Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODE PERAMALAN Metode Peramalan (forecasting)
Advertisements

Moving Average dan Exponential Smoothing
DATA DAN METODE PERAMALAN
Metode Peramalan (Forecasting Method)
TEKNIK PERAMALAN OLEH ERVITA SAFITRI.
METODE PERAMALAN UNTUK MANAJEMEN
PROPOSAL TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN SISTEM PERAMALAN STOCK OBAT DENGAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING WINTER’S (STUDI KASUS PT. DNR (Dos Ni Roha) CABANG.
METODE PERAMALAN KUANTITATIF
PEMULUSAN/SMOOTHING DATA
Forecast dengan Smoothing
Pertemuan 5-6 Metode pemulusan eksponential tunggal
Metode Peramalan (Forecasting Method)
REGRESI (TREND) NONLINEAR
Pertemuan 9-10 Metode pemulusan eksponensial triple
ANALISIS TREND STATISTIK DESKRIPTIF
METODE PERAMALAN Pertemuan 15
Metode Peramalan (Forecasting Method)
PERAMALAN DENGAN TREND
Regresi linier berganda dan regresi (trend) non linier
DERET BERKALA (TIME SERIES) (1)
Rancang Bangun Aplikasi Sistem Peramalan Penjualan Dengan Metode Pemulusan Eksponensial Smoothing Pada PT. Baba Rafi Indonesia Luci Anna L. G. /
Pertemuan 3 PERAMALAN (1)
METODE PENGHALUSAN EKSPONENSIAL
PERENCANAAN PERMINTAAN DALAM Supply Chain
STATISTIK 1 Pertemuan 11: Deret Berkala dan Peramalan (Analisis Trend)
Tekhnik Proyeksi Bisnis
Pertemuan Metode Peramalan (Forecasting Method)
Metode Pemulusan Rataan Bergerak Sederhana (RBS) dan Rataan Bergerak Ganda (RBG) Pembahasan meliputi lag-time, time-horizon, auto-correlation, cross-correlation,
ANALISIS TREND STATISTIK DESKRIPTIF
METODE-METODE PERAMALAN BISNIS
PROYEKSI BISNIS MENGGUNAKAN METODE KUANTITATIF
‘12 Manajemen Operasional Hidayat Wiweko, SE. M.Si
MOVING AVERAGES.
RESPONSI.
MENENTUKAN TREND Terdapat beberapa metode yang umum digunakan untuk menggambarkan garis trend. Beberapa di antaranya adalah metode tangan bebas, metode.
OPERASI LOGISTIK & KOORDINASI LOGISTIK
ANALISIS TIME SERIES.
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2015/2016
PERAMALAN DENGAN METODE SMOOTHING
BAB IX ANALISIS DATA BERKALA (Menentukan Trend) (Pertemuan ke-17)
Peramalan “Penghalusan Eksponensial”
kelompok ahli. Disini ada proses “learning”.
DERET BERKALA DAN PERAMALAN
METODA PERAMALAN KUANTITATIF
Peramalan Operation Management.
LANJUTAN FORECASTING PROGRAM KULIAH SABTU MINGGU FAKULTAS EKONOMI
Exponential Smoothing
FORECASTING/ PERAMALAN
Exponential Smoothing
Deret berkala dan Peramalan Julius Nursyamsi
STATISTIK 1 Pertemuan 11: Deret Berkala dan Peramalan (Analisis Trend)
Peramalan .Manajemen Produksi #3
M. Double Moving Average
ANALISIS RUNTUT WAKTU Dilakukan untuk menemukan pola pertumbuhan atau perubahan masa lalu, yang dapat digunakan untuk memperkirakan pola pada masa yang.
Pertemuan 7-8 Metode pemulusan eksponensial ganda
Forecast dengan Smoothing
Naïve Method & Total Historical Average
LINDA ZULAENY HARYANTO
Sigit Setyowibowo, ST., MMSI
DERET BERKALA (TIME SERIES) (1)
Metode Least Square Data Genap
METODE PERAMALAN UNTUK MANAJEMEN
METODE ANALISIS TREND: Trend Non Linier
06 Analisis Trend Analisis deret berkala dan peramalan
Analisis Deret Waktu Wahyu Dwi Lesmono Mungkin Terakhir.
METODE PENELITIAN PENDAHULUAN E. Syahrul.
DERET BERKALA DAN PERAMALAN
STATISTIK 1 Pertemuan 13: Deret Berkala dan Peramalan (Analisis Trend)
Analisis Deret Waktu.
METODE PERAMALAN.
Transcript presentasi:

Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Sigit Setyowibowo, ST., MMSI

Pemulusan Eksponensial tripel: Metode kuadratik satu parameter dari brown Sebagaimana halnya dengan penghalusan eksponensial linear yang dapat digunakan untuk meramalkan data dengan suatu pola trend dasar, dalam bentuk penghalusan yang lebih tinggi dapat digunakan bila dasar pola datanya adalah kuadratik, kubik, atau-orde yang lebih tinggi. Untuk berangkat dari penghalusan kuadratis, pendekatan dasarnya adalah memasukkan tingkat penghalusan tambahan (smoothing triple) dan memberlakukan persamaan peramalan kuadratis. Hal yang sama dilakukan terhadap peramalan kubik yang berangkat dari peramalan kuadratis(Makridakis, Wheelwright, & E.McGee, 1992). 

Persamaan untuk pemulusan kuadratik Persamaan yang digunakan pada metode ini adalah : 𝑆 𝑡 ′ =α 𝑋 𝑡 +(1−α) 𝑆 𝑡−1 ′ 𝑆 𝑡 ′′ =α 𝑆 𝑡 ′ +(1−α) 𝑆 𝑡−1 ′′ 𝑆 𝑡 ′′′ =α 𝑆 𝑡 ′′ +(1−α) 𝑆 𝑡−1 ′′′ 𝑎 𝑡 =3 𝑆 𝑡 ′ − 3𝑆 𝑡 ′′ +𝑆 𝑡 ′′′ 𝑏 𝑡 = α 2(1−α) 2 6−5∝ 𝑆 𝑡 ′ − 10−8∝ 𝑆 𝑡 ′′ + (4−3∝)𝑆 𝑡 ′′′ 𝑐 𝑡 = α 2 (1−α) 2 𝑆 𝑡 ′ − 2𝑆 𝑡 ′′ + 𝑆 𝑡 ′′′ 𝐹 𝑡+𝑚 = 𝑎 𝑡 + 𝑏 𝑡 𝑚+ 𝑐 𝑡 𝑚 2 /2 Dimana : S’ t : Penghalusan eksponensial tunggal ke-t S”t : Penghalusan eksponensial ganda ke-t S”’t : Penghalusan eksponensial tripel ke-t m : Periode yang akan diramalkan Ft+m : Proyeksi ke-m α : konstanta penghalusan (0 < a <1)

Contoh Soal Pertanyaan:  Tabel berikut ini merupakan Periode Permintaan Pemulusan Eksopensial Tunggal Pemulusan Eksopensial Ganda(S”) Pemulusan Eksopensial Tripel (S’'') Nilai a Nilai b Nilai c nilai ramalan a+bm+(cm2)/2 1 143 143.00   2 152 144.35 143.20 143.03 3 161 146.85 143.75 143.14  147,05 4 139 145.67 144.04 143.27 5 137 144.37 144.09 143.40 6 174 148.81 144.80 143.61 7 142 147.79 145.25 143.85 8 141 146.77 145.47 9 162 149.06 146.01 144.38 Pertanyaan:  Tabel berikut ini merupakan data permintaan mingguan, α=0.15 Diasumsikan : S’= S’’ = S”’=X1

Jawaban 𝑆 𝑡 ′ =α 𝑋 𝑡 +(1−α) 𝑆 𝑡−1 ′ 𝑆 𝑡 ′′ =α 𝑆 𝑡 ′ +(1−α) 𝑆 𝑡−1 ′′ 𝑆 𝑡 ′′′ =α 𝑆 𝑡 ′′ +(1−α) 𝑆 𝑡−1 ′′′ 𝑎 𝑡 =3 𝑆 𝑡 ′ − 3𝑆 𝑡 ′′ +𝑆 𝑡 ′′′ 𝑏 𝑡 = α 2(1−α) 2 6−5∝ 𝑆 𝑡 ′ − 10−8∝ 𝑆 𝑡 ′′ + (4−3∝)𝑆 𝑡 ′′′ 𝑐 𝑡 = α 2 (1−α) 2 𝑆 𝑡 ′ − 2𝑆 𝑡 ′′ + 𝑆 𝑡 ′′′ 𝐹 𝑡+𝑚 = 𝑎 𝑡 + 𝑏 𝑡 𝑚+ 𝑐 𝑡 𝑚 2 /2 𝑆 2 ′ =α 𝑋 2 +(1−α) 𝑆 1 ′ = 0,15*152+0.85*143=144,35 𝑆 2 ′′ =α 𝑆 2 ′ +(1−α) 𝑆 1 ′′ = 0,15*144,35+0.85*143=143,20 𝑆 2 ′′′ =α 𝑆 2 ′′ +(1−α) 𝑆 1 ′′′ = 0,15*143,20+0.85*143=143,03 𝑎 2 =3 𝑆 2 ′ − 3𝑆 2 ′′ +𝑆 2 ′′′ = 3*144,35-3*143.20+143,03 = 146,47 𝑏 2 = α 2(1−α) 2 6−5∝ 𝑆 𝑡 ′ − 10−8∝ 𝑆 𝑡 ′′ + (4−3∝)𝑆 𝑡 ′′′ = 0,15/(2*(0,85^2))*((6-5*0,15)*144,35-(10-8*0,15)*143,20+(4-3*0,15)*143,03) =0,1038* ((6-0,75)*144,35-(10-1,2)*143,20+(4-0,45)*143,03) = 0,1038*(757.84-1260.18+507.76) =0,1038*5.41 = 0,56 𝑐 2 = α 2 (1−α) 2 𝑆 2 ′ − 2𝑆 2 ′′ + 𝑆 2 ′′′ = (0,15^2/(0,85^2))*(144,35-2*143,20+143,03) = 0,03 𝐹 3 = 𝑎 2 + 𝑏 2 𝑚+ 𝑐 2 𝑚 2 /2 = 146,47+0,56*(1)+(0,03*(1)^2)/2 = 147,05

Jawaban Periode Permintaan Pemulusan Eksopensial Tunggal (S') Pemulusan Eksopensial Ganda (S'') Pemulusan Eksopensial Tripel (S'') Nilai a Nilai b Nilai c nilai ramalan a+bm+(cm2)/2 m 1 143 143.00   2 152 144.35 143.20 143.03 146.47 0.56 0.03 3 161 146.85 143.75 143.14 152.43 1.46 0.09 147.05 4 139 145.67 144.04 143.27 148.17 0.61 153.94 5 137 144.37 144.09 143.40 144.24 -0.10 -0.01 148.80 6 174 148.81 144.80 143.61 155.66 1.75 0.10 144.13 7 142 147.79 145.25 143.85 151.49 0.87 0.04 157.46 8 141 146.77 145.47 147.99 0.20 0.00 152.39 9 162 149.06 146.01 144.38 153.52 1.06 0.05 148.19 154.60 155.74 156.92