GAMBARAN-GAMBARAN PERSATUAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
HUKUM ALLAH DAN HUKUM KRISTUS
Advertisements

KRISTUS, HUKUM DAN INJIL
BAGAIMANA SUPAYA DISELAMATKAN
BAPA SURGAWI KITA YANG PENGASIH
BERTAHAN DALAM PENCOBAAN
GEREJA.
Tujuan Hidup Manusia Penyembahan 2. Untuk menjadi keluarga Allah
HAL UTAMA YANG TERUTAMA! (HAGAI)
Kepemimpinan Bapa Dalam Keluarga Kristen
PELAYANAN SETIAP ANGGOTA
KARUNIA-KARUNIA ROHANI UNTUK PENGINJILAN DAN KESAKSIAN
KEDATANGAN YESUS Lesson 1 for April 4, 2015.
PENEUMATOLOGI Pertemuan ke 6.
SIAPAKAH YESUS KRISTUS?
Lesson 1 for July 4, Allah menciptakan manusia Dia memberikan kebebasan berkehendak Manusia jatuh dalam dosa Allah adalah misionaris pertama Kita.
HIDUP OLEH ROH Lesson 12 for September 16, 2017.
PASKAH, APAKAH MASIH HARUS DIRAYAKAN ?
OTORITAS PAULUS DAN INJIL
ALLAH KASIH KARUNIA DAN PENGHAKIMAN
PEMBENARAN OLEH IMAN SAJA
KESATUAN INJIL Lesson 3 for July 15, 2017.
Pendidikan agama kristen
Hidup taat dalam panggilan
SERUAN PASTORAL PAULUS
BERMEGAH DALAM SALIB Lesson 14 for September 30, 2017.
INJIL DAN GEREJA Lesson 13 for September 23, 2017.
MELESTARIKAN HUBUNGAN
GEREJA: BERBAGAI UPACARA DAN RITUAL
BIARLAH GEREJA MENGETAHUINYA
RASUL PAULUS DI ROMA Lesson 1 for October 7, 2017.
INJIL DATANG KE TESALONIKA
EVALUASI KESAKSIAN DAN PENGINJILAN
Lesson 2 for October 14, 2017 PERTENTANGAN.
KEMENANGAN ATAS KUASA-KUASA JAHAT
BERSUKACITA DAN BERSYUKUR
IMAN ABRAHAM Lesson 5 for November 4, 2017.
Lesson 8 for August 23, “Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam.
MEMELIHARA JEMAAT AGAR SETIA
Lesson 6 for November 11, 2017 ADAM DAN YESUS.
ANAK-ANAK PERJANJIAN Lesson 10 for December 9, 2017.
SIAPAKAH MANUSIA DALAM ROMA 7?
KATEKISASI GEREJA Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka.
PENATALAYANAN SETELAH EDEN
BAPTISAN DAN KEPENUHAN ROH KUDUS Lesson 5 for February 4, 2017.
PERSEMBAHAN SYUKUR Lesson 9 for March 3, 2018.
1. MENELUSURI HAKIKAT GEREJA a. Gereja : umat allah Dalam perjanjian baru gambaran gereja sebagai umat allah dapat ditemukan dalam 1ptr. 2:10; rm. 9:25.
KAMU AKAN MENJADI SAKSIKU
KUNCI KEPADA PERSATUAN
MUSYAWARAH YERUSALEM Lesson 8 for August 25, 2018.
PELAYANAN PETRUS Lesson 6 for August 11, 2018.
PENCIPTAAN DAN KEJATUHAN
PARA PEMIMPIN GEREJA MULA-MULA
PENYEBAB PERPECAHAN Lesson 2 for October 13, 2018.
PENTAKOSTA Lesson 2 for July 14, 2018.
KEHIDUPAN DALAM GEREJA MULA-MULA
PENGALAMAN PERSATUAN DI GEREJA MULA-MULA Lesson 5 for November 3, 2018.
SAAT KONFLIK MUNCUL Lesson 7 for November 17, 2018.
PERSATUAN DALAM IBADAH
PERSATUAN DALAM IMAN Lesson 8 for November 24, 2018.
PERSATUAN DAN HUBUNGAN YANG RUSAK
PENATALAYANAN. PENATALAYANAN APAKAH PENATALAYANAN ITU? Kepada orang Kristen, penatalayanan berarti “tanggung jawab manusia kepada, dan penggunaan daripadanya,
Injil Dari Patmos Lesson 1 for January 5, 2019.
BUKTI YANG PALING MEYAKINKAN
ORGANISASI GEREJA DAN PERSATUAN
UMAT ALLAH YANG DIMETERAIKAN
Lesson 10 for March 9, 2019 INJIL ALLAH YANG KEKAL.
“APAKAH YANG MEREKA LIHAT DIRUMAH ANDA?”
KELUARGA - KELUARGA BERIMAN
1.Pembenaran oleh iman. Roma 5: Kasih Allah bagi orang berdosa. Roma 5: Dosa masuk ke dunia. Roma 5:12. 4.Hukum dan dosa. Roma 5:13-14,
PELAYANAN DALAM JEMAAT PERJANJIAN BARU
Transcript presentasi:

GAMBARAN-GAMBARAN PERSATUAN Lesson 6 for November 10, 2018

Alkitab berisi bermacam-macam gambaran yang mewakili kebenaran spiritual dan teologis. Misalnya, air dalam Yohanes 7:38, angin dalam Yohanes 3: 8 dan tiang penopang dalam 1 Timotius 3:15. Ada beberapa gambaran Alkitabiah tentang persatuan dalam Perjanjian Baru yang menunjukkan peran integral persatuan di dalam sifat dan misi gereja. Satu umat. 1 Petrus 2:9 Satu bangunan dan satu rumah. Efesus 2:19-22 Satu Bait Allah. 1 Korintus 3:16-17 Satu tubuh. 1 Korintus 12:12-26 Satu gembala dan satu kawanan. Yohanes 10:1-11

SATU UMAT “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:” (1 Petrus 2:9) Orang-orang dari setiap bangsa adalah bagian dari Gereja, tetapi Allah menganggap Gereja sebagai satu umat. Satu bangsa kudus dari orang-orang kudus dengan satu tujuan: untuk menyatakan kasih Allah dan keselamatan kepada dunia. Tidak ada yang dapat kita lakukan agar pantas menjadi bagian dari orang-orang ini. Allah memilih kita hari ini sebagaimana Dia memilih bangsa Israel (Ulangan 7: 6-8). Kita dipanggil untuk menunjukkan karakter Ilahi-Nya dalam kehidupan kita melalui kasih dan anugerah-Nya.

SATU BANGUNAN DAN SATU RUMAH “yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.” (Efesus 2:20) Dalam kiasan ini, Paulus menggabungkan gagasan tentang bangunan dan batu penjuru dengan rumah. Kita adalah batu hidup yang merupakan bagian dari sebuah bangunan. Batu penjuru dan pondasinya adalah Kristus (1 Pet 2: 4-5). Tidak ada batu yang terasingkan. Setiap orang Kristen mendukung orang lain dan juga didukung oleh mereka. Kita juga bagian dari keluarga besar, walaupun tidak dengan ikatan darah: Allah adalah Bapa kita. Kita bersatu karena kita mengalami kelahiran baru, dan kita membagikan satu ajaran dan satu misi: untuk mengkhotbahkan Injil.

“Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?” (1 Korintus 3:16) SATU BAIT ALLAH Gambaran dari bait suci sangat jelas bagi orang Kristen mula-mula (baik orang Yahudi maupun bukan Yahudi): Merupakan bangunan yang megah untuk menyembah dan menghormati Allah. Komunitas dari orang-orang percaya yang bersatu membentuk sebuah bait suci. Dan Allah tinggal di antara mereka. Bait suci beresiko untuk runtuh ketika perpecahan menyerang Gereja (ayat 17). Paulus menghimbau pentingnya untuk tetap bersatu, “supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir.” (1 Korintus 1:10).

SATU TUBUH “Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus.” (1 Korintus 12:12) Setiap anggota adalah bagian dari tubuh dan memiliki fungsi tertentu. Semua anggota harus bekerja sama dalam keberagaman mereka. Tubuh tidak dapat bekerja jika anggotanya tidak serasi. Gereja adalah tubuh Kristus. Dia adalah kepala dan kita adalah anggotanya. Sebagai hasilnya: Perbedaan etnis, ras, budaya, pendidikan, dan usia kita tidak boleh dibiarkan memisahkan kita di dalam Kristus. Di kaki salib kita semua adalah sama. Injil memiliki kekuatan penyembuhan dan rekonsiliasi. Karena setiap orang percaya secara rohani terhubung dengan Kristus, oleh karena itu seluruh tubuh dipelihara dengan makanan yang sama.

SATU GEMBALA DAN SATU KAWANAN “Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya.” (Yohanes 10:11) Gambaran Yesus sebagai Gembala yang Baik juga digunakan dalam Mazmur 23. Gereja adalah kawanan ddomba. Kita adalah domba yang bertalenta dan penurut yang dipimpin oleh Yesus. Ketika domba tersesat (dosa), Yesus mencari mereka dan membawa mereka kembali ke kandang. Dia selalu memperhatikan kita (baik secara pribadi maupun secara Gereja). Yang penting adalah bahwa domba tahu suara gembala mereka. Mereka yang tahu suara Yesus tidak akan pernah mengembara sendirian. Mereka akan berjalan menyatu dengan anggota kawanan lainnya. Kenyataannya, persatuan dan keselamatan umat Allah bergantung pada kedekatan mereka dengan-Nya dan secara langsung berkaitan dengan sikap kepatuhan mereka kepada suara-Nya.

E.G.W. (Testimonies for the Church, vol. 7, cp. 32, p. 171) “Dalam gambaran pohon anggur dan ranting- rantingnya digambarkan hubungan antara Kristus dengan para pengikut-Nya dan hubungan satu sama lain dari para pengikut-Nya. Ranting- rantingnya saling terkait satu sama lain, namun masing-masing memiliki kepribadian yang tidak tergabung dengan yang lain. Semua memiliki hubungan yang sama dengan pokok anggur dan bergantung pada pokok anggur itu untuk kehidupan mereka, pertumbuhan mereka, dan buah mereka. Mereka tidak dapat menopang satu sama lain. Masing-masing untuk dirinya sendiri harus dipusatkan pada pokok anggur. Dan sementara ranting-ranting memiliki kesamaan, mereka juga menghadirkan perbedaan. Kesatuan mereka terjadi dalam persatuan mereka bersama dengan pokok anggur, dan melalui masing-masing, meskipun tidak dengan cara yang sama, menyatakan kehidupan dari pohon anggur.”