NEW MEDIA ECOLOGY Didik Haryadi Santoso.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB V DISTRIBUSI LAYANAN/JASA MELALUI SALURAN FISIK & ELEKTRONIK
Advertisements

E-COMMERCE Pertumbuhan penggunaan kartu kredit, Automated Teller Machines dan perbankan via telepon di tahun 1980-an juga merupakan bentuk-bentuk Electronic.
E-Business Markets and Models
EKPLANASI TOPIK PERTEKOM Didik Haryadi S. Pertemuan 1 Kuliah Pengantar  Misi Perkuliahan.  Desain Perkuliahan.  Kesepakatan Berbagai Aturan Perkuliahan.
TELEKOMUNIKASI DAN JARINGAN
DAMPAK INTERNET Alia Sugeng Rahayu Aline Arum Suryani
NEW MEDIA Didik Haryadi Santoso. New Media MMedia which are both integrated & interactive and also use digital code (Van Dijk: 1999) CConvergence,
TUGAS MANEJEMEN PEMASARAN RESUME JOURNAL OF MARKETING
Perencanaan Model Bisnis E-Commerce
EKONOMI POLITIK MEDIA Didik Haryadi Santoso.
EKOLOGI MEDIA.
Politik menjadi tergantung pada mediasi media sehingga media & politik menjadi institusi komplementer. (saling isi-saling melengkapi) 1970 : Media membangun.
Etika & Hukum Teknologi Komunikasi
DIALOG NASIONAL: e-Voting Menuju Pemilu Elektronik di Indonesia
E-Commerce Concept and Implementation
SISTEM BISNIS ELEKTRONIK
NEW MEDIA IMPLICATION.
Marketing Management E - Commerce M-12 1 Tony Soebijono Copyright 2009 Pearson Education Inc.
E-Commerce Materi ke 1.
KOMPUTER DAN MASYARAKAT BISNIS E-BUSSINES
Etika Bisnis & E-commerce
E-Business & E-Commerce
Perdagangan Elektronik
ONLINE MAP INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
Modul 2 : Teknologi Informasi
Telekomunikasi & Jaringan
DUKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BANTEN MELALUI DISHUBKOMINFO DALAM PENGELOLAAN DATA BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAR ES SALAM, S.Kom, M.Si Kepala Seksi Sarana.
Management Information Systems, 9th edition,
Magister Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 2017
HUKUM TELEMATIKA.
IT dan Kondisi sosial-budaya masyarakat di Indonesia:
Telekomunikasi & Jaringan
PERUSAHAAN MULTINASIONAL (MNC)
Teknologi Informasi dalam Perdagangan Elektronik
E-Commerce Materi ke 1.
E-Commerce.
The e-commerce explosion
Pertemuan Ke 2. “e-Commerce”
BAB VIII INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK (UMUM)
Tugas Perspektik & Teori Kom. Masa
NEW MEDIA IMPLICATION.
EKONOMI POLITIK MEDIA Didik Haryadi Santoso.
KERANGKA E-COMMERCE GLOBAL
Media dan Market Didik Haryadi Santoso.
TUGAS MANEJEMEN PEMASARAN RESUME JOURNAL OF MARKETING
KOMUNIKASI MASSA CYBER COMMUNICATION.
BAB III SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI
BAB III SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI
Telekomunikasi & Jaringan
Sistem informasi, organisasi dan strategi
NEW Media & CYBER CULTURE: Teori & Wacana
Media & Realitas.
Telekomunikasi & Jaringan
KONSEP SISTEM INFORMASI
Sistem Informasi Manajemen
Etika Bisnis & E-commerce
BAB III SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI
Model Pembelajaran Berbasis Komputer
Jual beli Online ST3Telkom.
E-commerce Gasal 2010/2011.
EKONOMI POLITIK NEW MEDIA
New Media & New Movement (Cyberprotest)
PERSPEKTIF SEJARAH MEDIA
New Media & New Politic.
New Media, Market & Industri Kreatif
New Media, Digital Culture dan Perubahan Sosial
Cyber Extension Kementerian Pertanian. Cybex??? Cyber Extension merupakan inovasi media penyuluhan yang cukup efisien dan efektif karena dengan sekali.
Konsep sistem informasi
*AFRIZAL* Disusun Oleh:. PERNGERTIAN ECOMERCE PERNGERTIAN ECOMERCE.
Etika bisnis dan e-commerce
Transcript presentasi:

NEW MEDIA ECOLOGY Didik Haryadi Santoso

New Social Environment New Media Ecology New Culture New Economy New Politics New Social Environment

New Media Ecology  New Culture Digital Culture Virtual Culture Cyber Culture Online Identites/Virtual Identities Cyber Bullying ask.com

New Media New Economy Mempermudah ekspansi bisnis Memperluas daya jangkau Skala penjualan Distribusi Produksi

New Media New Politics Interaktivitas new media aktor-aktor terlibat dalam: Produksi Konten Distribusi Konten Konsumsi Konten

Politik & Ekologi Media Baru Web/Blog/Social Mediamerangkul komentar publik+parpol Polarisasi Opini Hubungan komunikasi berbasis virtual Lebih interaktif namun juga lebih sensitif. Audien memiliki PELUANG & OTORITAS

New Media & New Politics E-Democracy E-Voting Latar singkat e-voting: Kesalahan pendataan pemilih Kesalahan dalam menyoblos kertas suara Efisiensi biaya tinta, kertas dsb Peluang terjadinya jual beli suara Penghitungan suara yg lambat (sampai jam 2 malam Keterlambatan pengiriman hasil suara

Metode E-Voting berbasis online Sistem Pemindaian Optik (pemindai kertas suara e-counting) Sistem DRE (Direct Recording Electronik) Layar sentuh/papan suara elektronik Internet Voting Lintas batas ruang & waktu (komputer,laptop,smartphone)  Perlu keamanan handal  Perlu cyberpolice yang tangguh

Negara Penyelenggara e-vote Brazil Negara bagian Santa Catarina, pemilihan langsung, 400.000 mesin e-voting Estonia tahun 2009 pemilih e-voting 9,5%, tahun 2011 95% (pemilihan lokal) Prancis mulai 2003, 60% menggunakan e-voting India EVMs (Electronik Voting Machine), 2009 60% pemilih menggunakan e-voting

Tantangan e-voting: Merubah dasar hukum sistem pemilihan Validitas Data Pemilih Sistem keamanancybercrime Akses teknologi/internet

Perubahan ekologi media Paradigma baru Model-model baru Regulasi baru Perubahan Teknologi Ekologi Media BaruKebijakan–kebijakan baru, cara pandang baru, cara kerja baru...