TAUTOLOGI Pertemuan ke-5 Ridwan, S.T., M.Eng. Mengevaluasi Validitas Argumen Tabel kebenaran digunakan untuk pembuktian validitas argument. Sebelum mengevaluasi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Metode Pengujian Perangkat Lunak (White Box) Pertemuan 10 Febriyanno Suryana, S.Kom, MM SI Cont…..
Advertisements

Lecture #3 LOGIKA PROPOSISI
PEMBUKTIAN VALIDITAS KALIMAT LOGIKA
MATA KULIAH BERSAMA FMIPA UGM MATEMATIKA KONTEKSTUAL
BAB 3 BENTUK NORMAL DARI KALIMAT LOGIKA
Kuliah matematika diskrit Program Studi Teknik Elektro
LOGIKA MATEMATIKA Guru mapel : Niniek wakhyu i PUSTAKA : Kenneth H Rossen, Discrete mathematics and its applications, sixth edition.
Pertemuan 3 Viska armalina, st.,m.eng
TABEL KEBENARAN.
Tabel Kebenaran LOGIKA INFORMATIKA Program Studi TEKNIK INFORMATIKA
TAUTOLOGI DAN EKUIVALEN LOGIS
Ekuivalen Logis.
Ekuivalensi Logika.
Negasi dari Konvers, Invers, dan Kontraposisi
LOGIKA LOGIKA LOGIKA.
LOGIKA MATEMATIKA EKUIVALENSI,TAUTOLOGI,KONTRADIKSI,DAN KONTINGENSI
1.7 Proposisi Bersyarat (implikasi)
LOGIKA MATEMATIKA Menu Utama KATA BIJAK Diskripsi Mata Kuliah
Kuliah matematika diskrit Program Studi Teknik Elektro
Tautologi
ILMU KOM PUTER FAK MIPA UGM.
LOGIKA INFORMATIKA I Gusti Ayu Agung Diatri Indradewi, S. Kom
BAB 10 ALJABAR PROPOSISI KALIMAT DEKLARATIF(Statements)
Proposisi. Pengantar  Pokok bahasan logika, atau objek dari logika adalah pernyataan-pernyataan atau kalimat yang memiliki arti tertentu dan memiliki.
MATEMATIKA DISKRIT MATEMATIKA DISKRIT ADALAH CABANG MATEMATIKA YANG MEMPELAJARI OBJEK-OBJEK DISKRIT OBJEK DISKRIT ADALAH SEJUMLAH BERHINGGA ELEMEN-ELEMEN.
BAB 1 KALKULUS PROPOSISI
LOGIKA Purbandini, S.Si, M.Kom.
LOGIKA INFORMATIKA I Gusti Ayu Agung Diatri Indradewi, S. Kom
(menggunakan simbol ) (menggunakan simbol )
Pertemuan Ke-1 Oleh: Vindo Feladi, ST, M.Pd
Logika Matematika Tabel Kebenaran dan Proposisi Majemuk
Core Jurusan Teknik Informatika Kode MK/SKS : TIF /2
Core Jurusan Teknik Informatika Kode MK/SKS : TIF /2
Pertemuan 2 LOGIKA (PROPOSISI).
PERTEMUAN 3 LOGIKA.
BAB 1. LOGIKA MATEMATIK 1.1 PROPOSISI Definisi: [Proposisi]
Riri Irawati, M.Kom 3 SKS Aljabar Proposisi.
Pertemuan ketiga Oleh : Fatkur Rhohman
Tautologi, Ekivalen Dan Kontradiksi
Logika informatika 2.
Proposisi Majemuk.
PROPOSISI Citra N, S.Si, MT.
Pertemuan Ke-1 Oleh: Vindo Feladi, ST, M.Pd
LogikA MATEMATIKA.
LOGIKA PROPOSISI (Logika Pernyataan).
IMPLIKASI (Proposisi Bersyarat)
Latihan Soal Logika Matematika
Penyederhanaan dan Strategi Pembalikan
LOGIKA INFORMATIKA.
Pohon Semantik Oleh : Dani Suandi, M.Si. KELOMPOK I.
Core Jurusan Teknik Informatika Kode MK/SKS : TIF /2
EKUIVALEN LOGIS.
Aljabar Logika. 1. Kalimat Deklarasi. 2. Penghubung Kalimat. 3
Penyederhanaan dan Strategi Pembalikan
SPB 1.6 VALIDITAS PEMBUKTIAN SPB 1.7 PEMBUKTIAN TIDAK LANGSUNG
Core Jurusan Teknik Informatika Kode MK/SKS : TIF /2
VALIDITAS PEMBUKTIAN 2 TATAP MUKA 6.
LOGIKA TATAP MUKA 2 PGSD FKIP UPM PROBOLINGGO.
LOGIKA MATEMATIKA Logika matematika pada hakekatnya adalah suatu metode dalam komputasi menggunakan proposisi atau kalimat deklaratif. Kalimat deklaratif.
Matematika Diskrit TIF (4 sks).
Sejarah dan Gambaran Umum IFRS
Asrul Sani, ST. M.Kom MT Pertemuan 3 Asrul Sani, ST M.Kom MT - Logika Informatika.
Asrul Sani, ST. M.Kom MT Pertemuan 4 Asrul Sani, ST M.Kom MT - Logika Informatika.
Asrul Sani, ST. MKom Pertemuan 5 Asrul Sani, ST M.Kom MT - Logika Informatika.
LOGIKA MATEMATIKA Logika matematika pada hakekatnya adalah suatu metode dalam komputasi menggunakan proposisi atau kalimat deklaratif. Kalimat deklaratif.
IMPLIKASI DAN BIIMPLIKASI
Proposisi Majemuk Bagian II
Proposisi Majemuk Pertemuan Ke-4 Ridwan, S.T., M.Eng.
Sifat-sifat Kalimat Tutik Khotimah, M.Kom. Tujuan Instruksional Tautologi Sifat Kalimat Kontradiksi Contingent.
LOGIKA MATEMATIKA.
Transcript presentasi:

TAUTOLOGI Pertemuan ke-5 Ridwan, S.T., M.Eng

Mengevaluasi Validitas Argumen Tabel kebenaran digunakan untuk pembuktian validitas argument. Sebelum mengevaluasi validitas suatu argument, pernyataan – pernyataan terlebih dahulu diubah menjadi ekspresi logika. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah teknik parsing dengan membentuk Parse Tree Contoh 1. Jika anda mengambil mata kuliah logika informatika dan Jika anda tidak memahami tautologi maka anda tidak lulus.

Argument : “Jika anda mengambil mata kuliah logika informatika dan Jika anda tidak memahami tautologi maka anda tidak lulus”. Variabel Logikanya: P = Anda mengambil mata kuliah logika informatika Q = Anda memahami tautologi R = Anda lulus Maka ekspresi logika untuk variabel di atas adalah: (( ∧ (~)) → (~))

Tabel Kebenaran (( ∧ (~)) → (~)) PQR~Q~R ( ∧ (~))(( ∧ (~)) → (~)) TTT TTF TFT TFF FTT FTF FFT FFF

Contoh 2. Tidak belajar, tidak lulus. Pernyataan di atas dapat diubah menjadi: Jika anda tidak belajar, maka anda tidak lulus. Variabel logikanya: P = Anda Belajar Q = Anda lulus Maka ekspresi logika untuk pernyataan di atas adalah: (~) → (~)

Tabel Kebenaran (~) → (~) PQ~P~Q(~) → (~) TT TF FT FF

CONTOH 3 3. Barang – barang yang dibeli di toko ini dapat dikembalikan hanya jika berada dalam kondisi baik, dan hanya jika pembeli membawa bukti pembeliannya. Varibel Logikanya: P = Barang – barang yang dibeli di toko imi dapat dikembalikan Q = Barang – barang dalam kondisi baik R = Pembeli membawa bukti pemelian Maka ekspresi logika untuk pernyataan di atas adalah: → ( ∧ )

Tabel Kebenaran → ( ∧ ) pQR ∧ → ( ∧ ) TTT TTF TFT TFF FTT FTF FFT FFF

Definisi Tautologi Suatu ekspresi logika yang selalu bernilai benar di dalam tabel kebenarannya, tanpa memedulikan nilai kebenaran dari proposisi – proposisi di dalamnya disebut tautologi. Contoh : 1. Apkah A ∨ ( ¬ A) adalah tautologi? Bukti Tabel Kebenaran A ∨ ( ¬ A) Jadi, A ∨ ( ¬ A) adalah Tautologi A¬A¬A A ∨ ( ¬ A) TFT FTT

Contoh Tautologi 2. Apakah ¬(A ∧ C) ∨ C apakah tautologi ? Bukti: Tabel Kebenaran ¬(A ∧ C) ∨ C Jadi, ¬(A ∧ C) ∨ C adalah tautologi AC A ∧ C¬(A ∧ C)¬(A ∧ C) ∨ C TT TF FT FF

Contoh: ((A ∧ B) ⇒ (C ∨ ( ¬B ⇒ ¬C )) apakah tuotologi? Bukti tabel kebenaran ((A ∧ B) ⇒ (C ∨ ( ¬B ⇒ ¬C )) ABC A ∧ B ¬B¬C C ∨ ( ¬B ⇒ ¬C )((A ∧ B) ⇒ (C ∨ ( ¬B ⇒ ¬C )) TTT TTF TFT TFF FTT FTF FFT FFF

Contoh Tautologi melalui argumen Argumen : “Jika Toni pergi kuliah, maka Dini juga pergi kuliah. Jika Siska tidur, maka Dini pergi kuliah. Dengan demkian, jika Toni pergi kuliah atau Siska tidur, maka Dini pergi kuliah”. Diubah ke variabel logika proposional: A = Toni pergi kuliah B = Dini pergi kuliah C = Siska tidur Ekpresi logika dari variabel di atas : ((A → B) ʌ (C → B)) → ((A V C) → B

Tebel kebenaran ((A → B) ʌ (C → B)) → ((A V C) → B Apakah termasuk tautologi? ABCA → BC → B ((A → B) ʌ (C → B)) A V C(A V C) → B ((A → B) ʌ (C → B)) → ((A V C) → B TTT TTF TFT TFF FTT FTF FFT

Kontradiksi Suatu ekspresi logika yang selalu bernilai salah di dalam tabel kebenarannya tanpa memedulikan nilai dari proposisi-proposisi di dalamnya disebut kontradiksi Contoh 1. Apakah A ∧ (¬A) adalah kontradiksi? Bukti kebenaran A ∧ (¬A) Jadi, A ∧ (¬A) adalah kontradiksi A¬A A ∧ (¬A) TFF FTF

2. Apakah (( ∨ ) ∧ (~) ∧ (~) adalah konradiksi Bukti: Tabel kebenaran (( ∨ ) ∧ (~) ∧ (~) Jadi (( ∨ ) ∧ (~) ∧ (~) adalah kontradiksi AC~~C ( ∨ )( ∨ ) ∧ (~)(( ∨ ) ∧ (~) ∧ (~) TT TF FT FF

KONTINGENSI Suatu ekspresi logika yang mempunyai nilai benar dan salah di dalam tabel kebenarannya, tanpa memedulikan dari proposisi –proposisi di dalamnya di sebut KONTINGENSI Selain pengertian di atas kontingensi juga merupakan: Proposisi majemuk yang bukan tautologi juga bukan kontradiksi. Contoh: p→(pq) dan (pq)→r masing-masing bukan tautologi dan kontradiksi. Merupakan bentuk campuran dari nilai benar (B) dan nilai salah (S)

Contoh 1 Buktikan ((A ∧ B) ⇒ C) ⇒ A apakah contingent Tabel kebenaran: ((A ∧ B) ⇒ C) ⇒ A ABC A ∧ B(A ∧ B) ⇒ C((A ∧ B) ⇒ C) ⇒ A TTT TTF TFT TFF FTT FTF FFT FFF

LATIHAN 1. Tentukan apakah ekspresi berikut ini termasuk tautolgy, kontradiksi atau contingerent  A → (B → A)  ((¬A) → A)  ((¬A) → (¬B)) → (B → A)  Jika Tono pergi kuliah, maka Tini juga pergi kuliah. Jika Siska tidur, maka Tini pergi kuliah. Dengan demikian, jika Tono pergi kuliah atau Siska tidur, maka Tini pergi kulah.

Jika Tono pergi kuliah, maka Tini juga pergi kuliah. Jika Siska tidur, maka Tini pergi kuliah. Dengan demikian, jika Tono pergi kuliah atau Siska tidur, maka Tini pergi kulah. Variabel logika proposionalnya A = Tono pergi kuliah B = Tini pergi kuliah C = Siska tidur Ekspresi logika ((A → B) ʌ (C → B)) → ((A V C) → B

Tabel Kebenaran ((A → B) ʌ (C → B)) → ((A V C) → B ABCA → BC → B ((A → B) ʌ (C → B)) A V C((A V C) → B ((A → B) ʌ (C → B)) → ((A V C) → B TTT TTF TFT TFF FTT FTF FFT FFF