PROBLEMATIKA dan TANTANGAN DAKWAH KONTEMPORER
PENGERTIAN Problematika dakwah: Segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan dakwah, baik yang berkaitan dengan da’i maupun mad’u. Tantangan dakwah: Segala sesuatu yang bisa menjadi penghalang terlaksananya dakwah secara optimal, baik yang bersifat internal maupun eksternal.
INTERNAL: 1. Lemahnya kompetensi da’i: Dai memiliki posisi sentral dalam pelaksanaan dakwah. Oleh karena itu, kompetensi da’i sangat menentukan keberhasilan dakwah. Jika kompetensinya lemah, maka sangat mungkin terjadinya kegagalan dalam berdakwah, baik kompetensi substantif maupun metodologis. 2. Kurangnya penguasaan media dakwah: Berdakwah pada saat ini tidak bisa lagi tanpa melibatkan berbagai macam media dakwah, terutama media yang terkait dengan teknologi. Dakwah yang gagap teknologi akan sulit mendapatkan hasil yang maksimal. 3. Lemahnya jamaah: Jamaah merupakan kekuatan yang luar biasa dalam pergerakan dakwah, karena mustahil dakwah akan berhasil jika jamaahnya lemah. Apalagi untuk Indonesia yang sangat luas wilayahnya tidak mungkin bisa terjamah secara merata tanpa keterlibatan jamaah secara luas.
EKSTERNAL 1. Pengaruh sosial budaya: Salah satu dampak dari proses globalisasi adalah hilangnya batas-batas negara dan budaya. Apa yang terjadi di dunia belahan barat, bisa disaksikan langsung di belahan dunia yang lainya pada saat yang sama. Begitu juga budaya yang berkembang di dunia barat bisa dilihat dan dirasakan oleh dunia timur pada saat yang bersamaan. Inilah tantangan terberat dalam pelaksaan dakwah dewasa ini.
2. Pengaruh aliran sesat Persoalan akidah merupakan meteri pokok dalam pelaksaan dakwah. Oleh karena itu, tantangan terhadap dakwah ini juga cukup berat untuk saat ini. Berkembangnya berbagai aliran sesat menjadi prolem utama bagi dakwah sekarang dan selanjutnya, seperti NII. Mereka para pelaku aliran sesat sangat pintar memperdaya masyarakat untuk mengikuti mereka. Apalagi banyak masyarakat Indonesia, terutama kaum muslimin yang gampang terpengaruh oleh hal-hal yang baru, yang mengandung unsur mistis, seperti kasus ponari.
SOLUSINYA Perlu pengkaderan ulama yang serius Perlu dibangun laboratorium dakwah Perlu kreatif dan inovatif dalam berdakwah Perlu optimalisasi pengunaan media dakwah Perlu perhatian yang serius dan ekstra terhadap perkembangan kaum remaja (Menurut Amin rais)