(PERTEMUAN KE 3) KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
PANDANGAN KELIRU ANTARA MANAJEMEN DENGAN KEPEMIMPINAN Manajemen dan kepemimpinan seringkali dipertukarkan dan disamakan satu dengan yang lainnya, walaupun keduanya berbeda. Seorang pemimpin kadang menjadi seorang manajer, tetapi manajer kadang tidak bisa menjadi seorang pemimpin. Kepemimpinan dapat ditempatkan sebagai salah satu fungsi manajemen. Manajemen tanpa kepemimpinan hanya akan menjadikan organisasi bersifat mekanistis dan kaku. Kepemimpinan tanpa manajemen akan menjadikan organisasi tidak efektif dan kehilangan arah. Keduanya merupakan satu kesatuan yang saling melengkapi satu sama lain. KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
PANDANGAN KELIRU ANTARA MANAJEMEN DENGAN KEPEMIMPINAN Kata manajer kadang diartikan sebagai seorang yang banyak melakukan kontrol daripada memfasilitasi, penuh dengan birokrasi daripada kesederhanaan, bertingkah seperti seorang gubernur daripada seorang fasilitator dan akselerator. (Jack welch) Manajemen didefinisikan sebagai : “pencapaian tujuan organisasi dgn cara tindakan yang efektif dan efisien melalui perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan” KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
FUNGSI TRADISIONAL MANAJEMEN : PERENCANAAN PENGAWASAN PENGORGA- NISASIAN PENGARAHAN KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
SEPULUH PERAN PEMIMPIN : Monitor : mencari dan menerima informasi, mengamati dan melaporkan, mempertahankan kontak personal. 2. Desiminator : menyebarkan informasi kepada anggota organisasi, mengirim memo dan laporan dan membuat kontak telepon. 3. Spokesperson : memberikan informs kepada pihak luar melalui pidato, laporan berkala dan memo. 4. Figurhead : melakukan tgs seremonial & tugas simbolik, spt menandatangani dokumen dan menerima tamu. 5. Pemimpin : mengarahkan dan memotivasi bawahan, melatih, memberikan bimbingan dan komunikasi. KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
SEPULUH PERAN PEMIMPIN : 6. Liason manager : mempertahankan hubungan informasi baik ke luar maupun ke dalam organisasi menggunakan surat, telp & pertemuan. 7. Entrepreneur : mengembangkan proyek baru, ide baru dan mengembangkan organisasi 8. Pengendali masalah : mengambil tindakan korektif dan pemecahan masalah dalam keadaan krisis 9. Pembagi sumberdaya : membagikan sumber daya berupa keuntungan organisasi kepada yang berhak,menetapkan pendanaan, jadwal, dan menetapkan prioritas. 10. Negosiator : mewakili orgnss dalam negosiasi, seperti kontrak-kontrak, kerjasama, pembelian barang dan penetapan keuangan. KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
PERBANDINGAN ANTARA MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN : Arah dan tujuan Kepemimpinan dan manajemen mempunyai fokus yang sama, yaitu memberikan arah & tujuan bagi organisasi. Tetapi penekanannya berbeda. Manajemen lebih berfokus pada : - menciptakan rencana, jadwal, tujuan yang khusus, serta mengalokasikan sumberdaya - Mengarahkan fokusnya pada hasil jangka pendek. Kepemimpinan berfokus pada : - mewujudkan visi ke depan bagi organisasi - Mengembangkan strategi ke depan - Lebih banyak memandang pada horizon yang luas dan - Menekankan pada hasil jangka panjang. KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
PERBANDINGAN ANTARA MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN : 2. Tugas dan kewajiban Manajemen mengorganisasikan sebuah struktur utk mencapai rencana kerja, mengisi struktur dg orang yg cakap, mengembangkan kebijakan dan sistem utk mengarahkan karyawan dan memonitor proses penerapan rencana. Kepemimpinan lebih menekankan bagaimana mengkomunikasikan visi dan mengembangkan budaya yang dimiliki bersama, manajer mengelompokkan dan memisahkan orang dengan kemampuan khususnya melalui spesialisasi. KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
PERBEDAAN ANTARA MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN : Pemimpin menghilangkan sekat, sehingga setiap orang memahami apa yg dikerjakan orang lain. Pemimpin berfokus pada bagaimana mengembangkan, memberdayakan orang-orang, sehingga mereka benar optimal dalam bekerja. Manajer lebih banyak mengontrol dan mengarahkan. KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
PERBANDINGAN ANTARA MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN : 3. Hubungan dan interaksi Manajemen berfokus pada objek, mesin & laporan yang digunakan untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Kepemimpinan berfokus pada bagaimana memotivasi dan memberikan inspirasi pada orang-orang. Manajemen mendasarkan diri pada wewenang formal & kekuasaan yang lebih banyak menggunakan paksaan & hukuman. Kepemimpinan mendasarkan diri pada pengaruh. KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
PERBANDINGAN ANTARA MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN : 4. Kualitas personal pemimpin Kepemimpinan mempunyai kualitas personal halus yang agak sulit dilihat, tetapi sangat berpengaruh. Kualitas ini termasuk antusiasme, integritas, keberanian, dan kemanusiaan. Manajemen menciptakan jarak emosional, menuntut pemenuhan kebutuhan sepihak & mendasarkan pada kekuasaan jabatan. KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
PERBANDINGAN ANTARA MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN : 5. Hasil yang diinginkan Manajemen mempertahankan status quo, stabilitas, keteraturan dan efisiensi. Kepemimpinan menekankan pada perubahan, selalu menentang status quo, dan memikirkan kesejahteraan anggota organisasi. KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
PERBEDAAN MANAJER DAN PEMIMPIN KARAKTERISTIK MANAJER : Seorang administrator Seorang peniru Tugas mempertahankan organisasi Berfokus pada sistem dan struktur Mengandalkan pengawasan Wawasan jangka pendek Bertanya bagaimana dan kapan Melihat bottom line Menerima & mempertahankan status quo Melakukan sesuatu dengan benar (Does things right) KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
KARAKTERISTIK PEMIMPIN : Seorang inovator Seorang yang kreatif & original Tugas mengembangkan organisasi Berfokus pada orang Menginspirasi kepercayaan & komitmen Wawasan jangka panjang Bertanya apa dan mengapa Melihat horizon Menentang status quo & memberi perubahan Melakukan sesuatu yang benar (Does the right things) KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
EVOLUSI KEPEMIMPINAN : Evolusi Kepemimpinan melewati dan terbagi 4 tahapan, di mana masing-masing tahapan tersebut secara umum dibagi menjadi 2 dimensi, yaitu dimensi tingkat mikro dan makro dan dimensi lingkungannya stabil atau chaos/kacau. (Daft & Lengel, 1998) Tingkatan mikro, pemimpin menekankan aspek khusus, situasi terbatas, seperti tugas-tugas atau individu. Fokusnya pada satu tugas atau seorang individu pada waktu tertentu. Tingkatan makro, pemimpin lebih berfokus pada keseluruhan organisasi, melampaui individu dan tugas-tugas. Pemimpinan bekerja untuk menciptakan budaya organisasi, iklim, nilai-nilai, strategi yang melingkupi seluruh organisasi. KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
EVOLUSI KEPEMIMPINAN : Lingkungan stabil dalam hal ini adalah lingkungan yang tidak mengalami perubahan, situasi lingkungan bisa diperkirakan dan selalu bisa dipastikan keadaannya. Lingkungan chaotik ditandai dengan keadaan dan situasi yang berubah dengan cepat. Ketidakpastian dan kekacauan menjadi kenyataan yang harus dihadapi oleh organisasi. Lingkungan chaotik ini ditandai dengan adanya proses globalisasi, arus informasi yang melimpah, persaingan bisnis yang sangat ketat, dan muncul banyaknya kejutan-kejutan. KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
EVOLUSI KEPEMIMPINAN : Era pertama : Kepemimpinan mikro pada dunia yang stabil. Terjadi pada jaman pra-industri atau pra-birokratik Cirinya : - Organisasi kecil - Individu sebagai pemimpin - Penerimaan karyawan melalui pertemanan - Pemimpin dipilih karena sifatnya yang menonjol dibandingkan yang lainnya. - Dianggap sebagai pahlawan. KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
EVOLUSI KEPEMIMPINAN : B. Era kedua : Kepemimpinan makro pada dunia yang stabil - Dunia masih stabil, organisasi bisa berkembang dengan cepat - Dibutuhkan aturan & standar prosedur untuk meyakinkan jalannya aktivitas - Muncul tuntutan struktur hirarki, mekanisme sistem sebagai pedoman organisasi. - Pengambilan keputusan secara ilmiah - Seleksi berdasarkan keterampilan KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
EVOLUSI KEPEMIMPINAN : C. Era ketiga Kepemimpinan mikro pada dunia yang chaotik - Dunia ditandai dengan berbagai perubahan - Kompetisi menjadi semakin ketat - Manajer masih bertindak sebagai boss - Organisasi lambat maju - Manajer dituntut mampu membentuk tim kerja yang solid, menghilangkan hambatan hirarkis, sekat-sekat yang hanya menghambat kreativitas & inovasi. KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
EVOLUSI KEPEMIMPINAN : D. Era keempat Kepemimpinan makro pada dunia yg chaotik - Pemimpin dituntut sebagai fasilitator - Arogansi & otoriter harus ditinggalkan - Mempengaruhi orang dengan pendekatan personal - Mampu menciptakan budaya dan nilai - Pemimpin harus menjadi pelayan - Menuntut setiap orang menjadi pahlawan bagi organisasi - Partisipasi dan pendelegasian menjadi prioritas KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA
KEPEMIMPINAN BUDIARSA DHARMATANNA