Sirwan,S.Pd.,M.Pd Universitas Negeri Makassar
PENGUJIAN RANCANGAN PRODUK DAN PENGUJIAN PRODUK
Kenapa Rancangan Produk harus di uji? Apakah Rancangan Produk perlu di uji? Kenapa Harus dilakukan Pengujian?
BAGAIMANA CARA MENGETAHUI BAHWA PENELITIAN YANG TELAH DILAKUKAN BERHASIL ATAU TIDAK?
KEBERMANFAATAN PRODUK YANG TERUJI VALIDITASNYA
POTENSI DAN MASALAH RANCANGAN PRODUK POTENSI DAN MASALAH VALIDASI DESAIN REVISI DESAIN PEMBUATAN PRODUK UJI COBA TERBATAS REVISI PRODUK 1 UJI COBA LAPANGAN UTAMA DISEMINASI DAN IMPLEMENTASI REVISI PRODUK 3 UJI COBA LAPANGAN OPERASIONAL REVISI PRODUK 2
INTERNAL EKSTERNAL
INTERNAL PENGUJIAN INTERNAL OLEH AHLI PENGUJIAN INTERNAL OLEH PAKAR KRITERIA AHLI -TELAH BERGELAR DOKTOR -MINIMAL BERGELAR MAGISTER SESUAI DENGAN BIDANGNYA
PENGUJIAN EKSTERNAL TAHAPAN PENGUJIAN EKSTERNAL DISEMINASI DAN IMPLEMENTASI REVISI PRODUK 1 UJI COBA TERBATAS PRODUK UJI COBA LAPANGAN UTAMA REVISI PRODUK 2 UJI COBA LAPANGAN OPERASIONAL REVISI PRODUK 3
Setelah Rancangan Produk Teruji Secara Interna (Pendapat Ahli Dan Praktisi), Maka Rancangan Tersebut Dibuat Menjadi Produk. Selanjutnya Produk Tersebut Di Uji Lapangan Awal/Terbatas (Preliminary Field Testing). Pengujian lapangan awal dilakukan pada 1 s.d 3 sekolah, menggunakan 6 s.d 12 subjek. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi, kuesioner Setelah uji coba lapangan awal, maka hasilnya akan digunakan untuk merevisi produk, Sehingga siap diuji lapangan utama (main field testing) Uji coba lapangan utama dilakukan pada 5 s.d 15 sekolah dengan 30 – 100 subjek. Penujian dengan menggunakan metode eksperimen, sehingga efektivitas produk Pendidikan dapat diketahui dengan membandingkan nilai sebeum dan sesudah Menggunakan produk, atau membandingkan antara kelompok yang menggunakan Produk hasil pengembangan dengan kelompok yang tidak menggunakan produk hasil pengembangan 4 Hasil uji lapangan utama, digunakan untuk merevisi produk lagi, sehingga produk siap Diuji lapangan operasional. 5 Uji coba lapangan operasional dilakukan pada 10 s.d 30 sekolah dengan 40 – 400 subjek. Penujian dengan menggunakan metode eksperimen, sehingga efektivitas produk Pendidikan dapat diketahui dengan membandingkan nilai sebeum dan sesudah Menggunakan produk, atau membandingkan antara kelompok yang menggunakan Produk hasil pengembangan dengan kelompok yang tidak menggunakan produk hasil pengembangan 6
X= Treatment/perlakuan produk/variabel dependen O=Observasi Proses dan hasil/Variabel Dependen 0101 = Nilai Pre-Test sebelum menggunakan media 0202 =Nilai Post-Test (setelah menggunakan media) 0101 = Hasil Pengukuran setengan Kelompok yang diberi perlakuan dengan model sistem blok 0202 =Hasil pengukuran setengah kelompok yang tidak diberi perlakuan dengan model blok Desain ini belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh Masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel dependen. Tidak ada variabel kontrol Sampel tidak dipilih secara random
Time Series Design O 1 O 2 O 3 O 4 X O 5 O 6 O 7 O 8 Pre test diulang 4x Post test diulang 4x Pengaruh Perlakuan (O 5+ O 6+ O 7+ O 8) - (O 1+ O 2+ O 3+ O 4) Grafik yang berbalik O1 O2 O3 O4 O5 O6 O7 O8 X
Non equivalent Control Design O 1 X O 2 O 3 O 4 (O 2 – O 1 ) : (O 4 – O 3 ) Diuji beda Mirip True Experimental tapi kelompok tidak dipilih secara random Mirip dengan Pre-post test Control Design