STRATEGI PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) MELALUI PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PEDESAAN PERKOTAAN (PBBP2) DI DINAS PENDAPATAN DAERAH (DISPENDA) KOTA SUKABUMI Sidang Skripsi Diajukan Untuk Menempuh Ujian Sarjana Pada Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia Oleh, Yuni Puji Rahayu PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2013
1.1 Latar Belakang Masalah 1. Tunggakan Pajak 2. SDM (Sumber Daya Manusia) 3. Kesadaran Masyarakat
Rumusan Masalah Bagaimana strategi peningkatan PAD melalui Penerimaan PBBP2 di Dinas Pendapatan Daerah Kota Sukabumi?
TINJAUAN PUSTAKA Sesuai dengan teori yang peneliti pakai tentang strategi dari Robert H Hayes dan Steven C. Wheelwright yaitu : 1.Waktu 2. Dampak 3. Pola-Pola Keputusan 4. Pemutusan Upaya 5. Daya Meresap
Kerangka Pemikiran Strategi Peningkatan PAD Kota Sukabumi Waktu Ketepatan Kinerja Aparatur Kecukupan 3. Pola-Pola Keputusan Pencapaian Sasaran Optimalisasi 4.Pemutusan Upaya 2. Dampak Bagi Masyarakat Bagi Aparatur 5. Daya Meresap a. Sumber Daya Manusia (SDM) Meningkatnya PAD dari Sektor PBBP2
Teknik Pengumpulan Data Metode Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode Deskripif dan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik Pengumpulan Data 1. Studi Pustaka 2. Studi Lapangan a. Observasi b. Wawancara c. Dokumentasi Teknik Penentuan Informan Dalam menentukan penelitian, peneliti gunakan dua teknik yaitu teknik purposive untuk aparatur sementara teknik accidental untuk masyarakat.
Pembahasan Waktu 1. Ketepatan Kinerja Aparatur Hasil kerja yang di capai dalam menjalankan strategi peningkatan PAD melalui penerimaan PBBP2 dalam melaksanakan tugas-tugas yang di berikan . 2. Kecukupan Sesuatu yang terpenting dalam meningkatkan PAD dan harus mempunyai waktu yang cukup untuk bisa meningkatkan PAD melalui penerimaan PBBP2 agar dapat mencapai hasil yang memuaskan.
Dampak 1. Bagi Aparatur Dengan adanya strategi yang di buat oleh DISPENDA belum bisa memberikan dampak yang baik dari aparatur dalam meningkatkan PAD melalui penerimaan PBBP2 2. Bagi Masyarakat Yang di rasakan oleh masyarakat dalam peningkatan PAD belum bisa memuaskan masyarakat terhadap penerimaan PBBP2
Pola-Pola Keputusan 1. Pencapaian Sasaran Untuk meningkatkan PAD sudah berjalan cukup baik, Hanya saja aparaturnya kurang memadai dan dapat menghambat pencapaian sasaran yang telah di tetapkan. 2. Optimalisasi Pada peningkatan PAD sejauh ini belum bisa di katakan optimal, karena masih banyak kendala yang di hadapi dari para wajib pajak serta aparaturnya.
4. Pemutusan Upaya Upaya yang di lakukan oleh DISPENDA dalam meningkatkan PAD melalui penerimaan PBBP2 sampai saat ini sudah berjalan dengan baik meskpun sebagian pihak belum bisa merasakan dari hasil tersebut. 5. Daya Meresap 1. Sumber Daya Masih banyaknya permasalahan yang terjadi dalam SDM yaitu berkaitan dengan peningkatan PAD melalui penerimaan PBBP2 yang mencakup kurangnya petugas pemungut pajak dan masih kurangnya fasilitas-fasilitas yang kurang memadai.
Kesimpulan 1. Waktu pada peningkatan PAD di katakan cukup maksimal, meskipun ketepatan kinerja aparatur dalam seputar waktu belum sepenuhnya berjalan dengan baik. 2. Dampak dalam peningkatan PAD sejauh ini belum bisa berjalan dengan baik , karena masih banyak dampak yang terjadi terhadap aparatur dengan masyarakat. 3. Daya meresap pada peningkatan PAD belum berjalan dengan baik karena dari SDM yang berdampak pada kepuasan masyarakat.
Saran 1. Perlu penambahan petugas pemungut pajak 2. Fasilitas-fasilitas yang kurang memadai
Terima Kasih