur berbeda pada genital pria dan wanita sebagaimana ditunjukkan dalam struktur naratif linier sebagai sebuah ekspresi maskulin: tujuan yang berorientasi seksual Feminis Perancis banyak mempengaruhi kajian film dan sastra, tetapi jarang dalam kajian media massa Solusi yang ditawarkan bukan menarik diri dari budaya patriarkal, tetapi menciptakan ruang baru dan sah untuk suara feminin Orientasi pada proses.

Kritik Feminisme liberal Feminisme radikal Feminis sosialis Mengasumsikan pekerja media pria (menurut feminisme radikal atau kapitalis menurut feminisme sosialis) tidak mempunyai kepentingan untuk tetap mempertahankan kekuasaan mereka atas wanita. Menjadikan wanita sebagai “Superwomen” Feminisme radikal Keyakinan ilusif bahwa apabila wanita berkelompok dengan sesama wanita, sebagai orang yang lebih baik dibanding pria, akan dapat bekerjasama tanpa kompetisi, hirarki, spesialisasi, dan menghasilkan karya dari sumber esensial feminitas yang sama Feminis sosialis Menggabungkan konsep ideologi patriarkal dalam analisis marxis pada posisi wanita tanpa mengadopsi landasan esensialis