Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser) SIFAT-SIFAT LARUTAN 11/22/2018 Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser)
Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser) Larutan: campuran zat yang mempunyai komposisi uniform; campuran homogen Solvent (pelarut): media yang melarutkan; biasanya komponen dengan jumlah yang lebih besar Solut (terlarut): zat yang dilarutkan untuk membentuk larutan; komponen dengan jumlah lebih sedikit Solvasi: kerumunan molekul-molekul solven di sekitar satu partikel terlarut (= hidrasi jika pelarutnya air) 11/22/2018 Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser)
Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser) Pembentukan larutan melibatkan perubahan energi enthalpi larutan Hsoln 3 tahap pemutusan gaya intermolekuler partikel solut (endoterm) pemutusan gaya intermolekuler partikel solven (endoterm) interaksi solven-solut (eksoterm) Proses spontan: kandungan energi sistem berkurang Ketidakteraturan sistem meningkat 11/22/2018 Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser)
Larutan jenuh dan Kelarutan Saat konsentrasi partikel solut meningkat, kemungkinan tumbukan dengan permukaan padatan meningkat Kristalisasi: proses melekatnya kembali partikel solut ke padatan Solut + solven larutan Larutan jenuh: suatu larutan dimana solut yang terlarut dan tidak terlarut berada dalam kesetimbangan Kelarutan: jumlah zat yang terlarut dalam sejumlah tertentu larutan pada suhu tertentu untuk membentuk larutan jenuh. Larutan tak jenuh: larutan yang mengandung solut lebih sedikit dari larutan jenuh Larutan superjenuh: larutan yang mengandung solut lebih banyak dari larutan jenuh 11/22/2018 Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser)
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelarutan Kelarutan dipengaruhi oleh: sifat-sifat solut dan solven, suhu dan tekanan (untuk gas) Makin besar tarik menarik antara molekul solut dan solven, kelarutan makin besar makin besar dengan meningkatnya massa molekul atau polaritas Polar and ionic compounds tend to dissolve in polar solvent. Non-polar compounds tend to dissolve in non-polar solvent. Miscible: liquid yang dapat bercampur dengan segala perbandingan, contoh aseton dan air. Immiscible: liquid yang tidak dapat bercampur, contoh minyak dan air. 11/22/2018 Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser)
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelarutan Makin panjang rantai, polaritas gugus OH makin kecil kelarutan berkurang 11/22/2018 Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser)
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelarutan Kelarutan liquid dan padatan di dalam air tidak terlalu dipengaruhi oleh tekanan. Kelarutan gas berbanding lurus dengan tekanan parsial gas di dalam larutan Hukum Henry Cg = kelarutan gas dalam fase larutan Pg = tekanan parsial gas di dalam larutan k = konstanta Henry 11/22/2018 Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser)
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelarutan Umumnya, kelarutan solid dalam air meningkat dengan meningkatnya suhu, kecuali beberapa padatan seperti Ce2(SO4)3 entalpi pemutusan endotermik: peningkatan suhu meningkatkan kelarutan entalpi pemutusan eksotermik: peningkatan suhu menurunkan kelarutan 11/22/2018 Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser)
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelarutan Kelarutan gas di dalam air berkurang dengan meningkatnya suhu 11/22/2018 Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser)
Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser) Konsentrasi Larutan Persentase massa: Part per million (ppm): gram terlarut dalam 106 gram larutan; 1 mg terlarut dalam 1 L larutan Parts per billion (ppb): gram terlarut dalam 109 gram larutan; 1 g terlarut dalam 1 L larutan 11/22/2018 Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser)
Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser) Konsentrasi Larutan Fraksi mol (X): rasio mol suatu komponen larutan terhadap mol total semua komponen larutan Molaritas (M): rasio mol terlarut terhadap volume larutan (liter) Molalitas (m): rasio mol terlarut terhadap berat pelarut (kg) 11/22/2018 Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser)
Sifat-Sifat Koligatif Yaitu: sifat larutan yang tergantung dari jumlah (konsentrasi) total partikel terlarut. - Penurunan tekanan uap - Peningkatan titik didih - Penurunan titik beku - Tekanan osmosis 11/22/2018 Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser)
Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser) Penurunan tekanan uap Hukum Raoult: tekanan uap larutan (PA) berbanding lurus dengan fraksi mol (XA) dari pelarut. PA0 = tekanan uap pelarut murni Larutan tidak ideal: gaya intermolekuler antara solven dan solut lebih lemah daripada gaya antara solven-solven dan solut-solut tekanan uap solven > perkiraan hukum Raoult. gaya intermolekuler antara solven dan solut sangat besar tekanan uap larutan < perkiraan hukum Raoult. 11/22/2018 Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser)
Peningkatan titik didih & penurunan titik beku Larutan dari terlarut non-volatile mendidih pada suhu lebih tinggi dari larutan murni Tekanan uap menurun dengan kehadiran terlarut supaya tek. uap sama dengan tek. atmosferik, dibutuhkan suhu yang lebih tinggi 11/22/2018 Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser)
Peningkatan titik didih & penurunan titik beku Kb = konstanta kenaikan titik didih molal Kf = konstanta penurunan titik beku molal 11/22/2018 Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser)
Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser) Tekanan Osmosis Osmosis: pergerakan pelarut melalui membran semipermeabel ke arah larutan dengan konsentrasi solut lebih besar Tekanan osmosis (): tekanan yang dibutuhkan untuk menghentikan osmosis dari pelarut murni ke larutan crenation hemolysis 11/22/2018 Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser)
Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser) KOLOID Yaitu: campuran yang mengandung partikel-partikel yang lebih besar daripada terlarut normal, tetapi cukup kecil untuk dapat mengendap. Ukuran partikel: 20 – 1000 Ao. Koloid hidrofil: suka air, seperti suspensi dari molekul-molekul hayati (enzim, antibodi, dll) Koloid hidrofob: menolak air 11/22/2018 Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser)