EKOSISTEM, SUMBER DAYA ALAM, DAN LINGKUNGAN

Manusia merupakan salah satu komponen biosfer yang dominan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh perubahan keadaan biosfer. Untuk memenuhi kebutuhan hidup (sandang, pangan, papan), manusia melakukan berbagai cara menciptakan mesin-mesin baru untuk menghasilkan produk-produk baru dalam waktu singkat. Eksploitasi untuk pemenuhan kebutuhan tidak hanya dilakukan di permukaan bumi bahkan juga di perut bumi dan tanpa disadari perbuatannya cenderung merusak lingkungan.

Kesadaran akan pentingnya kesetimbangan lingkungan biasanya datangnya terlambat, setelah bencana alam melanda. Eksistensi manusia di bumi ini sangat bergantung pada sumber daya alam. Untuk melestarikan dan memanfaatkan biosfer pada masa sekarang dan masa yang akan datang diperlukan pemahaman tentang keberadaan manusia sebagai bagian dari alam dan peranan yang dapat dilakukannya dalam rangka pelestarian alam.

Ekologi sebagai Dasar Pengelolaan Lingkungan Ekologi berasal dari oikos berarti rumah dan logos berarti ilmu, jadi ekologi adalah kajian mengenai organisme di dalam rumahnya atau ilmu yang mempelajari totalitas hubungan organisme (termasuk manusia) dengan lingkungannya. Menurut Drost (1992), ekologi atau ilmu lingkungan mengintegrasikan berbagai ilmu yang mempelajari hubungan antara jasad hidup (termasuk manusia) dengan lingkungannya.

Ekosistem Ekosistem berasal dari kata ecological system atau ecosystem, adalah interaksi setiap unsur dengan lingkungan fisik sehingga terjadi aliran energi dan daur materi dalam suatu sistem. Ekosistem dapat dilihat sebagai hasil saling mempengaruhi antara komponen biotik dan abiotik dalam pengubahan energi dan materi, karena ekosistem meliputi organisme (biotik) dan lingkungan tak hidup (abiotik).

Berdasarkan fungsinya, suatu ekosistem terdiri dari 2 komponen, yaitu: Komponen autotrof, yaitu organisme yang mampu mensintesis makanan sendiri, berupa bahan-bahan organik dari bahan- bahan anorganik dengan bantuan sinar matahari dan klorofil. Autotrof terdiri dari tumbuhan dan fitoplankton. Komponen heterotrof, yaitu organisme yang memanfaatkan bahan-bahan organik dari organisme lain sebagai bahan makanan. Termasuk dalam kelompok ini yaitu manusia, hewan, jamur, dan mikroorganisme.

EKOSISTEM Senyawa Organik Abiotik Biotik Senyawa Anorganik Produsen Makrokonsumer (phagotroph) Mikrokonsumer (saprotroph) Lingkungan

Dari Segi Biologi ada 2 (dua) tipe dasar Ekosistem: Mikroekosistem langsung dari alam, jadi menyerupai ekosistem alam, tetapi lebih sederhana. Contoh: kolam ikan, tambak, dll. Ekosistem yang dibangun dengan menambah jenis organisme tertentu dari luar. Contoh: kebun binatang, taman safari, dll. Dari Segi Geografi, Ekosistem Merupakan: Tempat Hidup (Syarat Tumbuh & Berkembang) Persebaran Makhluk Hidup (Holistik & Komprehensif) Sistem Interelasi & Intereaksi Biotik dan Abiotik

Di dalam ekosistem yang berdiri sendiri harus tersedia: Sumber energi dan sistem kehidupan yang mampu mengubah energi tersebut untuk kebutuhan komponen-komponen dalam ekosistem. Zat-zat kimia yang dibutuhkan (H2O, CO2, O2 dan unsur hara lainnya), serta mekanisme yang mengatur keseimbangan zat-zat antara komponen biotik dan abiotik dalam ekosistem.

Empat komponen ekosistem, yaitu: Komponen abiotik, yaitu komponen fisik dan kimia yang terdiri atas tanah, air, udara, sinar matahari, dan interaksinya merupakan medium/substrat tempat berlangsungnya kehidupan. Produsen, yaitu organisme autotrof, terdiri atas fitoplanton dan tumbuhan berklorofil. Konsumen, yaitu organisme heterotrof, terdiri atas hewan dan manusia yang memakanhewan atau tumbuhan lain. Dekomposer (Pengurai), yaitu organisme heterotrof yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati, menyerap hasil penguraian dan melepas bahan-bahan anorganik yang dapat digunakan kembali oleh produsen, terdiri atas jamur dan bakteri.

Sintesis bahan makanan serta pergilirannya dari satu organisme ke organisme lain membentuk suatu rangkaian rantai makanan. Melalui rantai makanan inilah berlangsung daur materi dan aliran energi dalam ekosistem. Prinsip aliran energi dan daur materi dalam ekosistem meliputi kegiatan komponen yang terjadi dalam biotik, yaitu: Aliran energi menggunakan energi matahari sebagai sumber utama. Daur ulang nutrien dalam rantai makanan.

Ada 3 tipe rantai makanan sebagai berikut: Tipe rantai makanan perumput, yaitu materi tumbuhan yang berpindah dari kelompok konsumen berikutnya. Tipe rantai makanan pembusuk, yaitu menguraikan organisme lain yang sudah mati. Tipe rantai makanan parasit, yaitu organisme yang lebih kecil memangsa organisme besar.

Jaring-jaring makanan adalah kumpulan rantai makanan yang kompleks dan saling bergantung satu sama lain. Populasi adalah kumpulan individu organisme yang sejenis yang dapat saling kawin dan menghasilkan keturunan yang fertil, yang terdapat di suatu daerah tertentu pada waktu tertentu. Komunitas adalah kumpulan berbagai populasi organisme yang hidup pada suatu tempat secara bersamaan. Contoh: komunitas perairan air tawar, komunitas sawah, dll.

Berdasarkan aliran energi dalam komunitas, maka populasi dapat digolongkan: Produsen Konsumen pertama (herbivor) Konsumen kedua (karnivor) Konsumen ketiga (karnivor pemakan karnivor lainnya) Parasit Pemakan bangkai Pengurai

EVALUASI Bagaimana peran manusia di biosfer ? Jelaskan komponen-komponen apa saja yang membangun ekosistem ! Jelaskan prinsip aliran energi di alam ini ? Rantai makanan ada 3, sebutkan dan beri masing-masing contoh ! Berdasarkan aliran energi, sebutkan penggolongan populasi !

Bahan UTS: 1. Tujuan dan fungsi mempelajari sains dasar (IAD) 2. Perkembangan pikiran dan penalaran manusia 3. Perkembangan fisik manusia 4. Hakekat sains (sikap ilmiah, proses ilmiah, (pengamatan dan eksperimen (RM, RH, VM, VR, VK), produk ilmiah) 5. Bumi dan alam semesta (tata surya, planet) 6. Sintesis abiotik monomer organik (hipotesis oparin-haldane dan eksperimen Miller-Urey) 7. Penyebaran Makhluk Hidup 8. Ekosistem, SDA, dan Lingkungan