Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Menurut Kus Irianto (2004: 25), bahwa hal-hal mendasar yang perlu diupayakan dalam pembinaan hidup sehat bagi siswa SD.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KURIKULUM 2013 Kelas I Winda Lestari ( /11).
Advertisements

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
“Jajanan sehat, enak dan murah di sekolahku”
Senam Hamil; Langkah bijak mempersiapkan persalinan
Budaya hidup sehat = sehat kesehatan pribadi-kesehatan lingkungan
PRESENTASI DOKTER KECIL DAN KESEHATAN
Penyebab Obesitas Anak dan Cara Mengatasinya
PRESENTASI DOKTER KECIL DAN KESEHATAN
PRESENTASI DOKTER KECIL DAN KESEHATAN
“CUCI TANGAN PAKAI SABUN”
S1 KESEHATAN MASYARAKAT
Pande Km Diah Larassati
Hindari Kontak Hindari kontak dengan orang yang sakit. Jika anda sakit, jaga jarak dengan orang lain guna menghindari penularan. Aerosol dapat membasmi.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
PRESENTASI KEGIATAN DOKCIL
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
CUCI TANGAN PAKAI SABUN
kelompok 3  Mahinggar Syapna Y. ( )  Lintang D. C. B. ( )  Luky A. ( )  Marlilis ( )  Marlina ( )  Linda ( )
ULANGAN PKn.
ORIENTASI TEKNIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
HAND HYGIENE Ely Isnaeni, S. Kep, M. Kes.
VIENA RUSMIATI HASANAH
SOSIALISASI KANTIN SEHAT SEKOLAH
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
LATIHAN FISIK PADA LANSIA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PRESENTASI DOKTER KECIL DAN KESEHATAN
Memelihara Kesehatan Rangka Tubuh, Kelainan Dan Penyakit Pada Rangka
2.1.A ANALISIS DOKUMEN: SKL, KI-KD, SILABUS, DAN TEMATIK TERPADU
Promosi Kesehatan dalam Berbagai Tatanan
2.1.A ANALISIS DOKUMEN: SKL, KI-KD, SILABUS, DAN TEMATIK TERPADU
Tema : Bermain di Lingkunganku Subtema : Beermain di Lingkungan Rumah
KEBUTUHAN, TANTANGAN DAN PERMASALAHAN PEMBELAJARAN SD PERTEMUAN - 7
KESEHATAN PRIBADI.
PHBS DI TEMPAT-TEMPAT UMUM(TTU)
Menggunakan Air Bersih
KASI GIZI, PROMOSI DAN PM DINAS KESEHATAN KABUPATEN PRINGSEWU
CARA MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BEANAR
BINA DIRI untuk Tunagrahita
Cara Belajar Yang Efektif
OM SWASTIASTU Gusti Ayu Made Indah Setiawati G/II.
Pemberian Tugas. Pemberian Tugas Anggota Kelompok: Nilam Permana Sasmita Sari Yuliana Tilar Feny Novawati.
KEBERSIHAN PERORANGAN
Kebutuhan dasar pada bayi baru lahir
Kurangi Stres di Pagi Hari dengan 10 Langkah Sederhana
IMPLEMENTASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI SEKOLAH PUSAT PROMOSI KESEHATAN DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Oleh Tim Promosi Kesehatan.
Pengembangan Program Pendidikan Anak Usia Dini
Stop Buang air Besar Sembarangan
By: Qia ami ramadani aidia
DEFINITION OF NURSING -VIRGINIA HENDERSON-
NAMA KELOMPOK: RUSYDAN & ROKHMAD ISWANUR
SANITASI DAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.  PHBS di sekolah adalah upaya untuk memberdayakan siswa guru dan masyarakat lingkungan sekolah agar tau, mau dan mampu.
PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DINKES KPB. KRUI 2016.
“CUCI TANGAN PAKAI SABUN”
Penyakit Typus By:Riccy Lee Girsang.
Gimana sih cara nya menjadi Dokter Cilik yang baik?
Cuci tangan merupakan SARAN KESEHATAN YANG PALING SEDERHANA, namun efektif untuk menangkal serangan bakteri, kuman, atau virus penyebab penyakit. Sayangnya,
O OLEH : DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOJONEGORO. Kenapa kita perlu mencuci tangan dengan Sabun? Kuman penyakit tidak terlihat dengan mata, dan kuman ini.
6 Langkah Cuci Tangan Yang Benar Oleh: Kelompok Profesi Ners FKEP UNEJ Angkatan 22.
PHBS PRILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT. PENGERTIAN PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktekkan oleh peserta didik, guru, dan masyarakat.
Cuci Tangan Pakai Sabun Oleh : Tiara Annisa. Apa Yang di Maksud dengan Cuci Tangan yaaa???
Muh Irfan Firdaus. Latar Belakang 1. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2007 menunjukkan bahwa rumah tangga di Indonesia yang mempraktekkan PHBS.
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) “cara mencuci tangan yang baik dan benar” “cara mencuci tangan yang baik dan benar” Oleh : FANY LEREBULAN PROGRAM.
Apa itu PHBS? Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Kebiasaan seseorang untuk mencegah penyakit dan menjaga lingkungan sekitarnya agar sehat.
DOKTER MUDA UKRIDA PUSKESMAS TEMPURAN DOKTER MUDA UKRIDA PUSKESMAS TEMPURAN PEMBINAAN.
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) Apa itu PHBS? Kebiasaan/ perilaku positif yang dilakukan oleh setiap siswa/ santri, pendidik, penjaga ponpes,
PELATIHAN DI PUSKESMAS WELULI TAHUN 2017 AKU BERSIH, AKU SEHAT, AKU NYAMAN.
P erilaku H idup B ersih S ehat Pengertian PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh.
PHBS RUMAH TANGGA (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) Oleh : Almayda Anastasia,SKM Puskesmas Cipadu.
Transcript presentasi:

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Menurut Kus Irianto (2004: 25), bahwa hal-hal mendasar yang perlu diupayakan dalam pembinaan hidup sehat bagi siswa SD yaitu: a.Mencuci Tangan dan Menggosok Gigi Dengan Bersih -Memberitahu cara mencuci tangan, sebelum dan setelah melakukan kegiatan -Menyampaikan teknik menggosok gigi yang baik dan benar, sebanyak dua kali sehari. b.Mengkonsumsi Makanan Yang Bergizi -Menganjurkan agar berhati-hati mengkonsumsi jajanan, makanan dan minuman. -Menghimbau siswa untuk mengkomsumsi makanan seimbang. c.Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah -Membuang sampah pada tempat sampah yang tersedia -Mengadakan upaya ke bersihan di ruangan kelas dan sekitar halaman sekolah d.Melakukan Olahraga Secara Teratur -Melalui pembinaan oleh guru UKS, para siswa melaksanakan senam kesegaran jasmani (SKJ) e.Mengatur Waktu Istirahat Dengan Baik -Membiasakan diri untuk istirahat dan tidur malam secara teratur. Semua perilaku yang dilakukan atas kesadaran sendiri untuk menolong diri sendiri, keluarga dan masyarakat untuk menjaga, melindungi dan meningkatkan kesehatan.

Tema : 1 Diruku Subtema : 3 Aku Merawat Tubuhku Pembelajaran : ke 1 BAHASA INDONESIA Kompetensi Dasar: 3.2 Mengemuka-kan kegiatan persiapan menulis permulaan (cara duduk, cara memegang pensil, cara menggerakkan pensil, cara meletakkan buku, jarak antara mata dan buku, pemilihan tempat dengan cahaya yang terang) yang benar secara lisan. 4.2 Mempraktikkan kegiatan persiapan menulis permulaan (cara duduk, cara memegang pensil, cara meletakkan buku, jarak antara mata dan buku, gerakan tangan atas-bawah, kiri-kanan, latihan pelenturan gerakan tangan dengan gerakan menulis di udara/ pasir/ meja, melemaskan jari dengan mewarnai, menjiplak, menggambar, membuat garis tegak, miring, lurus, dan lengkung, menjiplak berbagai bentuk gambar, lingkaran, dan bentuk huruf di tempat bercahaya terang) dengan benar PPKn Kompetensi Dasar: 3.2 Mengidentifikasi aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari- hari di rumah. 4.2 Menceritakan kegiatan sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.

Mencuci tangan dan kaki termasuk cara merawat tubuh. Mempraktikkan cara mencuci tangan dengan benar Mempraktikkan kegiatan persiapan menulis permulaan meliputi cara duduk, cara memegang pensil, dan cara meletakkan buku.

Cuci Tangan Cuci tangan adalah proses membuang kotoran dan debu secara mekanis dari kulit kedua belah tangan dengan memakai sabun dan air. Tujuannya adalah untuk menghilangkan kotoran dan debu secara mekanis dari permukaan kulit dan mengurangi jumlah mikroorganisme sementara (Dahlan dan Umrah, 2013). Cuci tangan merupakan salah satu cara untuk menghindari penyakit yang ditularkan melalui makanan. Kebiasaan mencuci tangan secara teratur perlu dilatih pada anak. Jika sudah terbiasa mencuci tangan sehabis bermain atau ketika akan makan,aka diharapkan kebiasaan tersebut akan terbawa sampai tua (Samsuridjal, 2009).

Kapan saja harus mencuci tangan? Sesudah buang air Setelah menceboki bayi atau anak. Sebelum makan dan menyuapi anak Setelah memegang hewan. Setelah bermain di tanah, lumpur atau tempat kotor. Setelah bersin/batuk.

Apa manfaat mencuci tangan pakai sabun?  Tangan jadi bersih dan bebas kuman  Mencegah penularan penyakit seperti Diare, Kolera, Disentri,Thypus, Kecacingan, penyakit kulit, Influenza, Flu Burung Wirawan (2013) menjelaskan bahwa manfaat mencuci tangan selama 20 detik yaitu sebagai berikut: a. Mencegah risiko tertular flu, demam dan penyakit menular lainnya sampai 50%. b. Mencegah tertular penyakit serius seperti hepatitis A, meningitis dan lain-lain. c. Menurunakan risiko terkena diare dan penyakit pencernaan lainnya sampai 59%. d. Jika mencuci tangan sudah menjadi kebiasaan yang tidak bias ditinggalkan, sejuta kematian bisa dicegah setiap tahun. e.Dapat menghemat uang karena anggota keluarga jarang sakit.

Cara mencuci tangan yang benar

Strengths (Kekuatan)  Materi yang disampaikan sangat implementatif pada keseharian peserta didik.  Peserta didik cenderung mempunyai rasa memiliki terhadap sesuatu yang akrab dengan kesehariannya  Muatan materi bisa menjadi bahan pembentuk kepribadian positif pada diri peserta didik Weakness (Kelemahan)  Peserta didik masih berada pada tahap awal adaptasi dengan lingkungan belajar di sekolah  Peserta didik cenderung reaktif dalam pembelajaran  Sulit diatur dan tidak fokus Opportunity (Peluang)  Adanya dukungan orangtua dalam mengimplementasikan materi pembelajaran di lingkungan rumah  Pendekatan, strategi, metode, teknik, taktik, dan model pembelajaran yang digunakan guru dalam mengajar. Threat (Ancaman)  Kesibukan orangtua  Sarana dan prasarana yang kurang memadai,  Media pembelajaran yang kurang memadai

Rutinitas positif

Mempraktikan cara mencuci tangan Mempraktikkan kegiatan persiapan menulis permulaan meliputi cara duduk, cara memegang pensil, dan cara meletakkan buku. Baris-berbaris agar dapat mempraktikkan sikap berdiri secara lentur dan seimbang. Mempraktikkan mengatur jarak mata dengan media menulis dan mengatur pencahayaan saat menulis.

Kebiasaan merawat tubuh.

Menjaga Kebersihan Lingkungan

Siswa mengetahui manjaga kesehatan dapat dilakukan dengan cara permainan dan olahraga.

Siswa tahu olahraga sangat penting bagi kesehatan terutama jantung.

Siswa mengetahui tata cara yang baik sebelum makan, seperti mencuci tangan sebelum makan. Siswa mengetahui ketika mereka selesai bermain harus cuci tangan dan membersihka n diri.

Siswa mengetahui bagaimana posisi duduk yang benar dan baik saat belajar.

STRENGTHS (KEKUATAN)  Siswa akan senang dengan materi tersebut karena sesuai dengan usianya yang masih suka bergerak.  Sesuai dengan konten anak sd  Memudahan guru saat pembelajaran WEAKNESS (KELEMAHAN)  Tidak semua siswa ingin mengikuti kegiatan tersebut  Fisik anak yang lemah  Cenderung malu  Sulit diatur OPPORTUNITY (PELUANG)  Siswa dapat mengimplementasi kan di lingkungan rumah  Adanya dukungan dari orangtua THREAT (ANCAMAN)  Anak belum beradaptasi dengan baik terutama di masyarakat  perlu arahan/ bimbingan yang ekstra dari guru

TEMA 3 KEGIATANKU

Siswa mengetahui hidup sehat dari kegiatan yang dilakukan di siang hari

Siswa dapat mengetahui kegiatan hidup sehat pada malam hari sebelum tidur Siswa dapat mengetahui kegiatan sore hari yang baik untuk menjaga kesehatan

ANALISIS SWOT STRENGTHS Materi yang di sampaikan sesuai dengan pribadi anak sd Siswa mengetahui dan memahami hidup sehat di setiap kegiatan dimulai pagi hari, siang, sore dan malam hari. Siswa menjadi lebih mandiri dari kegiatan tersebut. WEAKNESS Tidak semua siswa berinisiatif mau melakukan kegiatan yang baik untuk menjaga kesehatan, harus diingatkan OPPORTUNITIES Ada dua sisi orang tua yang inisiatif dan tidak. Ada orangtua yang mendukung dan tidak dengan kegiatan tersebut. THREATS Siswa sangat sulit untuk melakukan kegiatan karena aktivitas yang padat. Lingkungan kurang mendukung

TEMA 4 KELUARGAKU

Siswa dapat mengetahui aturan makan Siswa dapat mengetahui olahraga membuat badan sehat

Siswa dapat mengetahui cara menjaga kebersihan agar menjadi sehat Dengan membuat slogan siswa dapat mengajak temannya untuk menjaga kebersihan

ANALISIS SWOT STRENGTHS Sesuai dengan anak sd karena sesuai dengan tingkatan anak sd Siswa menjadi tahu bagaimana hidup bersih dan sehat Siswa bisa menjadi lebih bertanggung jawab WEAKNESS Beberapa siswa ada yang pemalas serta tidak memiliki motivasi Beberapa siswa memiliki fisik yang lemah OPPORTUNITIES Bisa diterapkan dan diimplement asikan di lingkungan keluarga THREATS Siswa akan menjadi sulit dalam mengimplem entasikannya karena ada beberapa orang tua yang terlalu sibuk sehingga tidak memperhatik an kegiatan anaknya

TEMA 5

TEMA 6 LINGKUNGAN BERSIH, SEHAT, DAN ASRI

ANALISIS SWOT

34  Tidak semua anak mau bekerja sama dalam kegiatan bersih-bersih  Anak sulit untuk diatur dalam kegitan bersih-bersih  Ruangan kelas dan halaman sekolah menjadi nyaman  Dapat mengurangi resiko terkenanya berbagai sumber penyakit  Keadaan kelas yang bersih tentunya membuat kelas tersebut menjadi terawat dan indah untuk dilihat Weakness (kelemahan) Weakness (kelemahan) Strength (kekuatan) Strength (kekuatan)

35  Tidak semua anak bisa mengimplementasikan kegiatan bersih- bersih dilingkungan masyarakat  Menambah kesadaran akan pentingnya budaya kebersihan dan kerapihan kelas  Memotivasi orang lain bahwa kebersihan dan kerapihan memberi dampak yang baik bagi kelas dan lingkungan sekitar Opportunity (Peluang) Opportunity (Peluang) Threat (ancaman) Threat (ancaman)

TEMA 7

TEMA 8