GOOD MORNING.

Presentasi berjudul: "GOOD MORNING."— Transcript presentasi:

1 GOOD MORNING

2 FEMINISME dan SASTRA Oleh : Prayudias Margawati

3 KRITIK FEMINIS Apa yang dimaksud dengan ilmu?
Formulasi dan justifikasi ilmu …….ilmu harus objektif. Padahal feminisme berangkat dari subjektifitas. Ilmu / narasi dan konstruksinya ? Memungkinkan mengembangkan cultural studies (Donna Harraway) ……..hasil wawancara dengan perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga.

4 DIMENSI RADIKAL FEMINIS
Memasukkan masalah marjinal ke dalam ilmu pengetahuan….menimbulkan perspektif baru (ubah world view). Teori feminis telah menggoyahkan klaim atas universalitas, otoritas dan kebenaran tungggal. Mengemukakan pengalaman spesifik persoalan kuasa dalam kelompok2 marjinal.

5 TEORI-TEORI FEMINISME
A. LIBERAL KLASIK Fokus pada kebebasan sipil/individu (hak memilih, hak berbicara) B. LIBERAL EGALITARIAN - Fokus pada keadilan ekonomi. - Kebebasan masuk pasar sebesar-besarnya tetapi juga ada jaminan kesejahteraan bagi mereka yang lemah (Allison Jaggar, “Feminist, Politics & Human Nature”)

6 C. FEMINISME RADIKAL Menentang feminis liberal karena: - Ada wanita sekolah tinggi, namun tetap berpikir dengan ideologi patriarki. - Dalam kondisi ekonomi bagus, namun wanita tetap tertindas. Women oppression……Bentuk untuk menahan tindakan- tindakan yang tertindas. Membangkitkan kepekaan terhadap yang tertindas. ( gay-lesbian studies, minority studies).

7 - Modal atau materi bisa menyelamatkan perempuan
D. FEMINISME MARXIS - Modal atau materi bisa menyelamatkan perempuan (bukan kesadaran). ……. perempuan tetap tertindas karena kue ekonomi didominasi oleh laki-laki

8 TEORI FEMINISME GELOMBANG II
1. FEMINISME PSIKOANALISA - Persoalan terletak pada psyche (menstruasi > tubuh menjadi sakral krn vagina mendapat perhatian yang penting) Ketimpangan gender disebabkan oleh “Penis Envy” 2. FEMINISME EKSISTENSIALIS Eksistensi perempuan ditentukan oleh kebebasan. SARTRE: Subjek-bebas-punya pilihan-bertanggung jawab

9 BEHAVIOR: Apakah perempuan punya kebebasan/pilihan? Tidak! - Perempuan dinikahkan oleh ayahnya (milik ayah) - Perempuan menikah, namanya menjadi “Bu Basari” (milik suami) - Perempuan punya anak, namanya menjadi “mamanya Nadia” (milik anak)

10 TEORI FEMINISME GELOMBANG III
3. FEMINISME POSTMODERNISME PEMIKIRAN: BUKAN SETARA DENGAN LAKI-LAKI, TAPI JUSTRU MENGUNGGULKAN PERBEDAAN YANG ADA DALAM NILAI2 FEMININ, YAITU NILAI “KEPEDULIAN”.

11 BAGAIMANA PEREMPUAN MEMILIKI ORIGINAL POSITION?
SENSITIVITAS, EMOSIONAL TIDAK DPT DIMASUKKAN DLM KAPASITAS PEMAHAMAN RASIONAL EG. KECELAKAAN …LAKI2 DAN PEREMPUAN MEMILIKI ETIKA KEPEDULIAN YANG BERBEDA (GILLIGAN)

12 4. FEMINISME EKOFEMINISME
ALAM MEMILIKI KARAKTER/ SIFAT FEMININ YANG TERJADI PADA ALAM PERSIS SPT APA YANG DIPERBUAT BUDAYA MASKULIN --- MERUSAK, MEMPERKOSA, MENJAJAH ALAM. JIKA ALAM MRP WARISAN BERHARGA MAKA HRS MENGGUNAKAN PENDEKATAN FEMININ KETIKA MEMPERLAKUKAN ALAM. BUKAN SCR TEKHNOLOGI/AGRESIVITAS TP DG KEPEDULIAN / SENSITIVITAS

13 FEMINISM APPLIED TO LITERARY WORKS

14 KANONISASI = PENGAKUAN
1. SEJARAH SASTRA KANONISASI = PENGAKUAN - TERJADI KANONISASI KETIKA PENULIS2 MASUK KE DALAM WILAYAH SASTRA TINGGI. 2. GINOKRITIK MEMBACA TEKS2 YG DITULIS OLEH PEREMPUAN. TERDAPAT KECENDERUNGAN APA? 3. WACANA, REPRESENTASI DAN RESISTENSI MEMAKNAI KEMBALI WACANA MENGUKUHKAN, MENDOBRAK / AMBIVALENSI? 4. GENDER DAN JENIS KELAMIN PEMBEDAAN2 YG BERSIFAT SOSIAL YG DIKENAKAN ATAS PERBEDAAN2 BIOLOGIS YG ADA ANTARA JENIS2 KELAMIN.

15 5. PATRIARKI DAN FALOGOSENTRISME
SISTEM MELALUI TATANAN SOSIAL POLITIK DAN EKONOMINYA MEMBERIKAN PRIORITAS DAN KEKUASAAN THD LAKI-LAKI DAN DG DEMIKIAN SCR LANGSUNG MAUPUN TDK LANGSUNG, DG KASAT MATA MAUPUN TERSAMAR, MELAKUKAN PENINDASAN ATAU SUBORDINASI THD PEREMPUAN. FALOSENTRISME: SUATU KECENDERUNGAN UTK MEMAKAI PERSPEKTIF LAKI2 SBG ACUAN UTK MEMANDANG KEHIDUPAN & MENDEFINISIKAN SGL SESUATU.

16 Methods of analysis Observing the characters
Identifying one or more women characters in selected works and finding out her/ their position in society. Observing the characters Analyzing other characters (men) who relate to selected women characters Observing author’s attitudes in illustrating the characters compare to men and women

17 HAVE A TRY