FUNGSI MANAJEMEN dalam lingkup SISTEM INFORMASI bahan 5 / SIM / herwanparwiyanto FUNGSI MANAJEMEN dalam lingkup SISTEM INFORMASI Bahan Lima Sistem Informasi Manajemen http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id senin 21 maret 2016

Fungsi Manajemen Ada 3 fungsi vital yang terkait dalam Sistem Informasi Manajemen : Planning (perencanaan) Controlling (pengawasan) Decision Making (pengambilan keputusan) http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

1. Planning Merupakan tahap penentuan tujuan secara keseluruhan. Karena rencana sebagai pondasi bagi manajemen, dan kontrol yang berfungsi dasar pengawasan dan pembuatan keputusan. http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

2. controlling Sebagai pengendali bila terjadi penyimpangan-penyimpangan pada rencana. Terdiri dari tiga langkah dasar : Pengukuran hasil sistem, Membandingkan output dengan rencana, dan menentukan penyimpangan yang terjadi, Memperbaiki penyimpangan yang terjadi dengan tindakan korektif / perbaikan. http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

3. Decision making Suatu tahap pemilihan alternatif terbaik yang mungkin bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Identifikasi / pemahaman, Merancang alternatif pemecahan masalah, Memilih alternatif yang baik, Implementasi pilihan alternatif. Alternatif yang dipilih adalah yang terbaik untuk memecahkan masalah http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

Tahapan keputusan http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

Tujuan Pendekatan Sistem Mencegah kesesatan dalam kerumitan Struktur Organisasi & kerumitan Kerja Menyadari perlunya memiliki tujuan-tujuan yang baik Menekankan pentingnya Teamwork Mengakui keterkaitan Organisasi dengan Lingkungan Memberi penilaian yang tinggi pada informasi feedback http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

Pedoman Pendekatan Sistem Adanya Integrasi / Keterpaduan Adanya Komunikasi yang Terbuka Adanya Metode Ilmiah Orientasi pada Keputusan yang bersifat Terprogram Adanya Teknologi http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

Tujuan Sistem Tiga tujuan utama yang berhubungan dengan Sistem Informasi: untuk mendukung fungsi kepengurusan manajemen. untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen. untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan / lembaga / individu. http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

Syarat-syarat Sistem Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan suatu tujuan Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan Adanya hubungan diantara elemen sistem. http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

Pemakai / Pelaku Sistem Pemakai adalah pelaku yang terpenting karena sistem diciptakan untuk pemakai dan melalui komunikasi dengan pemakai sistem dibuat dan dirancang hingga mencapai bentuk terakhir. http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

Jenis Pemakai / Pelaku sistem 1.) Operasional, yang penting adalah bagaimana warnanya, seperti apa perangkat masukannya dan hal spesifik lainnya (umumnya user tidak akrab dengan sistem secara keseluruhan dan cenderung lebih kearah sistem secara detil) http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

JENIS Pelaku sistem 2. ) Pengawas, yang penting bagaimana mereka dapat mengawasi sistem bekerja dan bagaimana performansi pemakai operasionl mengoperasikan sistem. http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

Jenis Pelaku sistem 3. ) Eksekutif, secara umum mereka tidak terlalu akrab dan terkait secara langsung dengan pengembanan sistem. Biasanya level ini lebih berminat pada yang sifatnya strategis dan konsep sistem secara global, misalnya kesempatan untuk berkompetisi, produk baru yang bisa mereka dapatkan dari sistem baru. http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

Jenis Manajemen ‘’’ manajemen pemakai (menangani pemakaian dimana sistem baru diterapkan), manajemen sistem (terlibat dalam pengembangan sistem itu sendiri) dan manajemen umum (yang terlibat dalam strategi perencanaan sistem dan sistem pendukung pengambilan keputusan). … http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

Conceptual Framework Information System http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

….terimakasih…. http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id