Prinsip dan Konsep Analisis Rantai Nilai Dominic Smith Pelatihan Analisis Rantai Nilai ACIAR Project AGB/2012/078.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
AKTIVITAS BISNIS  Aktivitas bisnis: Aktivitas yang dilakukan secara reguler dengan tujuan mendapatkan laba.  Memroduksi barang dan atau jasa  Membeli.
Advertisements

HUBUNGAN PASAR DENGAN DISTRIBUSI
MANAJEMEN PEMASARAN BAB 9 Strategi Produk.
KETERKAITAN KOMUNIKASI DALAM SISTEM AGRIBISNIS
AGRIBISNIS Agribisnis dalam arti sempit (tradisional) hanya merujuk pada produsen dan pembuat bahan masukan untuk produksi pertanian Agribisnis dalam pengertian.
SISTEM AGRIBISNIS OLEH : Dr. Ir
Team Teaching Manajemen Agribisnis
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
SISTEM AGRIBISNIS.
Skenario dan Strategi Konsep Agro Mina Politan Cluster
MARJIN DAN BIAYA PEMASARAN. MARJIN PEMASARAN Adalah perbedaan antara harga yang dibayar oleh konsumen untuk produk tersebut dengan harga yang diterima.
MODEL KEMITRAAN USAHA AGROINDUSTRI JAGUNG
Lingkungan.
Perusahaan Manufaktur dan Struktur Biayanya
Pemasaran dan Distribusi Produk Agribisnis
KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
KEBIJAKAN HARGA.
OLEH : EMY APITRIA /A2 D3 MKP.  B. TUJUAN  Secara rinci tujuan tersebut adalah sebagai berikut :  1. Menyediakan suatu referensi bagi perbankan.
Kegiatan ekonomi masyarakat
Retno Endah Andayani, S. Pd
RUANG LINGKUP PEMASARAN & TATANIAGA.
ILMU EKONOMI DAN PERMASALAHANNYA
Studi Kasus : Klaster Susu Boyolali.
PELAKU EKONOMI PERTEMUAN 10.
Pemasaran Agroindustri Tomat
3. KASUS AGRIBISNIS (SISTEM AGRIBISNIS)
SEKTOR PERTANIAN.
PENGENALAN ANALISA PROSES BISNIS
Mekanisme Pasar E-Commerce
SISTEM AGRIBISNIS Usaha agribisnis mempunyai kecenderungan untuk dikembangkan menjadi suatu usaha yang berorientasi bisnis atau keuntungan yang dapat.
DEFINISI : Tataniaga adalah semacam kegiatan ekonomi yang berfungsi membawa atau menyampaikan barang dari produsen ke konsumen, atau Tataniaga adalah segala.
DEP. EKONOMI SUMBERDAYA & LINGKUNGAN
BAB 15 Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
Peran Agroindustri Dalam Memperkuat Ketahanan Pangan
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
Aspek Pemasaran 1 Disusun oleh: Lily W
Studi dan Analisis Pemasaran Pertanian
USAHA KECIL Dalam perkonomian Indonesia memegang peranan sangat penting, berkaitan dengan Kemampuan penyerapan tenaga kerja, Upaya pemberdayaan ekonomi.
BAB 2 KEGIATAN EKONOMI KONSUMEN DAN PRODUSEN
PELAKU – PELAKU EKONOMI
Materi EKONOMI bab 4 tentang pelaku ekonomi dan interaksinya
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Peran Kegiatan Pelaku Ekonomi
PELAKU – PELAKU EKONOMI
Peran perilaku kegiatan ekonomi
BISNIS DALAM GLOBALISASI
PEMASARAN PERTANIAN.
Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi
UNSUR-UNSUR PERTANIAN
Ekonomi smp kelas vii Oleh Eswati Diani A
BISNIS DALAM GLOBALISASI
Jenis- jenis usaha bisnis yang ada diindonesia dan contohnya
Bab 5 LINGKUNGAN GLOBAL Pancareta Qadarsih C1C013036
Peran Konsumen dan Produsen
MARJIN DAN BIAYA PEMASARAN
Pengembangan Agribisnis dalam Pembangunan Pertanian
PENETAPAN SALURAN PEMASARAN DAN MENGELOLA RANTAI PEMASOK
Lingkungan Pemasaran Berbagai actor dan kekuatan di luar bagian pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk mengembangkan dan memelihara.
ANALISIS KETERKAITAN ANTAR SISTEM DALAM SISTEM PERTANIAN-BIOINDUSTRI
Pengantar Pelatihan dan Kegiatan Dominic Smith Pelatihan Analisis Rantai Nilai (Value Chain Analysis) ACIAR Project AGB/2012/078.
MK :Manajemen Agrobisnis SKS : 2/1 Dosen : Dr. Ir. Rini Widiati, MS
BAB 15 Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
1/19 Bagaimana Pemahaman Mengenai Hubungan Gender dan Norma-Norma serta Keterlibatan Sosial dapat Berkontribusi pada Analisis Rantai Nilai? Nozomi Kawarazuka.
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
Ketahanan Pangan dan Gizi Ade Saputra Nasution. Peraturan Pemerintah No.68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan sebagai peraturan pelaksanaan UU No.7 tahun.
Peran Konsumen dan Produsen
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA PADA PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN Disampaikan Oleh : JAKES SITO.SP Sebagai Media Penyuluhan
Anggota 1.Mutiara Emilia Hikmatunnisa W M.Firmansyah
Transcript presentasi:

Prinsip dan Konsep Analisis Rantai Nilai Dominic Smith Pelatihan Analisis Rantai Nilai ACIAR Project AGB/2012/078

Definisi Rantai Nilai Rantai nilai merupakan berbagai kegiatan yang diperlukan untuk membawa produk atau layanan dari konsepsi, melalui fase yang berbeda dari produksi, pengiriman ke konsumen akhir dan pembuangan akhir setelah digunakan (Kaplinsky 1999; Kaplinsky dan Morris 2001). Rantai nilai melihat lintas aktivitas kompleks yang dilakukan oleh beberapa pelaku (produser primer, prosesor, pedagang, penyedia layanan) untuk membawa bahan baku melalui rantai hingga menjual produk akhir. “Luasnya” rantai nilai dimulai dari sistem produksi bahan baku dan akan terus bergerak sepanjang ada keterkaitan dengan perusahaan lain di bidang perdagangan, perakitan, pengolahan, dll.

PELAKU LANGSUNG Siapa saja mereka ? Peran apa yang mereka mainkan? Tekanan ekonomi Tekanan Politis PELAKU TIDAK LANGSUNG Bagaimana mereka mendukung (atau tidak mendukung) pelaku langsung? PENGARUH EKSTERNAL Dalam konteks apa rantai nilai beroperasi ? Tekanan lingkungan Tekanan Teknologi Tekanan Sosial Budaya

Rantai Nilai Bisa Relatif Sederhana Input Pemeli-haraan Pengum-pulan Pengo-lahan Perda-gangan Konsu-men 13,8% 86,2% 4,6% 9,2% 8,6% 77,6% Penyedia Input : - Bibit Ikan - Pakan - Obat-obatan dan bahan kimia lainnya Dibudidaya Oleh Petani Pedagang Prosesor Grosir Eceran Konsumen Dalam Negeri Ekspor

Rantai Nilai Bisa Menjadi Sangat Kompleks Konsumsi Pangan On-farm (ubi kayu atau tepung) Ubi Kayu Konsumsi Produk On-farm Manufaktur Makanan Lainnya Kripik Ubi Kayu Tepung Tapioka Basah Tepung Tapioka Kering Tepung Pelet Tepung Tapioka Modifikasi Pengguna terakhir: Mie Maltosa Pengecer Dalam Negeri Manufaktur Pakan Pengecer Pakan Pengguna terakhir: Kertas, Plywood, Tekstil, Pakan, Zat Kimia Pengekspor LuarNegeri Luar Negeri Pengguna Akhir

Sistematika Pemetaan Analisis rantai nilai secara sistematis memetakan pelaku yang berpartisipasi dalam kegiatan produksi, distribusi, pemasaran, dan penjualan produk tertentu. Pemetaan ini menilai karakteristik pelaku, struktur keuntungan dan biaya, aliran barang melalui rantai, karakteristik pekerjaan, dan tujuan serta volume penjualan dalam negeri dan ekspor

Distribusi Keuntungan Analisis rantai nilai dapat memainkan peran inti dalam pengidentifikasian distribusi keuntungan pelaku dalam rantai. Artinya, melalui analisis margin dan keuntungan dalam rantai, memungkinkan untuk menentukan siapa yang mendapat keuntungan dari partisipasinya dalam rantai dan pelaku mana yang mampu mendapat keuntungan dari peningkatan dukungan maupun organisasi

Upaya Perbaikan (Upgrading) Analisis rantai nilai dapat digunakan untuk menguji peran perbaikan (upgrading) dalam rantai. Perbaikan dapat melibatkan pengembangan kualitas dan desain produk atau diversifikasi dalam lini produk yang diberikan, yang memungkinkan produsen untuk mendapatkan nilai yang lebih tinggi. Analisis proses perbaikan meliputi penilaian terhadap profitabilitas pelaku dalam rantai nilai serta informasi tentang keterbatasan yang ada pada saat ini.

Tata Kelola (Governance) Analisis rantai nilai menyoroti peran tata kelola dalam rantai nilai, berupa internal atau eksternal. Tata kelola dalam rantai nilai mengacu pada struktur hubungan dan mekanisme koordinasi yang ada antara pelaku dalam rantai nilai. Tata kelola merupakan konsep yang luas yang pada dasarnya memastikan bahwa interaksi antara peserta rantai tersebut diatur, bukannya acak secara sederhana.

Pendekatan Holistik PELAKU LANGSUNG Siapa saja mereka ? Peran apa yang mereka mainkan? Tekanan ekonomi Tekanan Politis PELAKU TIDAK LANGSUNG Bagaimana mereka mendukung (atau tidak mendukung) pelaku langsung? PENGARUH EKSTERNAL Dalam konteks apa rantai nilai beroperasi ? Tekanan lingkungan Tekanan Teknologi Tekanan Sosial Budaya

Terima Kasih!