Peserta mampu bermitra dg masyarakat dlm : perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan program imunisasi melalui komunikasi yg efektif dg memanfaatkan perangkat.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Ruang Lingkup Standar Pelayanan Kebidanan.
Advertisements

POSYANDU.
Tujuan Pengaturan Upaya Kesehatan Anak:
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
Advokasi Pelayanan Kesehatan Bagi Difabel
Peran dan Fungsi Bidan.
PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA
Keterampilan Dasar Mengajar
MANFAAT STIKER P4K DALAM RANGKA PENURUNAN AKI DAN AKB
PERAN BIDAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
PENDEKATAN EDUKATIF DALAM PENGEMBANGAN DESA SIAGA
KEBIDANAN SEBAGAI PROFESI
PENGALAMAN KADER POSYANDU KAB. MINAHASA TENGGARA
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) dan posyandu remaja
METODE PENDEKATAN SOSIAL dalam PEMBANGUNAN PARTISIPATIF
Renstra Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak
KONSEP KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU (KPP)
PERAN DAN TUGAS BIDAN SISTEM PELAYANAN KESEHATAN Di seb. Besar wil.
KEBIJAKAN DAN PROGRAM KESEHATAN REPRODUKSI
INDIKATOR PEMANTAUAN Sasaran yang di gunakan dalam PWS KIA berdasarkan kurun waktu 1 tahun, dengan prinsip konsep wilayah - maka untuk PWS Provinsi memakai.
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi
PENDIDIKAN KESEHATAN, PENDIDIK KESEHATAN, dan PROMOSI KESEHATAN Lita Sri Andayani, SKM, MKes Dept. PKIP FKM USU.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA/ KELURAHAN
Sistem Komunikasi Organisasi
Beberapa wahana/ forum PSM yaitu posyandu, polindes, KB-KIA, Dasa Wisma, Tabulin, Donor darah berjalan,ambulance desa. A. POSYANDU 1. Posyandu adalah suatu.
MENGGERAKKAN DAN MENINGKATKAN PERAN SERTA MASYARAKAT
( PELAYANAN KESEHATAN PRIMER )
Pertemuan ke 8 “ KULIAH VAKSIN DAN IMUNISASI “
PERAN SERTA MASYARAKAT
TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB BIDAN DI KOMUNITAS
TANTANGAN KODE ETIK KESEHATAN MASYARAKAT
PERAN KADER DALAM MENINGKATKAN BKB
PERAN FUNGSI BIDAN Elsi Ermalinda, S.SiT.
TEKNIK PEMBERDAYAAN RRA PRA PLA CSS/SMD MMD.
SHIP PARTNER.
PELAKSANAAN INTERVENSI MAKRO
Promosi Kesehatan dalam Berbagai Tatanan
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi
ASUHAN POSTNATAL DI KOMUNITAS
D3 Teknik Laboratorium Medik (a)
KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT.
Pembinaan kader Elvira Harmia, SST.
ISTC Networks Workshops Cilegon, June 12, 2008
MEDIA PEMBELAJARAN By: Durinda Puspasari.
Advokasi, Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat
TUGAS & TANGGUNG JAWAB BIDAN
PEMBINAAN DUKUN BAYI.
KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS
SELAMAT DATANG PESERTA MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)
ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB
PERAN DAN FUNGSI KADER KESEHATAN
Manajemen Kesehatan Masyarakat
PEMBERDAYAAN KELUARGA
POSYANDU Devi Angeliana K, SKM, MPH.
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 4
EVALUASI PROGRAM KIA PKM SAMBUTAN. Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan bu dan Anak (PWS KIA) adalah alat manajemen untuk melakukan pemantauan program.
PETUNJUK TEKNIS KAMPANYE IMUNISASI MR Pertemuan Teknis Kampanye Imunisasi MR Bekasi,
KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS
FKM Univet Bantara S u k o h a r j o
Improving health & Wellbeing FERIS KAMLASI, SPd.,M.Si.
SURVEILANS KETIKA BENCANA
POSYANDU. Setelah mempelajari modul ini anda diharapkan:  Mampu menjelaskan tentang Posyandu  Mengetahui siapa saja yang dapat menjadi seorang kader.
Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Pembinaan Kelompok BKR (Bina Keluarga Remaja) oleh Dinas PMDPPKB Kab.Tanah Datar 2019, drsafriwaltanjung BINA KEBINA.
KEMITRAAN BIDAN DAN DUKUN paraji
MENUJU KEMITRAAN BIDAN & DUKUN PARAJI DI KECAMATAN
Audit Maternal Perinatal (AMP) Sosial
SURVEY MAWAS DIRI. PENGERTIAN SURVEY MAWAS DIRI (SMD) Survei Mawas Diri adalah kegiatan untuk mengenali keadaan dan masalah yang dihadapi masyarakat,
Upaya akselerasi pencapaiaN SDGs. SDGs ( Sustainable Development Goals ) sebuah dokumen yang akan menjadi sebuah acuan dalam kerangka pembangunan dan.
Gerakan Sayang Ibu. Gerakan Sayang Ibu adalah Suatu Gerakan yang dilaksanakan oleh masyarakat, bekerjasama dengan pemerintah untuk meningkatkan kualitas.
PEN DAHULU AN MENGAPA UPAYA KESEHATAN KERJA PENTING ? Pekerja kemungkinan akan mendapat masalah terkait pekerjaan dan lingkungan pekerjaan disamping masalah.
Transcript presentasi:

Peserta mampu bermitra dg masyarakat dlm : perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan program imunisasi melalui komunikasi yg efektif dg memanfaatkan perangkat dan saluran komunikasi yg ada di masyarakat

Pada akhir sesi peserta mampu: 1.Menyusun perencanaan kegiatan pelayanan imunisasi bersama masyarakat 2.Melaksanakan dan memantau kegiatan pelayanan imunisasi bersama masyarakat 3.Melakukan Komunikasi Efektif dengan masyarakat 4.Memanfaatkan perangkat dan saluran komunikasi yg ada di masyarakat

Pola kerjasama yang saling menguntungkan

Anda melayani imunisasi pada masyarakat yg beragam, sebagai manager imunisasi tingkat menengah, sebaiknya tahu : siapakah mitra Anda dalam pelayanan imunisasi? Apakah pelayanan imunisasi yang Anda berikan telah sesuai dg kebutuhan masyarakat?

Bersifat komprehensif, terpadu dan berkoordinasi dengan berbagai pihak al:  Lintas program  Lintas sektor  Organisasi sosial masyarakat  Organisasi profesi  Tokoh masyarakat  Tokoh agama dll. KARAKTERISTIK PROGRAM PELAYANAN IMUNISASI Berhasil

Perencanaan bersama masyarakat Pelaksanaan dan Pemantauan Perangkat dan Saluran Komunikasi Komunikasi Efektif

Perencanaan bersama masyarakat Analisis Situasi 1.Analisis situasi 2.Jenis keterlibatan masyarakat 3.Advokasi 4.pertemuan perencanaan dg masyarakat

Merencanakan Pelayanan Imunisasi Perlu Mempertimbangkan… 1.Waktu Pelayanan 2.Tempat pelayanan 3.Tenaga kes / Petugas yang membantu pelayanan Sesuai kesepakatan dengan masyarakat Pelayan imunisasi dihadiri banyak sasaran

 pengetahuan, keinginan, dan pendapat ttg pelayanan imunisasi yg tersedia;  keterlibatan masy dlm pelayanan, dan apa jenis keterlibatan yg diharapkan;  data cakupan imunisasi setempat;  hambatan dlm (terkait dg pelayanan,pengetahuan masy, sikap dan perilaku), termasuk:  masalah yg mempengaruhi akses ke pelayanan (lokasi, frekuensi, jadual);  akses terhadap kelompok khusus (kelompok marginal, dll);  b’hubungan dg pengetahuan, sikap dan perilaku yg mempengaruhi motivasi masy utk memanfaatkan pelayanan.  Penilaian bersama:  masalah kesehatan dan tindakan apa yg dapat dilakukan;  cakupan imunisasi & kualitas pelayanan.

 penentuan jadual imunisasi rutin, pelayanan di posyandu (tempat, waktu dan lokasi).  Mengidentifikasi bayi baru lahir dan / atau bayi pendatang.  Menyebarluaskan jadual imunisasi.  Memberikan makanan dan / atau tempat singgah tim serta transportasi (jika diperlukan).  mobilisasi sasaran ke tempat pelayanan, mengatur antrian, pendaftaran, dan penyuluhan.  Mengidentifikasi drop-out, melakukan kunjungan rumah, memotivasi pengasuh

 diskusi kelompok dan kunjungan dg para pemimpin, Toma, menanggapi keinginan dan kekhawatiran masy.  Belajar ttg pelayanan kesehatan dari perspektif masy melalui proses fasilitasi yg melibatkan partisipasi LSM utk menjembatani kesenjangan budaya, pendidikan antara nakes & kader).  Menanggapi keginginan masyarakat, dan bertindak sbgai penasihat utk memastikan pelayanan imunisasi dan pelayanan lainnya dapat diakses.  Membantu staf membuat prioritas, perencanaan dan pelaksanaan kegiatan dg masy, melakukan monitoring dan microplanning.

 Pertemuan dg masyarakat : waktu dan tempat sesuai dg keg. masy, mis. pada hari pasar, dekat dg tempat ibadah, atau Idealnya, sebelum perencanaan siapkan :  data cakupan dan drop-out,  peta daerah dg cakupan rendah,  daftar prioritas program.  kelompok masy yg sudah terlibat dlm pelayanan, termasuk LSM yg aktif di daerah tersebut.  Untuk mengetahui keterlibatan & jenis keterlibatan LSM dlm imunisasi.

Pelaksanaan dan Pemantauan 1.Peran Penggerak Masyarakat 1.Monitoring jejaring masyarakat dengan pelayanan

 Mengidentifikasi target sasaran di wilayah kerja  Memilih kader.  Mendaftar rumah tangga, berdasarkan nama bayi dan ibu (termasuk bayi baru lahir dan ibu hamil).  bersama petugas kesehatan mendaftar nama bayi.  kunjungan rumah.  Membantu ibu untuk memahami kartu imunisasi (kartu bayi dan status TT ibu).  menyimpan catatan imunisasi bayi dan ibu utk imunisasi berikutnya.  Menindaklanjuti sasaran yg tidak datang.

 Manajer memantau keterlibatan masyarakat sebagai bagian dari pengawasan kegiatan mereka

Komunikasi efektif Komunikasi dalam memberikan pelayanan Mencegah masalah, kesalahpahaman, dan isu negatif Melibatkan masyarakat dalam deteksi kasus penyakit dan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi)

 perlu analisis utk menentukan alasan yg menyebabkan orang tua dtg kembali ke pel. kes. Beberapa alasan yg khas, meliputi:  Vaksin tidak tersedia  Jarak ke fasilitas pelayanan  Kurangnya informasi  Punya pengalaman tidak menyenangkan dg petugas kesehatan  Ibu tdk diberi kartu imunisasi atau informasi status imunisasi anaknya.

 Keterampilan berkomunikasi seorang manajer  Komunikasi dg staf  Komunikasi dg masyarakat : Membangun hubungan baik dengan masyarakat Mendengarkan masyarakat Memberikan informasi ttg ketersediaan pelayanan dan status program imunisasi. pepatah lama "perlakukanlah orang lain seperti kamu ingin diperlakukan orang"

 dalam masyarakat masih terjadi kesalahpahaman, takhayul, dan issue negatif tentang vaksin.  Jika tidak ditangani, dg pemberian informasi yang benar dan cepat issu tersebut dapat berkembang dan menimbulkan pemahaman dan anggapan yang salah tentang penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

Menghadapi Rumor dan Informasi yang Salah Rumor yang biasa beredar di masyarakat/media:  Vaksin = alat kontrasepsi  Vaksin terkontaminasi virus AIDS, sapi gila, dll  Vaksin mengandung bahan yang tidak halal  Anak sakit, cacat/lumpuh, mati setelah menerima vaksin  Penanganan dengan cepat dan tepat  Lakukan pertemuan  Penguatan hubungan masyarakat  Poster/selebaran Penanganan

 Mobilisator dan relawan mempunyai peranan sangat penting dlm melaporkan wabah atau KIPI.  Mereka perlu dibekali pengetahuan yg sederhana tentang definisi kasus dan kemungkinan efek samping dari vaksinasi.  Mereka diberitahu kapan, bagaimana, dan kepada siapa mereka harus melaporkan.

 Komunikasi Efektif berarti mendengarkan, memahami, mendorong, dan bekerja sama dengan individu dan masyarakat untuk meningkatkan kesehatan mereka dan pelayanan tersedia untuk mereka. diperlukan komunikasi dua arah

Perangkat dan Saluran Komunikasi Pesan kunci tentang imunisasi. Sarana Komunikasi: radio, televisi, dan media cetak

Maka yang dapat dilakukan adalah:  Hubungan Dengan Masyarakat  Dpt Pribadi  Tatap Muka  Diskusi ttg imunisasi  Pesan Tertulis

Penggunaan Metode dan Pesan yang Tepat  Menggunakan pesan sederhana  Jelaskan materi kpda tokoh/pemimpin masyarakat  info jelas & dimengerti, gunakan bahasa daerah  Jelaskan manfaat imunisasi  Jelaskan kemungkinan setelah imunisasi  Info kan hal baru berkaitan dgn imunisasi  Menggunakan metoda sederhana  Pendekatan perorangan  Diskusi tanya jawab  Komunikasi aktif  Dg pengeras suara (mesjid, gereja)  Pengumuman (arisan)  Media masa  Poster/leaflet/drama tradisional/lagu daerah